7

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Tobio Pov*

"Oikawa-san, mengapa kamu ada di depan kamar haru-sensei? "
"Tobio -chan  ngapain di sini? "
"Jawab pertanyaan saya dulu"
"Bukan urusan mu, wahai maniak susu"
"Apa jangan-jangan, kau ingin mengambil Coach ku ya! Hah?! "
"Heh! Tobio -chan membantah senior mu yah?! "
"Ngapain kamu ada disini?! "
"Ya, pengen masuk kamar lah! "
"Jangan seenaknya masuk sembarangan! Dia milik ku! "

"Hei, ada apa dengan kalian? "

Kami membeku dan menoleh ke pintu.
"A-ah sensei"
Haru membuka pintu lebar dan keluar

Author Pov*

"Bukan kah kalian harus ada di kamar untuk istirahat? "
Mereka mengelengkan kepala
"Kami ingin jalan aja Coach, cari udara aja hehehe" kata Oikawa

Harus menghela nafas
"Baiklah tapi jangan terlambat makan siang ya"
"Hai'k"
Harus kembali masuk kekamar, mereka pergi menjauh dari kamar Harus

"Knp kau suka sama Coach kami?! " gerem Tobio
"Yah, Walaupun Coach kamu itu menyeramkan tapi aku terpesona dengan dia. Badan nya yang begitu bagus, bibir montok dia, dan beberapa hal ingin ku bermain bersama dia"
Tobio kembali mengeram
'Knp dia ingin mengambil milikku, tak akan ku biarkan dia mengambil calon suami ku'batin Tobio .





Tepat makan siang*

Semua sudah berkumpul di ruang makan, kecuali Haru
"Take-chan, dimana Haru-sensei? " tanya Tanaka
"Dia ada di kamar, katanya bentar lagi dia kemari" kata Takede
"Ya, jangan khawatir tanaka, dia akan kembali" kata suga
'Mudahan aja dia gk diambil orang lain'batin suga

5 menit kemudian*

"Maafkan saya telat" kata Haru keluar dari lift
"Tidak apa apa haru-sensei, kau tepat waktu"
"Baiklah kalian bisa makan"
"OSU!! "

"Takede-sensei"
"Ada apa Haru-sensei? "
"Kata kepala sekolah mereka menemukan mayat dibelakang sekolahan"
Takede tersedak dan batuk, Haru terkejut langsung memberikan Air.
"Ah Terima kasih" Takede meminum sementara Haru menepuk punggung Takede
"Sudah menemukan pelakunya? " tanya Takede, Haru menggeleng kepala

Sugawara Pov*

Aku mendengar berita itu, aku tersenyum
"Kau membunuh nya? " bisik Daichi
"Tentu saja aku, aku tak ingin Haru-sensei diambil jalang itu" bisik ku
"Baiklah saya akan pulang" kata Takede
"Kamu tidak apa apa kan Takede, biarkan saja aku pulang" kata Haru
"Gak usaha Haru-sensei, kamu disini aja, kalau begitu saya pamit pulang" Takede pergi kekamar untuk bersiap untuk pulang.

Begitu Takede pergi, aku tersenyum bahagia.


















































































































































Scroll terus......

























































































Capek njer:v








































'Akhirnya, aku bisa sekamar dengan Haru-sensei' batinku tersenyum




Hai(◍•ᴗ•◍), Terima kasih telah mendukung cerita ini😭💞

Hari ini mo Open QnA?
Komen aja ya☆(ノ◕ヮ◕)ノ*


~Dhita_Tzz

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro