First published:
19 April 2018

Ended:
19 April 2021

Tiga tahun guys '-')

.

.

.

.

.

Dari yang awalnya begini:

.

.

.

Sekarang jadi beginiiiii

Merayakan tamatnya RavAges,
mari kita ngobrol-ngobrol '-')/

.

.

.

.

.

.

.

Jadi, ada yang pernah bertanya

RavAges memang nda sampai 100 ep karena tidak ada episode #100 yaaak
>:'V

Nyoh

Nda ada chapter #100, 'kan???

Ada nya #0

Berarti RavAges ga sampai 100 eps //ngotot

:.:.:

Kenapa #0?

Pola chapter RavAges adalah sistem ganjil-genap, kayak plat kendaraan biar nggak macet. Flashback di chapter genap, present timeline di chapter ganjil. Paritas nol itu genap, makanya chapter #0 itu saya awali dengan flashback '-')/

Tapi, kenapa nggak pakai #100 aja?

Karena isi chapter #0 lebih kayak pay off, kesimpulan, dan review dari keseluruhan cerita RavAges. Seperti epilog. Kalau #100, jadinya saya harus bikin flashback utuh-utuh dong ._.

Chapter #0 juga satu-satunya chapter di RavAges yang pakai section break. Dari chapter #1 sampai #99, tidak pernah ada scene break atau section break sama sekali.

Section break itu contohnya yang biru-biru di bawah ini ._.

Kayaknya ketiadaan section break ini salah satu yang bikin RavAges panjang (selain saya sering boros kata dan kebanyakan filler), soalnya semua transisi adegan dan waktu saya gambarkan pakai narasi.

Di chapter #0, saya juga akan biarkan lanjutan cerita ini berjalan sesuai kehendak masing-masing pembaca.

- Apakah Fervent bakal diterima sepenuhnya atau bakal terjadi perselisihan lagi, bagaimana nasib area Kompleks 1 yang sekarang diisolasi, apa yang terjadi pada T. Ed Company setelah dibikin bangkrut dan ditinggal Sir Ted, seberapa lama NC bakal bertahan, apakah reruntuhan Herde akan jadi situs berhantu selamanya, dsb.

- Bagaimana nasib Leila ke depannya; apakah dia bakal mati di tangan anak perempuan yang ayahnya dia bunuh atau tidak, apakah Leila lolos dari jerat hukum atau bernasib sama kayak Sir Ted, apakah Leila akhirnya nikah sama Alatas atau sama cowok baru yang jatoh dari langit atau nggak nikah sama sekali, apakah Leila bakal sembuh dari PTSD-nya, apakah Leila bisa hidup senormal dulu lagi atau tidak.

- Bagaimana Erion bakal tumbuh besar; apakah dia bakal jadi Alatas Junior, Truck Junior, Leila Junior, Raios mini (amit-amit), tetap jadi Erion yang sekarang cuma lebih tinggian, atau bakal jadi pribadi yang sama sekali baru.

- Bagaimana Truck melanjutkan hidup; apakah dia bakal bisa move on dari Aria, apakah dia bakal punya tujuan hidup lain (soalnya Truck selama ini cuma digerakkan keinginan mencari Aria dan bertahan hidup dari hari ke hari tanpa motivasi sebesar Leila yang mau bunuh Komandan), apakah Truck tambah gahar atau taubat karena harus hidup hanya dengan satu tangan.

- Bagaimana hidup Alatas nantinya; apakah insomnianya bakal sembuh total, apakah perjalanannya ke Pulau Lama untuk membantu NC membuka lahan sukses, apakah dia nikah sama Leila atau bakal jelalatan ke cewek lain (dengan risiko kepalanya dipenggal Leila), apakah Alatas bakal mengembangkan Fervor-nya dan beneran jadi overpower atau dia tetap jadi Alatas yang bikin proyektil logam jadi boneka mainan.

Nasib tokoh lain pun saya biarkan terbuka begitu saja. Ryan, koloni Teleporter-nya Neil, koloni Calor-nya mendiang Embre yang sekarang dipimpin Iris dan Cybra, nasib perkampungan Steeler yang pernah disinggahi Leila dkk. Silakan pembaca yang budiman dan budiwoman lanjutkan sendiri di sanubari masing-masing.

:.:.:

Pertanyaan lainnya: apakah eksistensi Alatas bakal kembali ke ingatan keluarganya?

Saya sudah siapkan jawabannya jauh-jauh hari, tapi chapter itu cuma akan saya keluarkan di buku cetak. Di buku ke berapa? Kalian harus beli bukunya untuk mencari tahu :D NGAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA—

Ehem

Terus masih banyak yang bingung Leila itu Relevia atau Multi-fervent. Jawabannya: Leila itu Multi-fervent. Ayahnya Relevia, ibunya manusia normal.

Terus ada yang nanya lagi, apakah Erion nggak bakal bisa dengar lagi?

Bisa kok. Di chapter #0, saya ada mention "Tangannya bergerak, menyentuh implan koklea di telinganya."

Beda dari alat bantu dengar yang biasanya dipakai Erion (alat bantu dengar fungsinya membesarkan suara dari luar biar lebih nyaring), implan koklea langsung menggantikan fungsi dari koklea yang rusak. Jadi, Erion masih bisa mendengar walau pun kualitasnya beda dari pendengaran normal.

:.:.:

Masih ada pertanyaan?
Silakan drop sini:
Sesi QnA terakhir RavAges

:.:.:

Next saya usahakan jawab dan ngobrol lebih banyak karena banyak banget yang pengen saya bahas di RavAges ini

Daaaaan

Trailer menyusul

.

.

.

.

.

.

.

Bonus meme: