#2: Do You Believe in Ghost Murderer?

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Chester akan menginap di sebuah motel bersama seorang sahabat laki-lakinya. Mereka mengunjungi daerah daratan yang bisa dibilang paling utara. Suhu udara wilayah itu bisa berubah menjadi yang paling ekstrim.

Salju mendominasi pemandangan daerah ini, dengan tiupan angin yang sewaktu-waktu dapat membekukan dirimu hanya dalam hitungan menit. Itu bisa terjadi jika kau berada di luar ruangan.

Mereka baru saja datang, diantar dengan elcar layanan khusus dari stasiun terdekat.
Begitu sampai, mereka langsung dikejutkan dengan peristiwa buruk yang terjadi di salah satu kamar.

Seorang tamu ditemukan tewas dalam keadaan membeku di dalam kamarnya. Padahal jendela kamar dalam keadaan tertutup. Tidak ada celah sejengkal pun dalam ruangan yang membiarkan udara dingin dari luar untuk masuk.

Layar televisi dalam keadaan menyala. Tamu ini sedang menonton film horor asal Jepang, The Ring - di mana si setan Sadako bisa keluar dari layar televisi untuk membunuh penontonnya.

Seorang tamu yang ikut melihat temuan ini berkata, "Rupanya bukan hanya video rekaman itu yang bisa membunuh, tapi filmnya juga."

Sahabat Chester menimpali, "Maksudmu, tokoh Sadako bisa keluar televisi membunuh penonton malang ini?

"Sayang sekali, aku sama sekali tidak percaya hal-hal begituan."

Chester sendiri tengah asyik mengamati jendela. Kedua matanya menangkap bekas tangan masih tercetak pada kacanya, meski sudah terlihat samar.

"Aku juga suka seri film horor The Ring dengan Sadako setannya," ujar Chester, "Tapi kali ini, aku sama sekali tidak percaya bahwa cewek Jepang berambut panjang itu yang melakukannya."

"Apa maksudmu, tuan muda?" tanya si pemilik penginapan.

"Cepat kalian hubungi pihak berwajib terdekat, minta mereka melakukan penyisiran daerah ini. Pelakunya pasti masih tidak jauh dari sini," jawab Chester dengan tegas.

Dengan sigap, pemilik motel kembali ke kantornya.

"Apa teorimu?" Chester ditanya sahabatnya.

"Mungkin saja orang ini tidak menonton The Ring. Pelaku itu yang memutarnya untuk mengecoh pemikiran kita."

Mengapa Chester bisa begitu yakin akan teorinya?
Bagaimana penjelasan logis kalian?

????????

Nah, akhirnya bisa juga bikin cerita riddle yg lebih pendek.
Gimana menurut kalian?

Tapi, saya merasa misterinya gampang ketebak deh.
Ayo, tebak juga dong cerita Cheryl yg sebelumnya.
Kalau banyak yg kasih tebakan,
saya akan buat part answer-nya.

Sampai bertemu di cerita yg ketiga yaa...
(Astardi)


Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro