#1 Creepypasta Chester and Cheryl of Halloween (2018)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Tahun ini tahun pertama Chester dan Cheryl dengan dunia DFD mereka hadir di wp,
maka inilah cerita perdana C3oH mereka yang sekaligus dipublish untuk peringatan Halloween tahun 2018.
Happy reading 🎃

A CREEPY CREATIVE MIND

Chester dan Cheryl sedang menikmati event Halloween di sebuah kota kecil ketika sebuah panggilan memasuki ponselnya Chester.

Rupanya yang menelepon itu seorang kawan lama yang bernama Roberta.

"Ches, tolong cepatlah kemari. Bersama beberapa penduduk lokal di sini, aku terjebak pada suatu kengerian yang tak mampu kau bayangkan," suaranya di seberang sana terdengar cemas, ketakutan dan merasa tercekam.

"Kau berada di mana? Apa yang telah terjadi?" tentu Chester meminta informasi.

Roberta menyebutkan kota tempatnya berada, yang ternyata bertetangga dekat - setelah menanyakan penduduk setempat, jaraknya cuma sekitar lima kilo dari situ.

Segera keduanya bergegas menuju ke sana. Pesan dari Roberta yang terakhir sebelum menutup telepon, "Begitu kau memasuki daerah kota kami, tolong tidak berpikir yang aneh-aneh menyeramkan."

Secuil informasi tersebut menggelitik rasa penasaran si kembar untuk menyelidiki lebih jauh. Ketika akan memasuki elcar milik Chester, giliran ponsel Cheryl yang menerima sambungan masuk.

Tampilan visual sahabat laki-lakinya yang bernama Jack membuatnya ingin sekali melemparkan jauh-jauh ponselnya sendiri. Mulutnya sempat terpekik. Belum sampai Chester sempat menyaksikan, sambungannya sudah terputus.

"Apa yang kau lihat, Cher?" Chester merasa bingung dengan cewek kembarannya yang tidak mau melepaskan dekapan tangannya dari mulut ini.

"Pokoknya, kita pergi saja ke sana. Roberta bicara serius. Aku belum pernah lihat yang begini ini," trauma mulai mencekam Cheryl.

Lima menit kemudian, mereka sudah melewati batas kota. Tulisan "welcome to..." berlalu di belakang elcar yang membawa keduanya. Suasana di pinggiran memang sepi, gelap, dan tidak menunjukkan adanya perayaan Halloween.

"Aneh sekali kota ini," kata Chester, "tidak ada labu..."

Ucapannya terhenti oleh kemunculan labu raksasa Halloween secara tiba-tiba dari samping dan mulai mengejar elcar mereka. Cheryl tersentak, dengan pandangan tak lepas dari sosok besar mengerikan yang bergerak dengan cepatnya ini.

"Kurasa aku tahu masalahnya... Cher, lepaskan pandanganmu dari padanya, dan pikirkan hal-hal lain yang lebih menyenangkan."

"Apa yang harus kupikirkan?" Cheryl mulai panik.

"Jangan panik," Chester tetap tenang dan kalem.

"Roberta yang menyuruh kita ke sini..."

"Jangan dia..."

*blast!*

Mereka langsung berada di sebuah ruangan cukup luas yang dipenuhi orang. Roberta memang ada di sana. Semuanya kaget melihat kedatangan mendadak dua orang yang bagaikan atraksi sulap saja.

"Kalian pasti memikirkan aku," sambut Roberta dengan sikap menyambut sosok penyelamat.

"Guys, inilah sahabatku Chester dan saudari kembarnya," lalu dengan spontan, dia mengenalkan keduanya kepada yang lain. Ada dua lusinan orang dengan wajah ketakutan di situ.

"Jangan buang waktu lagi," 'perintah' Cheryl padanya. Dengan masih panik, dia berkata, "Aku sudah tahu situasi yang kalian hadapi. Jack sahabatku dimakan sesosok monster raksasa di luar sana."

Semua orang di situ berteriak ketakutan, kecuali Chester. Dan benar saja, sosok monster yang dimaksud Cheryl merusak atap di atas mereka dengan cepat. Juluran beberapa belalainya dengan sigap meraih sosok pengundangnya.

"Cher, lepaskan dia dari pikiranmu," pinta Chester dengan mata terbelalak.

Cheryl menggeleng-geleng panik dan dia mulai terangkat. Sedangkan yang lain sudah berlindung di tempat persembunyian masing-masing. Mereka menyalahkan Roberta yang sudah menelepon Chester.

Merasa bertanggung jawab, Roberta berlari menghampiri si kembar sambil berteriak, "Pikirkan saja masa lalumu, Cheryl!"

Cheryl sudah diangkat melewati batas atap, dan lendir hijau menjijikkan menyembur membasahi seluruh dirinya. Mulut makhluk jelek dari dunia antah berantah itu mulai menganga terbuka lebar; bersiap-siap menelan hidup-hidup mangsa barunya yang tak berdaya dalam belitan tentakelnya. Seperti yang dilakukannya sekian menit lalu terhadap Jack.

"Pikirkan yang indah-indah saja dan menyenangkan!"

Cheryl berusaha melakukan yang disarankan Roberta. Di bawah sana, Chester tak pernah henti meneriakkan semangat kepadanya, dengan dua tangan membentuk corong di depan mulutnya.

Teriakan Roberta yang terakhir tadi itu rupanya memancing keluar seorang pria muda ganteng sekitar dua puluhan tahun. Katanya dengan keras, "Kukira aku tahu siapa yang memulai ini!"

"Mr. Harvey, keluar dari persembunyianmu! Buku tulis macam apa yang kau jual di tokomu, hah?!"

Sosok yang dipanggil segera menampakkan dirinya, dengan jawaban kasar, "Aku tidak menjual apa pun yang berbahaya. Jangan menuduh orang sembarangan!"

"Hei!" teriakan Chester memecahkan percakapan sengit itu, "Kalian bertengkar di saat saudariku mau...," secara refleks ditutup mulutnya dengan satu tangan.

Terlambat sudah, pikirannya membuat Cheryl yang dalam balutan lendir hijau terlepas dari belitan dan mulai memasuki mulut si makhluk.

Di saat semua orang menyaksikan pemandangan mengerikan itu, pria muda yang menyulut pertengkaran tadi menghubungi sebuah nomor melalui ponselnya.

Apakah yang terjadi selanjutnya?
Apa yang sebenarnya memulai kejadian mengerikan itu?

Hehehe... ini creepypasta 'misteri' ya 😁
Terima kasih sudah membaca cerita creepypasta Halloween edisi perdana ini.
Silakan tinggalkan komentar kalian di sini.

🎃 HAPPY HALLOWEEN 🎃

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro