Ramadan tiba, bersama sahabat di dunia Maya. Berbagai manusia, berbagai sifat terkumpul dalam sebuah grup yang tak pernah diduga.

Kita yang merusuh, hingga terkumpul ribuan chat dalam beberapa jam. Berbagai hal yang dibahas, tak peduli waktu malam menjelang.

Ada yang loli, ada yang merasa terbully.
Ada juga yang tercipta menjadi sejoli.
Meski masih malu-malu untuk mengakui.
Tapi anak PK mendukung sepenuh hati.
Bangom >< Tante Bakpao
Bangsan(t) >< Adis berkudis

Ada yang mesum, ada yang lucu
Contoh si penulis, baik hati dan seru.
Meski banyak yang menangkal
Saya masih setia mencari korban.
Ara, Mamah, Ice Taro, Oom Gendang

Ada yang baik hati, dan dewasa
Sekali muncul membawa wibawa
Semua melipir dan merasa sungkan
Saya persembahkan, inilah Abang.

Ada yang kalong, mirip kekelawar
Sukanya buat onar
Yang mengaku sebagai cogan
Saya persembahkan ini orang
Nina, Alfi, Semut

Ada yang dewasa karena usia
Terkadang waras, terkadang menggila
Kami menghormatinya sebagai orang tua
Ini dia orangnya.
Mbak Yuyu, Kapan, Sensei >~<

Tukang gombal, tak tau tempat
Jangan dipanggil atau dia mendekat
Membawa gombalan, membuat mual
Ini dia Dijah yellow, orangnya.

Ada pecinta Conan
Si cantik, pembawa ketenangan
Terkadang suka pundung, tidak menentu
Ini dia kakak imut.

Oke, itu dia puisi saya
Tak melengkap, karena habis kata
Sakit di jari, pusing di kepala
Sekian, saya ucapkan sampai jumpa.