Dream

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Akhir-akhir ini aku tidak bisa membedakan mana mimpi mana kenyataan. Rasanya seperti sama, walaupun butuh waktu cukup lama agar aku paham bahwa kejadian yang kualami itu nyata atau hanya mimpi.

Sampai akhirnya aku mengalami kejadian  buruk. Saat pulang kuliah, tasku dirampas. Aku yang merasa tak terima, langsung berlari kencang mengejar maling tersebut. Beberapa orang menjadi korban tabrakanku dan maling itu.

Aku berteriak, namun rasanya orang-orang tak mendengarku. Mataku hanya fokus pada maling itu. Saat ia terjebak di sebuah gang buntu, matanya langsung terbelalak melihatku. Aku menghampirinya dan menghabisinya tanpa ampun. Mimpi yang sangat aneh.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro