11.Gelar ter-Op

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

~Hutan apa lah~

Oh, hay Ruby dessu.
Apa kabar?.
Saat ini saya sedang menyaksikan seorang yang sedang di kejar Orc.

Elf? Kesatria wanita?.
Bukan bukan, hanya seorang pria tua dengan rambut putih.

Eh, kenapa aku tidak menolongnya katamu?.
Bukannya aku tidak mau menolongnya, tapi hanya menunggu momen-momen yang pas, seperti pahlawan gitu.

Nah lihat sekarang momen yang pas. Dia sudah terjatuh dan tak bisa bangkit lagi, dia tenggelam, dalam la-.
Ehmm, Jadi di sinilah aku.

Ketika Orc itu mengangkat pedang karatannya, aku langsung bergegas lari menggunakan light step dan menebas lehernya.

Seketika, kepala Orc itu sudah terpisah dari badannya yang besar dan kekar itu.

Kenapa aku tidak memakai sayapku?.
Karena aku tidak mau di katai iblis ini lah! Iblis itu lah! Ya.. memang benar sih kalo aku iblis.

Tapi lupakan, karena ini saatnya aku bertingkah heroik.
"Halo, tuan apa kamu baik baik saja?."

"A-aku baik baik saja terima kasih nona." Kata pria tua itu yang masih tergagap.

Sebenarnya aku tidak ingin menolongnya sih. Tapi karena pakaian pria tua ini sangat bagus untuk dianggap penebang kayu.

Jadi, aku simpulkan dia adalah seorang bangsawan cukup kaya.
"Pa tua, sudahh lah, engkau cukup terlihat lelahh, o ya! Eee..ehm, pa tua aku menolongmu bukan cuma-cuma loh."

"Maksudmu." Dia bertanya dengan heran.

"Jangan pura-pura bego lah pa!." Bentakku.

"Ehh?."

"Fulus, fulus." Kataku memakai bahasa arab yang baik dan benar.

"Fulus? Apa itu?."

"Kalo ga tau fulus, uang deh."
Kalo dia masih tidak mengerti juga, akan aku lemparkan pria tua ini ke sarang Orc betina, biar dia trauma, hahaha.

"Ohh! Uang iya uang. Aku mengerti! Jadi jangan pasang wajah seperti itu lagi, tolong!." Akhirnya dia mengerti apa yang aku inginkan sambil berlutut memohon padaku.

Ada apa dengannya?.
Padahal aku cuma tersenyum.
Dan lagi, bukannya senyumanku ini imut? Lei-chan juga bilang begitu.

(Ga juga sih)

Ahh diem deh lu!.
Dari chapter kemarin nyerimpung mulu!.
Urus urusan sendiri napa!.

"Jadi, mau bayar harga berapa sebagai ganti nyawamu yang aku selamatkan tadi?." Aku memulai negosiasi dengan cara lembut. Ya benar benar 'lembut'.

"Eee... bagaimana kalo 5 koin emas kecil?." Jawabnya sambil mengulurkan tangan yang berisi 5 koin emas kecil.

"Hah, apakah harga nyawanya cuma segitu?! Murah amat pa! Budak aja harganya yang termurah 10 koin emas kecil." Jelasku dengan sinis.

"Baik! 10 emas kecil bagaimana?"

"Pa, hargamu mau sama kayak budak?! Malu dikit napa?!." Aku masih terus menekan batinnya.

"Jadi mau kamu apa!!." Jengkel, dia langsung membentak.

Inilah jawaban yang aku tunggu-tunggu.
"Aku ingin semua yang ada di kantongmu! Sepertinya kantong itu adalah kantong dimensi. Jadi aku ingin kamu menyerahkan kepemilikannya kepadaku. Bagaimana?."

"Aa, tapi?."

"Hmm?." Sebelum dia menjawab aku tersenyum 'manis' kepadanya.

"Baik, baik ini dia. Tolong teteskan darahmu ke kantong ini!." Dia marah, sambil menyerahkan kantong itu kepadaku.

Tanpa pikir panjang, aku meneteskan darahku ke kantong itu.

"Dengan adanya kontrak ini aku Herry Kuan Port menyerahkan kepemilikan atas kantong ajaib kepada.. a? siapa kau?."

"Ruby White."

"Kepada Ruby White, untuk jangka waktu selamanya." Setelah dia menyelesaikan mantra yang sangat membosankan itu, akhirnya kantong itu menjadi milikku.

"Sudah?." Aku bertanya.

"Iya sudah, huh dasar iblis!." Dia bergumam.

"Hei aku masih bisa mendengarmu loh?." Jawabku dengan senyuman yang mempesona ini.

"Cihh, aku pergi dulu." Dia pergi dengan wajah tertekan.

"Baik, hati-hati di jalan pa! Awas nanti di sergap Orc betina!." Aku melambaikan tangan padanya dengan senyuman.

Sekian itulah trik dari saya.
Trik 'menjadi milliader di isekai dalam waktu singkat' yang di sponsori oleh rumah keluarga White.

Jadi, untuk teman-teman yang saat ini berada di isekai. Bisa pakai trik ini kalo kalian kehabisan uang.

Baik, kembali ke laptop.
Dari tadi aku tadi aku mikir.
Sebenarnya, apa yang ingin aku lakukan di hutan ini ya?.

Berpikir lagi, akhirnya aku ingat.
"Ahh! Aku baru ingat, quest pengumpulan herbal."

Setelah itu, aku mulai mencari-cari herbal di sekitar. Tetapi, mungkin karena Stat keberuntungan yang sangat rendah, sampai malam aku hanya menemukan 5 buah saja.

Karena sudah malam aku memutuskan untuk berkemah di luar ruangan. Tapi, karena vampir adalah mahluk nokturnal, jadi mungkin malam ini akan aku habiskan untuk berburu dan menaikkan levelku.
"Hahahaha, ayo mulai berburu!."

Tapi aku tidak tau, kalau apa yang sedang aku lakukan ini, akan di lihat oleh seorang petualang. Dan dari sini, di mulailah legenda tentang sosok Siren bermata merah yang berkeliaran di hutan dekat kota.

↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓

Pada saat senja mulai muncul, sesosok humanoid berwarna merah sedang berjalan sambil menyeretkan kedua pedangnya ke tanah.

Sosok itu adalah aku, yang telah menyelesaikan perburuan tadi malam dan itu sangat melelahkan.

Mari kita cek status dulu.

Status

§ Ruby White
Jenis kelamin : perempuan {laki -laki}
U

mur : 19 {abadi}
Ras : half vampire angel {god}
Lv : 70 / ~
Exp : 129 / 7000
Hp : 3450 / 7500
Mp : 4460 / 4500
Str : 150
Dex : 300
Int : 450
Luck : 1 / 1
Skill ras : [fly] [bloodsucking] [dark light element]

Skill unik : [???????] [???????] [???????] [emak warth] [emak aura] [emak perception]

Skill : [observasi] [no limited level] [other world language] [double exp] [imortallity] [white art] [housewife]

Gelar : [other world traveler] [fallen god] [bleesed by unlucky god] [god level hode] [young mom] [the power of emak emak] §

Em? Ada gelar sama skill baru! Coba ku lihat.

[The power of emak emak : Emak adalah mahluk terkuat yang raja iblis pun tidak berani menentangnya.
Skill unik : {Emak Warth} {Emak Aura} {Emak Perception}]

[Emak Warth {Aktif} : kemarahan emak bisa mengguncang gunung dan lautan.
Efek : Selama 1 menit semua stat x 100
Cooldown : 1 bulan]

[Emak Aura {Aktif} : Aura seorang emak yang bisa menandingi aura raja iblis.
Efek : Mengelilingi lingkungan sekitar dengan aura yang menekan]

[Emak Perception {Pasif} : Persepsi seorang emak terhadap anaknya selalu tepat.
Efek : Mengetahui apa yang terjadi pada seorang yang berbagi ikatan ibu dan anak]

Woww..!!
Aku tidak mau ada komentar lagi tentang gelar ini. Pokoknya gelar ini sangat OP.

Apa-apaan mengkalikan semua statusku sebanyak 100X.
Bukankah ini sangat curang?!.
Padahal aku hanya ingin bersenang-senang di dunia ini dari awal.

Kenapa semua gelar yang aku dapatkan terdapat skill-skill yang sangat tidak masuk di akal!.

Huhh, lebih baik tenang dulu.
Pakai salah satu teknik dari rumah White.
"Di bawa happy aja!."

Yoss! ayo kita pulang.

~Kota Barmun~

Saat ini aku sedang berjalan ke arah guild sambil menghitung 'pendapatanku'.

Karena uang yang di berikan oleh Harry Pott... Harry Kuan Port. Hari ini aku sangat kaya. Di dalam kantong dimensinya terdapat.
- 5 emas raja
- 9 emas besar
- 50 emas kecil
- 10 pedang admantite
.............
..........
......

Ya hari ini aku kaya mendadak, pendapatan hari ini setara
Rp. 640.000.000,00.

Wow! ini sama dengan gaji koruptor per bulan. Betapa bahagianya aku.

Sambil berjalan dengan riang, akhirnya aku sampai di guild.
Setelah menyerahkan permintaan itu, aku langsung bergegas kembali kerumah untuk mengisi ulang persediaan Leilaponiumku.

"Leila tunggu mama! Mama akan segera pulang!."

____________________

#Hahahaha, hai semua apa kabar  kalian hari ini karena minggu ini saya sedang memiliki banyak ide liar di pikirkan saya.
Jadi, saya akan memasukan semua ide itu ke karya saya yang satu ini.

Jangan lupa juga baca karya saya yang lain.
Berlatar di Nusantara Magic Academy

Judul : [Another Earth : Irregular in Magic and Science World]

Link : https://my.w.tt/CAi4KyDZ2W

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro