6

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Begitu pun denganmu. Kau tidak pernah mencoba untuk berhenti mendekatiku. Padahal kau tahu betul bahwa apa yang kau lakukan itu salah. Sebenarnya--entah bagaimana awalnya--memang ada sebuah keterkaitan antara kita. Masih ada ikatan takdir yang sengaja mempertemukan kita di tempat-tempat tertentu tanpa rencana sebelumnya.

Mau bagaimana lagi. Di depan semua orang tentunya harus jaga sikap. Sekedar kenal, istilahnya. Apa jadinya jika orang-orang mengendus aroma lain selain status tersebut. Semua harus rapi. Semua harus diperhitungkan secara teliti.

Ketika di depan orang bisa jadi sangat santun. Tapi jika berdua saja, hmmm.. begitulah. Dari caramu menggodaku, mungkin semua laki-laki tidak akan bisa menolak. Sorot mata lembut itu terasa seperti jaring laba-laba. Sekali sasarannya terperangkap, dia tak akan tertolong.

Tapi kali ini bukan hanya serangga yang terperangkap, laba-labanya juga. Lucu memang, si pembuat jaring terlilit oleh jerat ciptaannya sendiri. Lebih lucu lagi, si serangga dn laba-laba semakin menggulung diri dalam perangkap. Semakin rumit. Semakin dilematis.

Tapi aku yakin, jauh di dalam lubuk hatimu, kau tak ingin melakukan semua ini. Cuman kita memiliki kesamaan. Kita sama-sama tidak ingin membohongi diri kita sendiri bahwa memang kita butuh. Bahwa memang kita memiliki kesamaan hasrat untuk merengkuh kebahagiaan. Walau tak sepatutnya. Sesalah apa pun, itu adalah sebuah kebenaran bagi kita. Meskipun kau sangat sadar, melukai hatinya sama saja dengan menghancurkan dirimu sendiri. Percayalah, tak ada satu pun dari kita punya niatan untuk saling menyakiti. Tapi apa yang akan terjadi jika semua ini terbongkar. Tidakkah kau pikirkan bahwa kebahagiaan kita saat ini adalah kebahagiaan yang semu? Aku mencintaimu tapi aku menyayangi dia yang sudah dari awal bersamaku. Aku menyayangi dia tapi aku tidak bisa mendapatkan kebahagiaan seperti ketika aku bersamamu. Jadi, siapa yang harus mengalah di sini? Atau memang betul akulah orang yang paling bodoh. Yang paling salah.

***

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro