bagian 7 : Pelukan diujung Senja

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Sudah hampir 1 minggu aku dekat dengan Andra, ada rasa berbeda tentunya..
Laki-laki yang menemuiku di hari graduasi dan masih bertahan untukku sampai saat ini..

Hari ini Andra mengajakku pergi berdua hanya sekedar jalan-jalan sore mengelilingi taman, hatiku rasanya di gelitik oleh sesuatu didalamnya,, aku sangat bahagia sangat sangat menginginkannya.. oooh tuhan perasaan macam apa ini, rasanya sudah lama aku tak pernah merasakannya lagi ^,^

.......

《《Chat》》

Andra : "Nad gimana? Kamu mau kan jalan-jalan bareng aku?"

Me : "boleh deh ndra aku juga lagi ga ada kegiatan.. hehe"

Andra : " oke jam 4 ya nad, nanti aku kerumahmu"

Me : " oke, rumahku? Kamu tau rumahku?"

Andra : "iya aku tau, bahkan aku tau tanggal lahirmu dan juga aku tau siapa nama ayahmu"

Me : "serius kamu? Ih knp ayahku?"
Tiba-tiba aku teringat dengan papah, entah dimana dia sekarang, sudah lama tak bertukar kabar., putri kecilmu sudah beranjak dewasa sekarang pah.. gumamku dalam hati

Andra : "ya engga lah nad, aku bercanda. Hehehe.. yaudah kamu siap-siap dandan yang cantik ya nad.. nanti aku kerumahmu sekalian izin dengan orang tuamu..

Me : "oke siap bosss"

Chat berakhir dengan kepastian, aku langsung berlari ke kamar mandi untuk mandi dan setelah itu aku harus bergegas untuk bersiap-siap..
Tiba-tiba aku teringat satu kata dari Andra "dandan yang cantik ya nad"
Padahal aku masih bingung memilih baju, dan ku putuskan mengenakan kaos merah maroon dan celana jeans putih yang ditambah jaket bomber putih kesayanganku..
Masalah dandan aku kurang jago, aku hanya memakai bedak bayi dan sedikit lipblam pink di bibirku, ku rasa itu cukup..
Ku biarkan rambut panjang sebahuku terurai dengan rapih.. yups aku sudah siap...

......

Jam menunjukan pukul 4:15
Aku sedikit bad mood karna Andra masih belum sampai, apa jangan-jangan dia nyasar.. hmmmmmm ga mungkin..

Tak sampai 15 menit Andra pun sampai, tampilannya sangat santai, dengan kaos hitam yang sedikit ketat membentuk tubuhnya yang kekar dengan sempurna dan celana levis pendek, sangat tampan untukku😍

""Assalamualaikum, Nadiraa" teriaknya dengan nada anak-anak membuatku tersadar dari lamunan singkat.. suaranya sangat lucu.. aku langsung keluar menghampirinya

"Loh nad kok kamu ga jawab salamku si" celetuknya sambil cemberut

"Waalaikumsalam Andra" jawabku

"Nah gitu dong, oiya nad orang tuamu mana? Aku mau minta izin, buat ngajak kamu keluar. Hehehe.."

"Hmmm, ada bibiku di dalam, tunggu sebentar ya.. yuk masuk dulu ah masa diluar si"

"Ah disini aja nad ga enak kalo masuk ke dalem

"Ga enak kasih kucing" timpalku sambil tertawa

Andra hanya menyengir dan menahan tawanya, selucu itu kah ucapanku baginya..
Aku langsung menemui bibi dan mengajaknya keluar

"Bi ini Andra teman Dira sekolah"

"Oh iya nak Andra, ada apa ini Dira? Kok sampai bawa-bawa bibi segala" jawab bibi seperti menggodaku

"Hmm, gini tante, saya mau ajak Nadira jalan-jalan ke taman,, boleh kan? Heeeeee" ucap Andra gugup dan malah menyengir, untung dia tampan jadi ga malu-maluin depan bibi :v

"Ooh mau jalan, boleh kok boleh.. eummmm sudah besar ya kamu.. ciee cieee.. yasudah gih kamu berangkat keburu sore.. jangan pulang malam-malam ya ingat.." ledek bibi sambil menyenggolku.. pipiku rasanya panas, aaarrrghh aku takut pipiku memerah karna malu..

"Iya bibiku sayang"

Akhirnya bibi mengizinkanku pergi, huuffttt lega...

......

Aku dan Andra menelusuri beberapa taman terdekat.. akhirnya sampai di Taman Puri Indah komplek batalion TNI entah bagaimana Andra tau ada taman seindah ini di komplek TNI..

"Ndra kok kamu bisa si masuk ke daerah TNI gini" tanyaku seperti orang bodoh

"Hahaha ayahku seorang TNI nad, udah sering kali aku bolak-balik kesini"

"Oh begitu ya"

"Iya, orang tuamu bagaimana?"

Aku terdiam cukup lama, orang tuaku.. mereka pergi meninggalkanku, aku mohon jangan tanya lagi Andraaa. Aku sibuk berbicara dalam hati..

"Kenapa kamu diam? Kan aku bertanya" tanyanya lagi lebih jauh

"Orang tuaku sudah bercerai dan mereka pergi meninggalkanku, papahku menitipkanku pada bibi Nita sejak aku kelas 7"

Sepertinya Andra cukup terkejut mendengar ceritaku, tentu saja.. orang tua mana yang tega meninggalkan putri semata wayangnya.. dan seperti biasa kekecewaan mulai menyelimuti hati dan pikiranku, aku tak sadar air mata menggenang di pelupuk mataku

"Hey Nad, aku minta maaf lancang bertanya tentang orang tuamu.. jangan menangis" Andra merasa bersalah dengan tindakannya barusan

"Ga papa kok ndra" jawabku sambil menghapus air mataku

"Kamu masih punya aku nad, aku akan selalu ada buat kamu.. aku janji" suara Andra membuat jantungku hampir copot, benarkah yang ia katakan apa aku salah dengar..

Aku menatap Andra untuk pertama kalinya, laki-laki pembawa harapan baru untukku.. matanya sangat indah, benar-benar memancarkan cahaya kehidupan baru untukku "terima kasih telah membawa senyum baru dan harapan itu Andra" gumamku dalam hati..

"Aku sayang kamu Nad" tiba-tiba andra melingkarkan tangannya dipinggangku.. ya Andra benar-benar memelukku.. peluk hangatnya.. sungguh aku masih tak percaya

"Kamu baru kenal aku satu minggu ndra" aku berusaha melepas pelukan itu

"Aku ga peduli seberapa lama aku mengenalmu, intinya aku sayang kamu.." peluknya semakin erat.. aku sungguh tak percaya.. aku membalas peluknya hangat..

"Terima kasih Andra"

"Kamu harus ingat Nad, Tuhan memberimu banyak cobaan hidup karna tuhan tau kamu kuat dan sanggup menjalaninya, kamu gaboleh terpuruk dan jatuh dalam lingkaran kesedihan.. kamu punya aku kamu masih punya bibimu yang juga sayang padamu, buka matamu lihatlah apa yang sekarang tuhan beri untukmu, syukuri nad, nikmati hidupmu.. jangan kau sia-siakan hidupmu dengan terus bersedih.. berbahagialah dan tersenyum bersamaku" jelas Andra sambil mengelus-elus rambutku dengan lembut

"Aku tau ndra, tuhan telah memberikan dirimu untukku, terima kasih telah memberi harapan baru.. always stay with me ndra.."

"I will always be with you Nad.."

Senja datang dengan indah menemani kebersamaanku dengan Andra, senja telah mengukir kenangan tentangku bersamanya.. peluknya membuatku terbawa oleh suasana sore yang damai.. terima kasih Andra karnamu aku bisa kembali merasakan hidup dan melupakan masalah hidupku yang kacau..

Pelukmu di ujung senja ini akan selalu jadi kenangan termanis Andra.. aku ingin kau benar-benar tak kan pernah berubah..


#Maaf ya nama tokoh Laki-lakinya aku ganti Jadi ANDRA

********

MAKASIH BUAT YANG SUDAH BACA SAMPAI SINI :) JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENTNYA YA GENGSSSS...

SEMOGA SUKA YA SAMA CERITAKU..
SELAMAT MEMBACAAAA... ;)

salamku
TiasEdawati

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro