[Chat 10]

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

*Fragments in a horror movie

- first to die: Rashi, kazare, Sachan, Maggie
- survives by pure luck: Kumi, Mona, Shika, Meli
- tries to protect the others: Rinka, Natha, Neko
- too cute to die: Kasumi
- assassin: Fin, Sachan
- kills the assassin: Rin, hiroi

.

*Fragments using GPS

- Leading you in the wrong direction: Jane, Rashi, Luci
- Getting you lost: Eiji
- Telling you to go right but is actually left: Kumiko, Rin, Kasumi
- Using it normally: Rinka, Hiroi, Mona, Natha, Luci, kazare, Maggie
- Get lost and suddenly in a different prefecture: Kumiko, Jane, Rashi, Meli, Fin

.
.
.

Game Sambung Kalimat 22 April 2022

Partisipan:
1. Kumi
2. Mayu
3. Ann
4. Weirin
5. kazare
6. Syifa

Tak kusangka, bertemu dengannya kembali membuat jantungku berdebar-debar layaknya mau meledak. Ketika jemari lentiknya bergerak menyentuh wajahku, aku pun sadar bahwa kini rona merah menjalar sampai ke telingaku. Ulang tahunku yang ke 999 tahun, tak ku sangka aku akan mendapatkan sebuah hadiah yang wowww, aku bertemu dengannya kembali tepat di pesta yang sebenarnya biasa saja.

Awan-awan cantik yang menghiasi langit siang yang indah ini tidak cukup untuk menggambarkan perasaanku saat ini. Indahnya bunga-bunga yang mekar di taman, serta keong yang lewat membuat hatiku menjadi bahagia. Aku masih tidak tahu mengapa dia bisa datang menemuiku di saat aku sendiri tidak ingat kapan terakhir bertemu.

Untuk pertama kalinya, aku sadar bahwa ini bukan perasaan yang biasa saja seperti saat aku memainkan game judiku. Untung saja saat ini penampilanku tidak sesederhana biasanya, saat aku dengan asyiknya rebahan di kasur. Rambutku makin panjang saking panjangnya aku sering kesandung kepeleset dan terjatuh, untung aku sering minum obat cacing.

Galfok kan, batinku berusaha kembali ke topik awal, terlalu asik memikirkan pity rate game judi, obat cacing, dan rambut rontok. Ketika akan mengambil teh untuk menenangkan hati, ada satu hal yang membuatku sangat terkejut, oshi pulang di first pull!

Lalu teh itu tanpa sengaja kucampuri ramuan yang selama ini kupergunakan untuk dapatkan keberuntungan yang instan. Nama teh yang berada di mejaku saat ini, akan kugunakan untuk meracuni doi baruku agar ginjalnya bisa kujual, tentu saja untuk kakkin card oshi.

Itu adalah niat pertamaku, namun karena aku masih memiliki sisa hati nurani selama aku menjadi penyihir, akhirnya aku memutuskan untuk memberinya ramuan berubah jadi kodok.

Kata orang sih kodok itu lucu makanya dia ku kasih ramuan ga jelas aneh begitu, tapi niat utamaku adalah menjualnya di pasar gelap lalu mendapatkannya uang dan menjadi kaya raya dalam semalam real no hoax.

"Xenon hari ini terlihat lebih ganteng dari biasanya, ya," ujarku pada doi seraya mengaduk ramuan kodok yang disamarkan menjadi teh itu. Untung saja ia tidak curiga, maka kuberikan ia ramuan tersebut dan snack berupa keripik keong. Geraham kokoh milik Xenon sangat indah ketika bergerak menghabiskan kudapan dariku, setelah itu dia akan berubah jadi kodok dan aku manfaatkan dia untuk kepuasanku.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro