[☀️] 7 - Secercah Cahaya

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

hidup harus tetap berjalan.
seburuk apa pun,
segelap apa pun,
kamu akan menemukan
secercah cahaya.

☀️

Surya datang ke sekolah dengan hati riang hari ini. Dia tidak bisa berhenti tersenyum.

Bukan, dia bukannya baru saja nembak Ghea dan cewek itu mengatakan mau. Itu hal terkonyol yang bisa dia pikirkan untuk mengakhiri hubungan menyenangkan mereka. Rasanya Surya nggak akan pernah melakukan itu kalau nggak terpaksa.

Surya senang, karena di tasnya ada sekotak bekal buatan ibunya.

Mungkin terlalu sederhana untuk bahagia. Namun, mengingat kondisi saat ini, sebuah anugerah besar kotak makanan berisi nasi goreng dan telur ceplok itu bisa dia bawa ke sekolah hari ini.

Ghea nggak luput melihat perubahan itu. Apalagi, beberapa hari lalu, suasana hati Surya jelek banget.

"Tumben masuk kelas sambil senyum-senyum," celetuk Ghea. "Lo baru jadian ya?"

"Selain karena ini hari Jumat dan bentar lagi weekend," Surya meletakkan tas di atas meja dengan hati-hati, "gue membawa barang berharga."

"Hah? Lo bawa apa?"

"Emas batangan."

"Gila lo!"

Surya menyeringai lebar melihat ekspresi kaget Ghea. "Bukan, lah. Gue bawa bekal. Lo tahu sendiri nyokap gue jarang masak."

Yang Surya ceritakan pada Ghea dulu, ibunya sangat sibuk bekerja di rumah sakit, sehingga jarang bisa datang ke pertemuan orang tua atau mengambil rapor, atau sekadar memasakkan bekal. Kebohongan yang baik biasanya mengandung sedikit banyak kebenaran di dalamnya.

"Wah, enak tuh. Gue minta ya."

"Enak aja," Surya menggerutu. "Ini khusus buat gue."

Ghea tersenyum. "Iya, iya, buat lo. Nggak apa-apa, gue udah cukup seneng liat matahari gue bersinar cerah hari ini."

"Gue kan, selalu bersinar cerah."

Meski Surya menyesalinya, kebohongan itu terlanjur keluar dari mulutnya. Hari ini, sedikit cahaya bisa dia rasakan dan keluarkan. Namun, nggak akan selamanya dia bersinar cerah.

Terutama, jika nanti orang yang memberinya kekuatan untuk terus menjalani hidup hingga hari ini, tidak akan ada lagi untuknya.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro