Hyun's Family

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Hari ini aku mendapat kasus tentang pembunuhan misterius yg terjadi di apartemen mewah daerah Gangnam. Ya, maklumlah, walaupun aku bukan detektif dari daerah Gangnam, tapi kemampuanku tak diragukan lagi di Korea Selatan. Aku dipercaya sebagai detektif dimanapun.

Saat perjalanan ke tempat kejadian, aku merasa tak asing dengan jalan yg kulalui. Dan ternyata benar, apartemen ini tempat kakakku tinggal, namanya Jung Sehyun.

Aku lupa mengenalkan diriku. Namaku Jung Daehyun. Detektif swasta daerah Busan. Aku dan kakakku memang sudah lama tak bertemu semenjak aku menjadi polisi dan dia dipercaya menjadi manager disebuah hotel. Hubungan kami sebenarnya sangat erat, namun pekerjaanlah yg membuat kami jarang bertemu.

Saat sudah sampai tkp, aku melihat noona-ku (kakak perempuan panggilan untuk laki-laki, bahasa Korea.) sedang menangis histeris melihat mayat yg sedang dimasukkan kedalam kantong jenazah oleh petugas forensik. Saat melihatku, Sehyun noona langsung berlari memelukku dan dia memintaku untuk tidak melihat jenazah tersebut.

Tapi rasa penasaranku lebih besar daripada pelukan yg diberikan oleh noonaku. Saat aku membuka kantong mayat, aku mengenali sosok mayat tersebut. Rasanya tak percaya saat melihat seseorang yg kau sayangi sepenuh hati, tewas secara mengenaskan. Mulut yang berbusa dan perut seperti lilin yang meleleh. Rasanya ingin sekali aku mengembalikan waktu.

Mentalku masih belum siap menerima kenyataan ini, namun polisi mengatakan bahwa gadis ini, atau mungkin aku biasa memanggilnya Byun Baekhyun, harus diotopsi. Aku memasrahkan semuanya kepada petugas forensik. Dengan begitu aku akan tahu penyebab kematian gadisku.

Saat aku sedang mengolah tkp, ada beberapa saksi yg melihat Baekhyun kemari.

Jung Sehyun : Kakak Daehyun, sempat keluar sebentar saat Baekhyun datang karena ingin memberi camilan, namun saat kembali Baekhyun sudah meninggal dengan mengenaskan.
Alibi : Dia memang mengirimiku pesan bahwa dia ingin bertemu denganku. Namun hal ini yg terjadi seperti ini.

Park Chanyeol : Cleaning service, merupakan kenalan Jung Sehyun dan sempat bekerja di tempat Sehyun menjadi manager.
Alibi : Saya memang melihat ada seorang gadis masuk kekamar nomor 305, karena saya baru saja selesai membereskan kamar 306.

Kim Taeyeon : Recepsionist, teman sekelas Baekhyun saat sekolah. Terkadang iri dengan Baekhyun karena disenangi semua orang karena kecantikannya saat masa sekolah.
Alibi, saat itu aku sedang bertugas, kami sempat berbincang lumayan lama, dia menanyakan tentang penghuni nomor 305.

Ini sangat aneh, dan terakhir aku mendapatkan sms darinya, "Aku ingin memiliki anak bernama Jung Taehyung." Baekhyun memang mengenal noonaku tapi hubungan mereka kurang baik. Akupun sebenarnya kaget karena Baekhyun pergi ke apartemen noonaku.

Barang bukti yg ada disana adalah kotak hadiah berisi jamur mentah yang dihiasi oleh pita berwarna merah dan kartu ucapan, tas Baekhyun, dan beberapa minuman soda. Rasa penasaranku tergelitik lagi saat aku melihat kartu ucapan yg tergantung manis dikotak hadiah. Isi pesannya yaitu :

"26,16,10 16,26,16,3 2,16,9,24 (25,10,3,22 8,20,23,14,10,3"

From : B 17

Angka-angka ini membuatku bingung, untungnya aku selalu membawa buku catatanku, saat aku tersadar dengan catatanku, aku langsung menarik noonaku untuk pergi dari tempat tkp. Semua orang langsung menatapku heran, termasuk noona-ku, aku beralasan akan mencari saksi lain dengan noona-ku. Aku tak sanggup jika noonaku pergi dari sisiku lagi. Tapi aku menyembunyikan kenyataan pahit dari semua orang.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro