Untitled

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Begitu mata ini terbuka,
Binar cahaya matamu memancar.
Menatap sendu pada diri yang tak berdaya ini.
Hingga belai lembutmu yang menyapa.

Tenang, itu dari sikapmu yang tampak.
Bijak, itu dari kata-katamu yang terucap.
Lembut, itu dari perlakuanmu yang kau beri.
Dan, penuh cinta itu dari yang aku rasa.

Luluh aku pada segala kata mesramu.
Terhanyut aku dalam timanganmu.
Terlelap aku dalam dekapanmu.
Sejak itu, kaulah pemilik hatiku.

Detik, menit, jam berubah menjadi hari-hari panjang bersamamu
Dentang waktu yang bergulir tak pernah menyita rasa.
Meringkas batas antara kau dan aku.
Mengikis sekat diantara pekat cinta.

Andai raga tiada berpisah dengan jiwanya.
Andai kisah tiada berjauhan dengan pemerannya
Andai telaga tak memberikan jarak untuk tepinya.
Andai hujan tak mengurangkan air untuk setiap derainya.

Semu hanya perandaian saja.
Membiarkan gelap menyeruak dalam ketiadaan.
Sesak, gelisah, tangis, mengalun dalam satu melodi.
Melodi kelam pemisah jiwa dan raga.












Hujat kalau mau dihujat.
Komen kalau mau dikomen
Caci kalau mau dicaci
Kritik kalau mau dikritik
Saya hanya penulis bebal yang menulis sesuka hati
😂😂

Na_NarayaAljna
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
29-03-2019










Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro