❬ 9 ❭ Ayo, Mengenal Imbuhan dan Penggunaannya

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Selamat malam semuanya. Seperti biasa, kelas malam ini aku, April yang mandu. Materi malam ini adalah mengenal macam-macam penggunaan imbuhan juga membedakan penggunaan imbuhan di-, dan ke- dengan kata depan di dan ke.

❬✧✧✧❭

Imbuhan

Imbuhan atau afiks adalah bunyi yang ditambahkan terhadap awal, akhir maupun tengah kata atau kombinasi diantara tiga imbuhan selanjutnya untuk membentuk kata baru yang bermakna terjalin bersama dengan kata pertama. Kata berimbuhan adalah kata yang telah mengalami sistem pengimbuhan atau afiksasi. Imbuhan atau afiksasi adalah morfem terikat yang digunakan didalam bentuk dasar untuk membentuk kata . Hasil berasal dari pengimbuhan selanjutnya disebut kata berimbuhan atau kata turunan.

⠀⠀A. Fungsi Imbuhan

1. Bisa merubah kelas kata. Misalnya, kata benda sehabis diberi imbuhan bisa jadi kata kerja, kata sifat, atau kata lainnya begitu termasuk sebaliknya.

Contohnya seperti:
Batu (benda ) > membatu (sifat )

2. Membentuk kata benda, yaitu peN-, pe-, per-, ke-, -isme, -wan, -sasi, -tas , peN-an, pe-an, per-an, dan ke-an.

Contohnya:
Pelaut, wartawan dan lain sebagainya.

3. Membentuk kata kerja,yaitu me-, ber-, per-, ter-, di-, -kan, ter-kan dan di-i.

Contohnya :
Melaut, berlayar, diminum, menaiki dan lain sebagainya.

4. Membentuk kata sifat, yaitu -I, -wi, -iah dan -is.

Contohnya :
Manusiawi, Ilmiah, Agamis dan lain sebagainya.

5.Membentuk kata bilangan yaitu se- dan ke-.

Contohnya:
Sepuluh dan kedua.

6.Membentuk kata keterangan, yaitu se-nya, -nya, -an.

Contohnya:
Sepertinya, habis-habisan, seindah-indahnya dan lain sebagainya.

⠀⠀B. Jenis-Jenis Imbuhan

1. Awalan atau prefiks.

Contohnya seperti:
meN- , ber - , di- , ter - , peN - , per - , se - , dan ke- .

2. Sisipan atau infiks.

Contohnya seperti:
-el- , -em- , -er- , -e- , dan -in-.

3. Akhiran atau sufiks.

Contohnya seperti:
-kan, -an , -i, dan -nya .

4. Konfiks atau simulfiks, yaitu berupa awalan dan akhiran yang pemakaiannya sekaligus.

Contohnya seperti:
ke-an , per-an , peN-an , ber-an , dan se-nya.

❬✧✧✧❭

Selain jenis imbuhan di atas, ada pula imbuhan yang merupakan serapan berasal dari bahasa asing , yaitu: -i, -man , -wan , -wati , -iyah, -is , -sasi, -isme. Imbuhan selanjutnya di antaranya sebagai berikut:

1. Dari bahasa Arab

Ada -ah , -i. Fungsinya sebagai pembentuk atau penanda kata sifat.

Contohnya seperti manusiawi, alamiah , alami.

2. Dari bahasa Sanskerta

Ada -man , -wan , -wati. Fungsinya sebagai pembentuk kata benda.

Contohnya seperti budiman , wartawan, pragawati.

3. Dari bahasa Inggris.

Ada -is , -if, -al. Fungsinya sebagai pembentuk kata sifat.

Contohnya seperti egois , deskriptif, formal.

❬✧✧✧❭

A. Awalan (Prefiks )

Berikut sebagian perumpamaan awalan dan perumpamaan kata dan kalimatnya:

1. me-

Imbuhan me- berfaedah untuk membentuk
kata kerja aktif terhadap kata dasarnya, Imbuhan me- bisa berubah-ubah jadi sebagian bentuk cocok bersama dengan kata dasar yang diikutinya.

Contohnya:
Dorong + men = Mendorong

Elsa mendorong Ani sampai terjatuh.

2. ber-

Imbuhan ber- bisa berubah jadi dua bentuk yaitu bel- dan be- , jika imbuhan ber- bertemu bersama dengan kata dasar yang dimulai bersama dengan konsonan, maka ber- jadi be-.

Contohnya:
Kerja + ber = bekerja
Ajar + ber = belajar

Tika belajar untuk menghadapi ulangan harian besok.

3. di-

Imbuhan di- tidak punyai pergantian bentuk dan berfaedah untuk membentuk makna pasif terhadap kata dasarnya.

Contohnya:
Buang + di = dibuang

Sampah itu dibuang ke area sampah.

4. ter-

Imbuhan ter- termasuk tidak punyai pergantian khusus, namun punyai sebagian kegunaan di antaranya:

⠀⠀a . Sebagai penunjuk makna ketidaksengajaan.

Contohnya:
jatuh + ter = terjatuh

Ponselku terjatuh selagi aku berlari.

⠀⠀b . Sebagai pembentuk kata sifat.

Contohnya:
Baik + ter = paling baik; terbaik.

Rahma adalah teman akrab paling baik yang pernahku miliki.

⠀⠀c . Sebagai pembentuk kata pasif.

Contohnya:
Injak + ter = terinjak

Bukuku jatuh dan terinjak banyak orang.

5. pe-

Imbuhan pe- punyai sebagian macam bentuk pergantian di antaranya peng- , penye- , dan per- , imbuhan ini termasuk punyai sebagian kegunaan diantaranya:

⠀⠀a . Sebagai penunjuk pelaku: pekerja , pelajar, pembohong , pemberi , pengurus , pembantu dan lain sebagainya.

Contohnya:
Aku adalah seorang pekerja paruh selagi di restoran.

⠀⠀b . Sebagai pembentuk kata perintah : perlambat, pertajam , perindah , percantik, dan lain sebagainya.

Contohnya:
Perlambat laju kendaraanmu!

⠀⠀c . Sebagai penunjuk sifat : pemalu , pemaaf, pelupa dan lain sebagainya.

Contohnya :
Dia sebenarnya pelupa.

⠀⠀d. Sebagai penunjuk alat: penghapus , penggaruk , penggoreng , penggiling dan lain- lain.

Contohnya:
Ina menghaluskan bahan - bahan itu memakai penggiling itu.

6. ke-

Imbuhan ke- tidak punyai bentuk pergantian dan berfaedah sebagai penunjuk urutan.

Contohnya:
ke + dua = kedua, ke + tiga = ketiga dan seterusnya.

B. Sisipan

Sisipan adalah imbuhan yang di tempatkan di tengah - tengah kata dasar, imbuhan ini diantaranya yaitu -el-, - em-, dan -er-. Berikut sebagian perumpamaan sisipan:

Getar + em = gemetar
Tali + em = Temali

C. Akhiran (Suffiks)

Imbuhan ini di tempatkan terhadap bagian akhir kata dasar. Ada sebagian jenis imbuhan ini , diantaranya :

1. -kan/-i

Digunakan sebagai pembentuk makna perintah.

Contohnya:

ambilkan, datangkan, bawakan, tuangkan, datangi, diami, dan lain sebagainya.

2. -an

Fungsi imbuhan -an diantaranya yaitu:

⠀⠀1. Sebagai penunjuk bagian, contohnya seperti satuan, kiloan dan lain-lain.

⠀⠀2.Sebagai penunjuk alat, contohnya seperti timbangan, angkutan.

⠀⠀3.Sebagai penunjuk tempat , contohnya seperti lapangan, lautan , daratan dan lain- lain.

3. -pun

Imbuhan ini berfaedah untuk membentuk makna.

Contohnya:
Aku pun, mereka pun, kami pun, meskipun, walaupun, dan sebagainya.

4. -kah

Imbuhan ini berfaedah untuk menegaskan kata dasarnya.

Contohnya:
mudahkah, benarkah, iyakah, dan lain lain.

D. Awalan Dan Akhiran (Konfiks)

Imbuhan ini di tempatkan terhadap bagian awal dan akhir kata dasar. Fungsi imbuhan konfiks diantaranya yaitu:

1. me-kan

⠀⠀1.Sebagai pembentuk makna aktif.

Contohnya:
membanggakan, membangunkan, mengatarkan dan lain sebagainya.

2. pe-a

Sebagai pembentuk makna kata benda.

Contohnya:
pengampunan, pengasingan, pengaduan dan lain sebagainya.

3. se-nya

Sebagai kata pengulangan.

Contohnya:
sepandai-pandainya, sebaik-baiknya, semahal- mahalnya, dan lain sebagian.

❬✧✧✧❭

Nah, untuk membedakan penggunaan imbuhan di-, dan ke- dengan penggunaan kata depan di dan ke sangatlah mudah. Berikut cara membedakannya:

1. Untuk "di", tinggal dilihat saja apakah dia adalah predikat sebuah kalimat pasif atau tidak. Kalau iya, berarti itu imbuhan, jadi disambung. Kalau tidak, berarti kemungkinan dia adalah kata depan yang menunjukkan keterangan tempat.

2. Untuk "ke", mungkin lebih mudah untuk melacak mana "ke" sebagai imbuhan, karena "ke-" biasanya diikuti "-an". Posisi tanda "-" menunjukkan posisi imbuhan. Kalau di mengikuti imbuhan berarti awalan (contoh: "ke-", "di-", "me-", "ber-") dan kalau mendahului berarti akhiran (contoh: "-an", "-i", "-kan"). Jadi, kalau ada kata yang diawali "ke-" dan diakhiri "-an", kemungkinan itu kata dasar yang sudah diimbuhi "ke-an".

Misalnya, "kebangsaan", "kemanusiaan", dsb. Kata depan "ke" itu juga bisa menunjukkan tujuan dan tempat. Dan karena dia kata depan, jadi penulisannya harus dipisah dengan kata yang muncul setelahnya.

Contohnya:
ke depan, ke kiri, ke belakang, ke samping, ke rumah, dsb.

Sekian materi malam ini dari aku. Aku April undur diri, adios!

Wassalamulalaikum Wr.Wb.
Selamat Malam 😘

Regards
April dan all admins.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro