Pengen liburan keluar negeri tapi takut nyasar dan gak ngerti tempat liburan seru? Jangan khawatir dong. Kalian bisa menyewa seorang tour guide. Bacanya yang tor bukan berarti  Thor dengan palu ajaibnya atau author dengan jemari manisnya. Walau author dan tour guide sama-sama merupakan pekeejaan.

Yup, pada segmen kali ini saya membahas tentang pekerjaan nyentrik yang lumayan bisa menambah penghasilan kalau dijadikan part time. Walau enggak sedikit juga yang jadiin pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama.

Kebanyakan orang yang sudah tahu mengenai pekerjaan ini pasti berpikir tourguide sebagai sosok yang pandai bicara, menjelaskan sejarah atau barangkali jalan sembari diselipi guyonan ramah kepada turis-turis di jalan atau di bis. Terlihat sepele tetapi juga tidak dapat disepelekan.

Yah mungkin pandangan orang orang begitu. Terlihat mudah dan merupakan pekerjaan yang murah. Namun, tourguide merupakan pekerjaan yang menghasilkan cukup banyak uang lho. Apalagi tour guide wisata yang berada di luar negeri. Gaji mereka tidak tanggung-tanggung mencapai 450 ribu sehari.

Barangkali mikir, eh tapi biaya hidup di luar negeri kan tinggi. Kan sama aja 500 ribu sehari serasa cuma 50 ribu sehari. Kan sama aja.

Hoo, jangan salah ferguso. Pekerjaan seperti ini memang gaji utamanya segitu. Tapi bukankah kadang ada insentif-uhuk? Ditambah lagi kan juga kalau seumpama ini dijadikan pekerjaan sampingan kan lumayan tuh bisa jalan jalan gratis juga. Ketemu bule asing. Kenalan. Siapa tahu jodoh kan. Naik pelaminan dong :3

Oke canda. Walau begitu karena sudah dibayar. Kita harus profesional. Apalagi para tour guide penuh yang setiap hari bekerja. Rasanya enggak mungkin kan sempet nyari jodoh. Lagipula biasanya para tourguide bukan abg-abg labil yang masih mencari cinta. Lagipula untuk bekerja sebagai tour guide ada sertifikasinya lho misal dia dari lembaga terkenal dan lebih terjamin gitu. Biasanya juga biayanya mahal. Beda lagi kalau berasal dari lembaga ecek-ecek. Belum tentu ada sertifikatnya dan belum tentu gajinya juga cukup tinggi-uhuk.

Oke. Lanjut.

Selain itu skill apa aja sih yang dibutuhin dari pekerjaan ini?

-Tentu skill bahasa yang bagus, baik dan benar (terlepas mau jadi tour guide lokal atau internasional)
-Ramah (siapa sih yang enggak sebel sama tourguide yang kalau ngomong jutek abis? Pasti lebih seneng yang ramah lah)
-Sertifikasi dari lembaga (bener, sertifikasi seperti ini sangat-sangat diperlukan dari dunia kepariwisataan)
-Pemahaman terhadap destinasi wisata yang ada dan seluk beluk mengenai daerah tempat wisata (Kalau tour guidenya enggak ngerti sejarahnya. Apalagi para wisatawannya kan? Rugi gitu kalau kita ke sana tapi enggak ngerti apapun)

Selanjutnya, saat mendaftar jadi tour guide pun enggak mudah. Ada masa magangnya juga lho. Dikutip dari phinemo, ada yang namanya program escorting yakni program yang belajar dari tourguide senior bagaimana cara melayani wisatawan dengan informasi dan keramahan yang baik.

Biasanya dimulai dari tahap hanya mengamati bagaimana tour guide senior melaksanakannya baik di bis mau pun di tempat-tempat wisata. Yang kedua diberi kesempatan memandu tetapi tetap diawasi. Bila sudah lolos nantinya batu diizinkan untuk tour guide secara mandiri.

Eh, tapi aku pernah denger mengenai tour leader dan tour guide. Bedanya apa tuh? Kasih tahu dong kasih tahu.

Sabar sabar. Dimulai dari yang paling dasar dulu ya.

Oke, oke apa itu ? Apa itu?

Tulisan dan maknanya udah beda kan?

//Angguk-angguk//

Nah, yaudah

//Menampar-nampar pipi yang nulis// ya itu aku juga udah tahu.

//Elus-elus pipi//
Erm, jadi gini intinya tour leader lebih ribet daripada tour guide.

Terus?

Yaudah, namanya mimpin kan lebih ribet apalagi wisatawan yang banyak enggak ngerti ya.

//Tampar lagi// jawab yang serius Oey

//Kudu nangis// jadi, dari namanya udah beda, arti udah beda, tugasnya jelas udah beda. Tour leader lebih bertugas mengurusi kebutuhan klien wisatawannya seperti tiket masuk ke kebun binatangnya misalnya atau tiket masuk ke hati bule ganteng nan cakep barang kali.

//Siapin cangkul// masih enggak serius?

//Ketakutan// bentar tunggu dulu. Enggak hanya tiket, ada juga penginapan, bis yang di sewa dan segalanya. Tour leader juga harus bisa memastikan keberadaan klien wisatawannya. Durasi kerjanya pun juga lebih lama tour leader dia mengikuti dari awal hingga akhir. Beda banget dengan tour guide yang bisa aja ecek-ecekan dan juga freelancer biasa. Tour leader tidak bisa seperti itu.

//Angguk-angguk//
Enak ya kalau gitu jadi tour guide, enggak pusing, enggak capek banget kaya tour leader.

Nah, maka dari itu. Tour guide ini pekerjaan yang sangat menjanjikan. Setelah menyelesaikan satu grup. Kita dapat pergi ke grup selanjutnya. Gaji pun juga sudah lumayan. Biasanya tour guide yang berpengalaman lebih banyak direservasi dengan gaji tinggi oleh wisatawan internasional. Maka dari itu, kadang ada tour guide yang benar benar sibuk setiap hari.

Sekian segmen kali ini.
Semoga kalian menyukainya ya ^^