chapter 2

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

selepas masa persekolahan tamat pada hari tersebut

" lucky nya awak! " seorang perempuan datang menerjah chara di lokernya

" mana ada. kamsahamida " chara menunduk malu

" yela. bagilah tips sikit. untung lah dapat luhan sunbae." kata perempuan yang berambut pendek pula

" dapat kiss kiss lagi " sambung perempuan berambut panjang.

" haishh, jangan lah buat cam ni. malu lah saya " kata chara yang sedang blushing.

"cisss! malulah sangat!" sindir irene sambil meutup pintu lokernya dgn kuat lalu dia pergi begitu saja.

" apa kene dgn dia tu? gedik semacam " kata perempuan yang berambut pendek.

" tak apalah awak, saya pergi dulu ye " pamit chara pada 2 org yeoja itu dan terus mengejar irene.

" yah irene!! tunggu saya! " jerit chara pada irene tapi irene tidak memperdulikan dia.

chara terus mengejar irene dan akhirnya didapat menghentikan irene daripada terus berjala. "yah. apa kene dgn awak ni? " chara mletakkan tangannya ke atas bahu irene

" lepaslah " irene menepis tangan chara dan mengerutkan mukannya.

" waeyo?. kenapa awak dah tak layan saya? " tanya chara dgn muka keliru.

irene masih berdiam diri dan mengelak matanya bertentangan dgn mata chara

" jawaplah!" chara mengoncang badan irene.

" tadi tu apa? " jawap irene dgn suara sindir.

"ta..di.. tu.." chara menjawap dgn suara gagap

" tadi tu apa!? cuba jelaskan!" tengking irene.

chara berdiam diri. dia hilang kata - kata untuk memberi alasan.

" baik aku pergi dari tengok muka kau. mulai harini dan saat ini pesahabatan kita tamat! TAMAT ! " irene meninggikan suara sehingga semua pelajar menumpukan perhatian kepada chara dan irene.

" yah bae joohyun. hajima. jangan lah macam ni " kata chara . chara cuba untuk memeluk irene tetapi ditepis lagi oleh irene lagi dan irene menolaknya sehingga chara jatuh di atas lantai. irene pun berlalu pergi.

luhan pun datang dgn cemas

" chara! gwenchana? " kata luhan dgn cemas lalu dia membantu chara bangun.

" hmm " chara mengangguk sahaja.

luhan membawa chara ke kerusi berdekatan kerana lutut chara berdarah kesan ditolak oleh irene tadi

" kenapa boleh jadi macam ni ? " tanya luhan dgn cemas. dia meletakkan plaster pada tempat luka chara di lututnya

" saya dgn irene dah putus. maksud saya, persahabat saya dan dia " jawap chara dengan muka yang sedih. dia memandang luhan

" jinjja? " luhan terkejut.

"macam mana pula boleh jadi macam tu? bukan ke korang dah berkawan sejak kecil lagi ke? " kata luhan sambil memegang tangan chara.

chara hanya mengangguk. selepas itu, chara menitis kan air matanya.

" yah yah.. waegurae? kenapa nangis ni? " tanya luhan. luhan mengelap airmata chara yang jatuh di pipi lembutnya

chara tidak berkata apa- apa. chara menangis semakin kuat sehingga nafasnya terdesak - desak. dia terlampau sedih akan tindakan kawan baiknya, irene yang bertindak memutuskan talian persahabatan dgn begitu cepat

" shutt. dah dah. jangan nangis. oppa ada "kata luhan dan dia terus memeluk chara untuk menenangkan chara yang sedang menangis.

" ooppaa.. " chara berbisik perlahan di telinga luhan. dia masih lagi menangis

" ye ye. oppa ada " luhan masih lagi memeluk chara dan membelai rambut chara dgn perlahan.

_______

keesokan harinya.

chara masuk ke kelasnya. pertama sekali dia pandang di dalam kelasnya adalah meja irene yang masih kosong. chara pun kembali ke tempat duduknya sambil memandang meja irene. dia melihat di sekeliling kelasnya mencari irene. kemungkinan irene sudah datang.

" Eun Sang In, awak tahu tak kenapa irene tak hadir harini? " tanya chara pada seatmatenya.

" awak tak tahu ke? " jawap eun sang terkejut

" mwo? boya? kenapa? " tanya chara lagi dgn cemas

" dia kan dah pindah? " balas eun sang dgn selamba

" mwoo?? biar betul awak ni " kata chara dgn serius sambil mengoncang badan eun sang

" yah! buelaa!!. memang dia dah pindah! " eun sang memarahi chara.

" irene, pugosiepoyo" chara bermonolog dlm hati sambil memandang meja irene yang kosong

KKRRRINGGGGG!! loceng ke 4 telah berbunyi menandakan masa rehat sudah bermula. dulu, biasanya ada irene yang menemaninya makan kerana pelajar lain benci akan chara. walaupun irene juga membenci chara tetapi dia tidak lah seteruk pelajar lain yang hanya mampu menyumpah dan mengutuk chara.

"huh.. " chara mengeluh sambil bermain dgn jjajangmyeonnya. dia asyik bermain dan mengaul makananya.

luhan pun datang

" hye jagi! " luhan datang secara tiba - tiba dan mengetuk meja secara perlahan

" hye " chara terpaksa senyum

" jagiya, kenapa nampak sedih je ni ? " luhan mengangkat dagu chara yang asyik melihat jjajangmyeonnya.

" irene dah pindah. huh... dah tak ada teman lah saya nanti " chara merengus

" tak apa, awak kan ada saya " luhan mengenitkan matanya

" apalah awak ni. malunya saya " kata chara sambil memegang mukanya yang tengah blushing.

" aww, my jagi tengah blushing. merahnya muka " kata luhan sambil mecubit pipinya chara/

" hahaha. hajiimaa! " ketawa chara sambil marah kemudian dia ketawa lagi kerana malu .

" chara yah. saya nk awak selalu ketawa macam ni. tak kira di mana pun awak berada " kata luhan sambil menatap mata chara dgn tajam

" saya tak nak awak terluka. saya janji akan selalu menjaga awak " kata kata manis keluar dari mulut luhan. tangannya singgah di rambut chara dan membelainya.

"oppa ni.. kenapa cakap macam tu? macam nk tinggalkan chara je " kata chara

" mana ada!. oppa cakap ni supaya chara tak sedih lagi tau! " balas luhan

" chara nk pergi tempat istimewa tak? " tanya luhan sambil berdiri

" pergi mana? " balas chara.

" ada lah, jom ikut oppa. " luhan menarik tangan chara dgn pantas meniggalkan kantin

" oppa! slow down lah. sekarang kan kita berada kat sekolah. masa sekolah pun belum habis. baru pukul 11 " kata chara sambil berlari.

" sebab.. oppa dah tak boleh nk tunggu. sekolah membosankan " luhan berlari sambil memandang chara

di pondok keselamatan sekolah.

" shutt" luhan memberi isyarat supaya diam kan diri. mereka sembunyi di celah-celah pokok supaya tidak tertangkap dgn 2 penjaga

" Jeong Song, tengok ni! " panggil penjaga yang satu lagi. lalu penjaga itu pun pergi ke kawannya

" jom jom " dgn pantas luhan menarik tangan chara lagi dan keluar dari sekolah itu. tetapi malangnya kegiatan chara dan luhan dihidu oleh penjaga

" yah yah!! hey kamu berdua!! berhenti! nak pergi mana tu? " jerit 2 penjaga itu lalu mereka mengejar chara dan luhan

" alamak!!.. oppa! mereka kejar kita lah" cemas chara

" lari jee! " luhan menjawap.

penjaga itu masih mengejar luhan dan chara walaupun dah 15 minit berlari.

" arh, penatnya " rungut chara. dia berhenti seketika kerana kepenatan berlari.

" penjaga tu masi ada tak? " tanya luhan

" nampaknya dah tak ada " jawap chara

tiba tiba suara penjaga tu kembali kedengara " yah kamu berdua! "

" alamak, ada lagi lah " kata luhan. lalu luhan menarik tangan chara lagi dan terus berlari.

selepas 3 minit berlari, banyangan kedua - dua penjaga masih lagi mengejar chara dan luhan. maklum lah sekolah hebat mestilah penjaga pun tereww badan pun six pack tuh.

"mana budak dua orang ni ?" kata penjaga itu sambil melihat sekeliling mencari chara dan luhan yang hilang dari pandang nya

" entah lah. jom cari kat hjung sana " kata penjaga satu lagi sambil menunjuk jalan yang berada di hadapan.

chara dan luhan sembunyi di sebalik dinding bangunan kecil tersebut. chara terasa hendak bersin lalu dengan pantas luhan mendekati chara dan menekup mulut dan hidung chara.

" fuh selamat mereka dah pergi " kata luhan. luhan melepaskan tangannya dari mulut chara.

"oppa!! lemas chara kejap tadi." kata chara sambil memukul bahu luhan

" dah tu, bersin tak bagi warning " kata luhan

" dah ni kita nk pergi mana? " chara melihat sekeliling bangunan tersebut.

" haishh, nampaknya kita dah sesat " rungut chara

" oppa, tahu tak jalan balik sekolah ni? " tanya chara lagi

" baju chara pun dah kotor sebab terpecik lumpur tadi " rungut chara lagi

" haiishh jinjja. apalah nasib har..." belum sempat chara menghabisan ayatnya..luhan mencium bibir chara yang sedang membebel

" dah boleh senyap? " luhan melepaskan ciuman di ibir chara

" aaa.. " chara yang berbebel tadi itu senyap seketika.

" sekarang ikut oppa. " sekali lagi luhan menarik tangan chara yang sedang kaku sebab 'attack' tadi

" nak. nak pergi mana? " tanya chara yang masih blushing dan kaku

" you nak i kiss lagi ke? " luhan merapatkan mukanya

" anii!! " chara membulatkan matanya dan menjauhi mukanya

" dah itu, diam. ikut je oppa. oppa tak gigit lah " kata luhan sambil memberikan senyuman manis pada chara

" umm.. arraseo " chara mengaku kalah. dia hanya mengikuti saja apa yang dikatakan luhan. maklumlah dia tak nak di kiss lagi. merah giler pipi dia nanti

________________________

TBC

- warning. dlm ff ni memang banyak scene 'attack' ni. so biasa biasakan lah diri anda. bukan sebab author ni byuntae tapi untuk menaikan lagi jualan ff ni.

- pls give me a lots of viewers, vote dan comments. kamsahamida.

- author nk berterima kasih pada pemilik acc ni. awww my bestie is so kind.

- teruskan melihat my boss is my boyfriend, miracles dan remember me oke!

- sorry kalau cerita ni tak best

- di vote yoy

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro