- Tips Menulis Cerita Fantasi -
Crush your imagination, find your fantasy
By: Indah Ghasy

______

- BAB II -
PENCIPTAAN PARA TOKOH

Nah, setelah kalian membuat konsep seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Sekarang saatnya kalian membuat tokoh dan penokohannya. Tentukan jumlah tokoh dan deskripsikan karakter mereka.

Tapi saran kakak, USAHAKAN BUAT DULU TOKOH ANTAGONISNYA MESKIPUN TOKOH UTAMA KALIAN PROTAGONIS. Ingat, itu hanya saran kakak. Selebihnya, kalian bebas menentukan.

Kenapa begitu kak ?

Karena itu ibarat kalian sakit perut, maka obat yang kalian cari adalah obat sakit perut. Bukan malah sebaliknya, saat kalian punya obat sakit perut masa kalian harus memaksakan diri untuk sakit perut?

Ibaratnya begitu. Begitupun dengan penciptaan tokoh, itu memudahkan kalian agar cerita yang ditulis lebih masuk akal.

Nah, buatlah rangka penokohan meliputi :
a. Nama Tokoh
b. Gender
c. Fisik
d. Karakter / sifat
e. Latar belakang
f. Power / kekuatan
g. Motif / tujuan

Nah berikut adalah tips-tips menciptakan tokoh-tokoh yang epic :

🌫️ CIPTAKAN ANTAGONIS YANG MENGESANKAN.
Ini akan membuat pembaca gemes dan geregetan, kalau bisa buatlah pembaca kesal dengan karakter si Antagonis meskipun harus berkomentar kasar untuk mengutuk tindakan si Antagonis. Kalian harus memaklumi mereka karena itu berarti pendalaman karakter antagonis yang kalian ciptakan sudah berhasil.

Contoh :
- Nama : Zyronea

- Karakter : Ambisius, haus kekuasaan, sombong, licik

- Gender : laki-laki

- Fisik : Tampan dan elegan dengan tinggi 185 cm, rambut panjang khas Elf warna perak, telinga runcing, warna mata Red Ruby.

- Latar Belakang : Keturunan murni Dark Elf dan menjadi raja Dark Elf

- Power : Manipulatif, sihir, ilusi, pengendalian pikiran

- Motif : Menjadi penguasa Rania

🌫️ BUATLAH TOKOH UTAMA YANG LAHIR DI LINGKUNGAN CACAT NAMUN MEMILIKI SEMANGAT TINGGI.
Nah, ini adalah tips khusus dari kakak di mana kalian jangan terlalu mendewakan tokoh utama alias kurang-kurangi menciptakan tokoh utama yang sempurna. Ini juga salah satu kunci agar pembaca lebih gemes.

Karena lingkungan yang cacat justru akan membentuk karakter yang kuat.
Ada banyak penulis fantasi yang menciptakan tokoh utama yang tampan, over power, keturunan raja yang disembunyikan di lingkungan jelata dsb yang terlalu sempurna.

Atau bahkan banyak penulis yang suka membuat konsep raja vs raja dan rakyat jadi korban. Itu sah-sah saja, sesuai imajinasi kalian. Tapi itu akan berdampak pada pembaca terutama yang biasa membaca cerita fantasi dengan tokoh utama yang sempurna, yaitu kebosanan.

Contoh :
- Nama : Richard Fey

- Gender : Laki-laki

- Fisik : Tidak terlalu tampan dengan tinggi 170 cm, rambut klimis berwarna pirang, memiliki tanda lahir,  warna mata Blue Sky.

- Karakter : Ramah, suka sembarangan, berhati hangat, daya juang tinggi, ceroboh

- Latar belakang : Keturunan rakyat Elf biasa, memiliki 1 adik perempuan, yatim piatu akibat ulah si Antagonis

- Power : Teleport

- Motif : Balas dendam atas kematian orang tuanya dan melawan penjajahan Dark Elf

Kenapa Powernya cuma satu?

Nah, ini bertujuan untuk menciptakan alur yang unik. Yang berarti si tokoh utama perlu teman alias tokoh pendamping untuk mencapai misinya.

🌫️ JANGAN LUPA TENTUKAN JUMLAH PERAN PENDAMPING DENGAN SIFAT BERVARIASI NAMUN SATU TUJUAN
Yap, berapapun jumlah tokoh yang ingin kalian buat usahakan memiliki karakter bervariasi. Kalau tokoh utama bersifat hangat dan suka sembarangan, berarti harus ada tokoh yang berhati dingin namun peduli. Kalau tokoh utama bersifat ceroboh, maka buatlah tokoh dengan sifat teliti.

Ini bertujuan untuk saling melengkapi antar tokoh dan tentunya dengan power yang berbeda-beda, untuk melengkapi power tokoh utama dalam melawan si Antagonis.

Ingat, yang penting satu tujuan!

Untuk contoh, kakak rasa kalian sudah paham dengan dua contoh di atas.

Bab ini akan menjadi catatan kalian sebagai pedoman untuk menentukan alur yang ingin kamu ciptakan. Dan tentunya, untuk menghindari kebingungan kalian dalam penulis seperti tertukar karakternya dsb.

Jangan sampai “AUTHORNYA BINGUNG, PEMBACANYA LEBIH BINGUNG” hanya karena tokoh.

❤❤❤

L

ist Pertanyaan :

1. Apa semua tokoh harus diciptakan di awal sebelum menulis? Atau muncul satu persatu?

Tidak juga, tergantung selera penulis. Tapi kalau kamu mau bikin tokoh baru, kamu harus buat konsep seperti di atas. Tapi akan lebih baik kalo kamu udah tulis dirancangan, untuk menghindari kebuntuan dan perubahan alur.

2. Bagaimana cara bikin tokoh utama itu seperti nyata/baper untuk genre Fantasi romantic?

Nah, pertama-tama kamu tetep bikin konsep deskripsi karakter kayak di atas. Kalau ada kisah romansa, tambahkan sedikit karakter romantis pada tokoh. Nah di situlah kamu harus berimajinasi bagaimana kamu harus bersikap romantis, sesuai dengan karakter yang kamu rencanakan pada konsep karakter.

_______

- BAB III -
MULAI MENULIS

Nah, waktunya menulis sobat. Tapi tunggu dulu, sebelum itu buatlah dulu urutan peristiwa per chapter. Ini juga tips khusus dari kakak untuk menghindari kebuntuan cerita.

Kalian pasti pernah membaca cerita kemudian kalian menyukai cerita tersebut, tapi sayangnya cerita gak berlanjut. Setelah ditanya ke authornya, ternyata cerita itu mau di delete karena buntu. Dari pada digantung lama tapi nggak nemu-nemu jalan buat melanjutkan, mending di delete, benar kan?

Dan endingnya si author bikin cerita baru. Sebagian penulis pasti pernah mengalami hal itu.

Nah, tipsnya kalian harus membuat kerangka alur seperti contoh ini :

Part 1 : Antagonis membuat kerusakan dan berhasil.
Part 2 : Kelahiran tokoh utama
Part 3 : Pengenalan Antagonis pada tokoh utama
Part 4 : Tokoh utama bertemu antagonis
Part 5 : Tokoh utama mendapat serangan pertama lalu muncullah ambisi perlawanan
Part 6 : Bertemu pelatih atau mentor
Part 7 : Tokoh utama mulai berlatih
Part 8 : Halangan dan rintangan tokoh utama
Part 9 : bertemu partner yang senasib 1
Part 10 : bertemu partner yang senasib 2
Part 11 : bertemu pastner yang senasib 3
Part 12 : Berlatih bersama
Part 13 : halangan & rintangan 1
Part 14 : keberhasilan level 1
Part 15 : helangan & rintangan 2
Part 16 : keberhasilan level 2
Part 17 : penyempurnaan power dalam tim
Part 18 : tim siap dan mengatur strategi
Part 19 : mulai menyerang
Part 20 : Kekalahan pertama
Part 21 : persiapan rencana B
Part 22 : Penyerangan ke dua
Part 23 : Antagonis terpancing
Part 24 : Tokoh mendapat dukungan dari banyak orang
Part 25 : Perang dimulai
Part 26 : Para tokoh mulai kewalahan
Part 27 : Mendapat bantuan tambahan
Part 28 : Antagonis kalah
Part 29 : ending

Yap, kira-kira begitulah konsep yang harus kalian buat. Kembangkan sub-sub judul menjadi sebuah cerita yang kalian inginkan. Kalaupun kalian mengalami kebuntuan, cobalah me-refresh pikiran kalian dengan membaca artikel atau menonton film yang se-genre dengan cerita kalian. Atau bahkan kalian bisa bermain game sambil mencari inspirasi.

Dengan contoh konsep seperti diatas, alur kalian bisa terarah tanpa kebuntuan yang parah.

❤❤❤

List Pertanyaan :

1. Kerangka alurnya wajib diikuti kah? Atau boleh diubah sedikit? Lalu untuk ending, apakah si antagonisnya harus kalah?

Itu hanya contoh. Kamu bisa membuat kerangka sesuai alur cerita kamu. Konsep itu dibuat biar kamu nggak nge-blank pas mau lanjutin cerita. Jangan sampai setelah kamu selesai part 3, kamu malah buntu buat part selanjutnya.

2. Bagaimana soal persiapan peta?

Itu bisa masuk ke konsep, di mana sebelum kamu mulai, kamu buat dulu petanya. Tapi akan lebih efektif kalo peta kamu selipkan di chapter yang membutuhkan peta.

3. Misalnya kita sudah buat kerangka alur, nah tapi di tengah jalan malah ingin merubah alur, itu mengatasinya gimana ya kak?

Nah kalo ini, kakak yakin kamu pasti punya imajinasi baru. Kamu bisa merubah alur sesuai selera, berarti semua alur dari yang kamu rubah secara otomatis berubah semua.

Misal kamu udh merancang sampai ending, tiba-tiba di part 5 alur kamu berubah, berarti selama imajinasi kamu masih ada, kamu cepat-cepat rubah dari part 6 dst sebelum buyar lagi.

4. Awalan cerita fantasi harus langsung seru seperti itu, atau boleh menabur benih² pertanyaan dulu, kak? (Misal mix dgn misteri)

Hoo itu bagus. Awalan cerita yg berbau misteri bisa membangkitkan penasaran pembaca buat nungguin part berikutnya. Intinya apapun cerita yang kamu buat, entah bagaimana awalannya kamu bebas menentukan. Di atas hanya contoh konsep, untuk alur tetep milik kamu.

______

Eits, masih ada gengs.
See you next part 🌬️