TUGAS REVIEW

Judul Buku : Hujan Punya Cerita Tentang Kita
Penulis : Yoana Dianika
Pereview : Vicya.  Cleviya

Isi Review :

1. Cover dan Blurb

Cover novel ini yaitu berlatar kayu dengan sepasang sepatu dan terdapat 2 buah foto yang diletakkan terbalik dan berada dibawah sepatu tersebut. Lalu ada sebuah kotak berbentuk hati dengan pita merah muda. Setelah membacanya, aku mengerti bahwa kisah ini cover menunjukkan bagaimana seorang Rangga yang menyukai backpackeran dan juga punya hobi fotografi. Lalu tentang kotak berbentuk hati ini ini kita bisa simpulkan ada kisah cinta yang ada di dalamnya. Menurut pendapatku, covernya cukup menarik dengan warna coklat yang menyejukkan mata.

Blurb : Jatuh cinta kepadamu begitu menyenangkan, seperti meringkuk dalam selimut hangat pada malam yang hujan. Seperti menemukan keeping terakhir puzzle yang sedang kau susun. Cinta ini sudah berda tepat di tempat yang seharusnya, di ruang hatimu dan hatiku. Namun, mengapa resah justru yang  merajai kita? Padahal, katanya cinta sanggup menjaga. Aku ingin kau tahu, diam-diam, aku selalu menitipkan harapan yang sama kedalam beribu-ribu rintik hujan: aku ingin hari depanku selalu bersamamu.

Aku mencintaimu. Selalu. Dan, mereka tak perlu tahu…

Awal membaca blurb ini, aku pikir kisah ini hanya berpusat pada si pemeran utama wanita dan pria. Kata-kata yang disampaikan mengajak kita untuk mengetahui bagaimana si tokoh utama dalam meraih cinta yang diinginkannya, dan bertanya-tanya siapa kiranya “mereka” yang dimaksud oleh si penulis.

2. Bab Awal dan Isi Cerita

Pada prolog, kisah diawali dengan manis, dimana seorang anak yang bernama Kelvin sedang bermain di pantai, dan sang Ibu menyuruhnya agar tak terlalu ke tengah pantai. Lalu ada sang suami yang melihat mereka dan berakhir dengan bermain bersama di pantai Kuta. Saat membacanya aku berfikir, bahwa kisah cinta mereka berakhir manis, memungkinkan bahwa si penulis akan membawa kita menjelajahi bagaimana kisah mereka hingga akhirnya menikah dan menjadi bahagia seperti sekarang. Lalu pada bagian awal kita disuguhkan dengan cerita perkenalan mereka karena KKN yang dilakukan di Bojonegoro.

Dari segi setting, penulis menggambarkan dengan baik bagaimana saat mereka berada di tempat KKN tepatnya di Bojonegoro, bagaimana juga dengan perbandingannya saat para tokoh berada di Surabaya yang merupakan kota besar. Dari segi penokohan, penulis menjelaskan dengan rinci karakteristik dari masing-masing tokoh, baik itu Rangga, Kie, Krisan, Azar, begitupun tokoh seperti Adin yang merupakan ketua KKN mereka.

Dalam segi penokohan, masing-masih tokoh memiliki karakter yang yang kuat, namun saat masalah hadir, karakter Azar dan Krisan tidak tampak terlalu mencolok, dimana seharusnya saat Rangga dan Kie mengalami masalah atau saat mereka dekat, peran Azar dan Krisan seperti kurang masuk didalam cerita yang bisa membuat konflik antar mereka menjadi lebih hidup.

Dalam segi isi cerita, aku sangat menyukainya. Awalnya kita dibawa dengan manisnya hubungan mereka yang dibentuk karena KKN. Dimana Rangga dari awal telah menunjukkan ketertarikannya terhadap Kie. Lalu adanya cinta segiempat antara Kie, Rangga, Krisan juga Azar. Konflik awal yaitu dengan adanya hubungan sejak kecil antara Rangga dan Krisan, tapi klimaks dari cerita ini yaitu dimana Rangga dan Kie harus menerima takdir bahwa mereka tak akan mampu untuk bersama. Dan juga hal tak terdega yang tak akan kalian bayangkan saat pertama kalian membacanya.

3. Kesimpulan.

Cerita ini begitu menarik untuk dibaca, bagaimana manisnya kisah cinta yang dimulai karena kegiatan KKN, bagaimana indahnya kota Yogya, juga bagaimana hujan membuat sebuah cerita yang tak terlupakan untuk kita. Dimana hujan membuat cerita bagi mereka dan dibalik hujan ada cerita yang orang lain tak tahu, sebuah  rahasia besar. Para tokoh yang sangat menarik, seperti Adin yang walaupun keberadaannya sedikit namun mampu membuat cerita tersendiri. Lalu bagaimana seorang Azar yang begitu mencintai Kie tanpa menggebu-begu namun akhirnya menjadi bagian terpenting dalam hidup Kie. Dan tentang cinta yang tak akan hilang walau jarak dan waktu memisahkan.