(Kamu) Yang Pernah Singgah

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Untuk kamu yang pernah singgah, yang pernah memenangkan hati ini. 

Untuk kamu yang pernah mengisi hati ini, meski tak berbalaskan.

Aku bertanya, "Bolehkah aku mengeluh?"

Kau bilang, "Mengeluhlah, asal itu membuatmu lega"

Entah mengapa, rasa ingin mengeluh begitu saja sirna. Hilang terbawa bersama senyummu itu.

Bagaimana aku bisa mengeluh? Jika kau dengan beban berat yang kau pikul masih saja bisa tersenyum dan membahagiakan orang disekitarmu?

Bagaimana pula aku bisa mengeluhkan segala sakitku yang tak seberapa, sementara kau sendiri jauh dari kata baik-baik saja.

Kau selalu berkata, "Aku baik-baik saja". Namun itu palsu, yaa itu palsu, nyatanya tidak begitu. 

Kapan kau akan membahagiakan dirimu? Memikirkan dirimu? Mengobati sakitmu? Mencari tulang rusukmu?

Aku yang biasa ini hanyalah pengagummu dalam diam. Yaa, hanya dalam diam aku mampu mengagumimu.

Pernah hati ini menempatkanmu di satu sisi hatiku, namun itu ku buang segera. Karena ada yang sedang kau tunggu, dan itu bukan aku.

Aku marah.

Aku mengalah. 

Aku berkilah.

Aku menyerah. 

Dan, aku pasrah.

Tak ada lagi dirimu. Aku tak sepenuhnya menghilangkanmu, hanya saja dengan perlahan, aku mundur dan terkubur bersama riak ombak berdebur.

Dan, aku lelah...



30-10-2017
.
.
.
.
.
.
Na_NarayaAlina

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro