Prolog

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Semesta adalah satu

Keteraturan dan kekacauan adalah hal yang padu

Saling melengkapi

Saling mengisi

Kau dan aku adalah bagian dari kosmis

Yang bergerak, yang mengembang

Yang mengisi setiap celah kehidupan

Yang tak dapat dipisahkan

Pada mulanya, hanyalah gelap yang ada. Ia mendominasi dunia dengan warna hitamnya. Diciptakan-Nya sang Cahaya agar menjadi penyeimbang. Menjadi penerang bagi dunia yang baru. Selama bermilenium lamanya mereka hidup berdampingan. Bintang-bintang sang Cahaya mengisi setiap celah sang Gelap. Menjadikan mereka pemandangan yang indah di cakrawala semesta.

Manusia terlahir. Dijadikan-Nya cahaya siang sebagai waktu beraktifitas dan gelap malam sebagai waktu istirahat yang tenang. Namun, manusia berpikir berbeda. Mereka menganggap malam dan gelap berbahaya. Para manusia lebih mementingkan cahaya daripada kegelapan. Menjadikan kegelapan sebagai simbol keburukan dan ini adalah hal yang paling fatal yang pernah mereka lakukan. Hal ini membuat sang Gelap menjadi iri.

Berkatalah sang Gelap, "Aku sudah menjadi simbol keburukan, penderitaan, dan kejahatan, maka hal itulah yang akan kalian dapatkan."

Keserakahan dan ketamakan serta hal buruk lainnya dijadikan sumber kekuatan oleh sang Gelap.

Tersebutlah di suatu negeri, seorang raja yang dikenal bijak menginginkan perdamaian. Dia meminta bantuan Cahaya. Sang Cahaya menolak keinginan raja untuk meminjaminya sebagian kekuatan untuk menyatukan dunia, karena menurut Sang Cahaya harmoni dan kekacauan adalah sesuatu yang harus ada agar dunia seimbang. Sang Raja kecewa dengan keputusan Cahaya yang membiarkan kekacauan tetap ada di dunia.

"Aku dengar kau menginginkan kekuatan." Sebuah bisikan halus terdengar di telinga penguasa itu. "Aku bisa membantumu."

Sang Raja melihat sekeliling, tidak ada apa-apa di sekitarnya hanya ada angin dingin yang menusuk tulang. Suara bisikan itu terdengar lagi, tetapi kali ini disertai sosok seperti asap berwarna hitam pekat.

"Mari kita membuat kontrak," ujar sosok itu sambil mengulurkan 'tangan'.

Sang Gelap meraga menjadi sosok wanita yang mendampingi Raja. Ia dikenal sebagai Czarina Thiye, sang permaisuri raja yang menjadi sumber kekuatan penyatu dunia. Menjadi sedia kala. Saat ia sendiri berkuasa.

Peperangan terjadi. Kekacauan merajalela. Sang Raja berpikir bahwa ini adalah hal yang salah, tetapi Thiye mengatakan bahwa harus ada pengorbanan besar yang diambil untuk sebuah ambisi yang tidak kalah besar. Menyatukan dunia. Menjadikan dunia kembali ke awal. Awal penciptaan.

Pasukan sang Raja di bawah kendali Thiye. Mereka agresif, tak kenal takut, tak membiarkan apa pun menghalangi.

Sang Cahaya tidak tinggal diam. Kekacauan yang terjadi berasal dari sesuatu yang tidak seharusnya menginterupsi. Ia akhirnya membagikan kekuatannya pada sebagian manusia yang pantas. Melawan pasukan Thiye yang terkenal kejam. Dengan doa dan harapan, pasukan kegelapan itu akhirnya dapat dientaskan. Dengan kekuatan yang tersisa, Thiye disegel karena tidak dapat dihancurkan dengan kekuatan yang ada. Sang Cahaya memberikan sisa kekuatannya pada tujuh orang yang terpilih untuk menjaga segel Thiye agar ia tidak terlepas dan memberikan kehancuran pada dunia sekali lagi. Sementara Ia sendiri terus menjaga keseimbangan dunia.

Setiap ratusan tahun sekali, segel Thiye akan melemah dan tujuh orang yang terpilih akan memulihkannya kembali. Mereka yang terpilih tidaklah abadi dan mereka akan bereinkarnasi untuk menjaga keseimbangan tetap terjaga. Mereka dikenal sebagai Reinc.

-oOo-

Author's Note

Halo pembaca, selamat datang di novel pertama saya. Semoga ceritanya tidak mengecewakan dan menghibur. Semoga kalian suka.

Salam literasi!

Diterbitkan: 18-4-2019

-Bermainlah sejauh mungkin di duniamu, tetapi jangan lupa dari mana kau berasal-

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro