Kamu
By : Lutviana Tiffany

Untuk kamu yang di sana
Berjuanglah meraih apa yang kamu cita
Aku tak tahu kepada siapa hati ini tertuju
Akupun tak tau kemana hati ini mencari dan pada siapa hati ini menanti

Tapi, satu hal yang perlu kau tahu
Aku mengagumi dengan sikap pemalumu waktu itu
Saat kau datang dan memperkenalkan dirimu padaku
Ah, itu sungguh lucu

Manis rasanya mengenang sikap gerogi yang kau tunjukkan padaku
Dari awal aku terkesan dengan sikapmu
Rasanya aku belum pernah menemukan pria sepertimu sejak dulu hingga sekarang
Kau tidak pernah menunjukkan sikap modusmu terhadapku, tidak, tidak pernah!

Kau hanya selalu menunjukkan kalau kau tertarik terhadapku
Tapi sesuatu yang kutawarkan hanya sekadar pertemanan
Kau tahu, bukan aku tak ingin, tapi aku hanya berkomitmen dengan diriku sendiri
Aku tak 'kan memiliki hubungan serius sebelum waktunya tiba nanti

Tapi justru kau malah pergi
Aku tahu alasanmu pergi,
Mungkin karena kau takut melukai hatimu sendiri dengan sesuatu yang tak pasti
Tapi kenapa rasanya aku takut kehilanganmu?

Aku takut kau menjauh pergi
Kau menganggap aku memiliki seseorang selain dirimu
Kau juga katakan kalau cinta itu tidak pernah mau dibagi
Begini, aku seorang wanita

Sudah saatnya aku memilih siapa diantara mereka yang terbaik
Kau datang seperti pria-pria lainnya yang mencoba berteman denganku
Kuhargai itu dengan wujud pertemanan
Salahkah aku jika aku memiliki teman pria selain kamu?

Aku hanya ingin kau berjuang untukku
Tapi akupun tak memaksa, karna aku tahu kau masih butuh juga berkelana
Mencari siapa sebagai permaisurimu kelak
Aku tak kecewa, aku hanya takut pada diriku sendiri

Jika seandainya hatiku jatuh ke tempatmu
Dan di saat itulah kau sudah mengisi kekosongannya dengan orang lain.
Di sini aku hanya mencari sosok yang terbaik untukku kelak
Entah kau ataupun orang lain.

Tapi untuk saat ini,
Kurasa dari banyaknya orang yang bersaing
Daya tarikku lebih besar terhadapmu
Meski begitu, akupun tahu

Jodoh ada di tangan Allah
Jadi yang kusebut dalam do'aku bukan kamu
Tapi imam yang terbaik untukku
Dan Ayah yang terbaik untuk anak-anakku kelak

Purwokerto, 24 Oktober 2018
_Di remang rindu yang kelabu_

Gengs ada yg pernah ngalamin hal kayak gini??

Yah aku😧

Rasanya tuh pas kita di deketin banyak orang,trus kita suka sama satu orang itu..
Eh tapi orang yang kita suka malah mengalah duluan.. dia milih pergi dan mungkin nyari yg lain lagi yg lebih pasti..
Ah sungguh, tapi ya sudahlah..

Eh malah jadi curcoll😂

Yuk di vote dan komentarnya jangan lupa 😉

Makasih yg udh baca😍😙