Bita Sachiara

Discovery Team Grup I (Icasia)

Salam Semangat 😊

Panggil saja BITA, bukan BInTAng yaa.

Perempuan berdarah Jawa asli yang pernah diragukan oleh beberapa orang karena tampangnya—tidak seperti orang Jawa pada umumnya.
Bicara soal dunia literasi sebenarnya sudah lama ada ketertarikan mengenai itu. Hanya saja, untuk berhasrat sampai ketahap gemar mungkin ini adalah jalan yang Sang Pencipta tunjukkan. Perempuan manis ini suka sekali browsing gratisan dan membaca sinopsis di internet saat masih memakai seragam putih abu-abu. Tentunya di waktu-waktu tertentu, misalnya di jam-jam kosong dan waktu istirahat.

Sisi negatifnya mungkin perutnya bisa keroncongan, tetapi dia lebih suka positifnya—uang jajannya bisa utuh, yang mana bisa ditabung untuk kebutuhan mendesak dan membeli novel sesekali.

Ada  beberapa buku yang membutanya ingin mengenal lebih jauh lagi perihal karya sastra, salah satunya, Jangan jadi Bebek, Sayap-Sayap Patah, dan Mamo Zein (Kisah Cinta yang Bersemi di Bumi dan Berbuah di Langit).

Tidak hanya menulis, gadis berhijab ini juga mempunyai kegemaran lain yang tak kalah mengasyikkan; menggambar, memasak, mengkhayal, dan melihat bintang-gemintang di malam hari yang selalu membuatnya tersihir oleh kilaunya.

Mulai menulis pada tahun 2012, dan hanya bertahan selama dua tahun. Antologi Cerpen pertamanya yang jauh dari kata sempurna terbit di tahun 2014 dengan tema Cinta Lokasi bersama teman-teman yang tergabung ke dalam grup kepenulisan di Facebook. Kemudian, di tahun yang sama dia juga menetaskan antologi puisi, Suara Yang Terbungkam.
Setelah dua buku antologinya terbit, dia berhenti menulis.  Hal ini dikarenakan kesibukan di dunia nyata—kuliah dan kegiatan kampus yang membuatnya perlahan-lahan menarik diri dari dunia literasi selama beberapa tahun. Namun, ketertarikan itu kembali meluap begitu saja, manakala mengenal Wattpad di awal tahun 2017. Sekitar lima bulan menjadi pembaca di beberapa cerita on going yang entah kapan berlanjut, membuatnya dilanda broken heart karena menunggu orang lain update. Jadilah dia  memutuskan untuk menulis ceritanya sendiri, karena menunggu itu menyebalkan. Lebih baik ditunggu daripada menunggu, ‘kan? XD

Alasannya bergabung dengan RAWS dan menjadi salah satu Eksekutif bisa dikatakan sederhana,  karena dia ingin memperkaya wawasan mengenai dunia literasi, lalu saling berbagi ilmu mengenai kepenulisan, dan  juga lebih dekat dengan Founder-nya. :)

“Jangan terlena saat bahagiamu. Jangan berlarut dalam sedihmu. Semua tak akan kekal, karena bahagia dan kesedihan akan selalu datang dan pergi hingga kau mati.”

Tuntaskan rindumu bersamanya di akun-akun di bawah ini :

Wattpad: BitaSachiara

Instagram: BitaSachiara