Mungkin dari kalian pernah melihat berita, seseorang masuk ke ruang ATM yang cukup besar membawa segulung koran. Dan didalam koran itu terdapat sebilah senjata tajam yang ia gunakan untuk menusuk-nusuk orang di sampingnya. Kemudian dia mengancam orang lainnya untuk memberikan pin serta kartu ATM. Dan ya, inilah yang disebut perampokan.

Mungkin saat pertama kali melihatnya kalian akan berpikir "Psikopat dia!". Tapi, nyatanya kalian salah. Psycho bukan orang yang seperti itu.

Kenalkan namaku Syncho Pathlia. Orang-orang memanggilku Syncho. Tapi, aku punya julukan keren namanya Psychopathic Woman. Kalian tahu, aku sangat kesal melihat komen-komen kalian diberita yang bilang "Dia Psikopat!". Sshh... Dengarkan aku dulu, Psycho tidak seperti itu.

Mungkin kalian tidak akan menyangkanya tapi ini adalah perbedaan antara Psycho dengan Perampok yang kalian sebut sebagai "Psikopat" itu.

1. Seorang Psycho cenderung lebih suka bergaul alias Aktif bersosialisasi, kenapa? Itu karena seorang Psycho sangat pintar menutupi semua kegiatan yang kata orang "tidak lazim". Dengan cara bergaul dan menciptakan image seseorang yang famous.

?Lho kalo famous banget, nanti kalo ketahuan gimana?

Seperti kataku Psycho itu sangat cerdas. Fakta uniknya rata-rata semua orang yang Psycho adalah orang yang jenius. Mereka tidak akan takut dalam mengambil keputusannya.

Sedangkan perampok orangnya biasanya tertutup. Rata-rata perampok adalah orang malas, bodoh, dan pengangguran yang menghayal pengen cepet kaya (Kerja Sono, Anj***). Mereka akan menggunakan cara instan dengan cara merampok. Mereka akan sangat-sangat menutupi kejahatannya tapi, bukannya menutupi malah tambah bikin curiga. Pasalnya selain menutupi kejahatan mereka juga akan menutup diri ( Kan lu bisa dicurigain, Bego)

2. Psycho akan lebih memilih membunuh menggunakan pisau atau senjata tumpul dari pada pisau atau senjata yang tajam.

Psychopat itu sebenarnya adalah gangguan jiwa yang sangat berbahaya. Karena orang Psychopat sekali membunuh ya... ketagihan, ketagihan melihat korbannya menderita.

Kalo perampok biasanya akan menghindari korban atau pembunuhan. Kalau pun terpaksa ia akan memilih pisau yang tajam. Mengapa, supaya korbannya bisa cepat mati.

3. Psycho kalau membunuh ya... 1 VS 1. Atau malah 1 VS 1+. Pasalnya Psycho rasa percaya dirinya tinggi dan punya bukti (Nggak kayak kalian yang bisanya main keroyokan!)

Nah, Kalo Perampok mainnya keroyokan. Anggotanya bisa sampai 5+. atau mereka sendiri tapi di tempat sepi, dan biasanya korbannya itu yang lemah-lemah kayak ibu-ibu misalnya atau perawan.

Psycho mah semua ia bisa hajar tapi, Psycho punya selera masing-masing. Hmm... seleraku? Seleraku itu om-om pedofil yang suka ganggu anak orang lain. Haduuuh... pingin ku potong itu tangan sama kucolok mata mesumnya.

4. Psycho kali udah niat. Segala cara akan ia lakukan demi mewujudkan niatnya.

Kalo perampok, kalo gagal ya pulang.

Udah mungkin segitu aja terima kasih sudah mau membaca asumsi saya. Sekali lagi terima kasih dan sampai jumpa.

-Synco Pathlia-

Pojok jujur!

Maaf kemarin thor nggak update, karena sibuk dengan kegiatan yang kalo dihitung dan ditumpuk akan setinggi gunung Jayawijaya.

Pokoknya thor minta maaf yang sebesar besarnya, dan terima kasih yang masih setia menunggu thor.

[ceritanya aku nggak nunggu authornya] -Reader

:")

pokoknya makasih yang udah setia sekali lagi maaf dan sampai jumpa

BTW yang mau kenalan sama synco
Ini nomor nya
082140900853

Thankyou