Filling

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng


Saat makan malam tiba, Alvern kembali masak banyak, mengingat ada tamu sekarang.

Mereka makan dalam diam, Alvern merasa dirinya makan dengan sang daddy. Daddy paling tidak suka jika mereka bicara saat makan.

.

"Tidurlah." Alvern merona samar saat tangan besar dan hangat itu tanpa sadar mengusak rambutnya.

Dia sedang nonton ketika lelaki itu menghampiri dan mengingatkan dirinya jika besok harus sekolah. Keasikan nonton dan lupa akan malam yang semakin larut.

"Selamat malam." Alvern melesat ke lantai dua setelah mematikan tv.

"Selamat malam Alvern." Theron memandang Alvern yang berlari masuk ke kamarnya.

"Ini tidak baik" tanpa disadari, di dua tempat yang berbeda, di waktu yang sama. Mereka merasakan perasaan yang asing, mencengkeram dada yang berdetak tidak beraturan.

"Benar-benar tidak baik." Menutupi wajah yang merona merah.

.

Pagi hari dihebohkan oleh suara Alvern yang panik. Biasanya ia akan sarapan dengan roti panggang atau hanya diolesi selai sebelum berangkat sekolah.

Namun kali ini, ia sedikit terlambat bangun dan tersadar jika mulai hari ini ia tidak akan tinggal sendirian lagi selama daddy pergi.

"Apakah aku merepotkan." Alvern terkejut saat mendapati Theron yang menyandar dipembatas antar ruang makan dan dapur. Dirinya yang sibuk membuat omlet tidak menyadari kehadiran Theron.

"Kau mengejutkan ku, tidak... tidak... kau tidak merepotkan aku. Aku hanya sedikit terlambat hari ini. Duduklah, sebentar lagi selesai." Alvern melempar senyum sekilas dan menyelesaikan masakannya.

.

"Apa ada mobil disini," Theron menatap Alvern yang mengunyah dengan terburu-buru.

"Ada digarasi. Ada apa?"

"Selesaikan makanmu, dan kita berangkat." Theron bangun dari kursinya dan melangkah ke kamar tamu, meninggalkan Alvern yang terbelalak lucu padanya.

.

"Sungguh, tidak perlu mengantarku." Alvern dengan canggung turun dari mobil putih miliknya. Setelah ribut kecil, akhirnya ia pasrah diantar ke sekolah.

"Aku akan menjemputmu. Katakan kau pulang jam berapa?"

"Jam 3." Ia menjawab pasrah.

"Tunggu aku jemput." Mengusak sekilas rambut Alvern.

"Alvern." Teriakan terdengar dibelakangnya.

--

231117 9:37 AM

.

231117 10:30 PM

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro