Selamat datang para baby-baby queer-ku! Salam bahagia buat kalian!

Ini adalah halaman khusus untuk info-info dan pengetahuan seputar LGBTQ+

Jadi bagi kalian yang tidak cocok atau tidak menyukai tema ini, boleh banget cari halaman lain.

Tetapi jika kalian punya rasa ingin tahu yang tinggi soal dunia itu, maka dengan senang hati aku akan memberikan pengetahuan-pengetahuan yang bermanfaat agar kalian bisa mengenal dengan lebih baik seputar LGBTQ+

Semoga dengan itu, kesalahpahaman dan kebencian yang telah mengakar di pikiran kalian, bisa terhapus dan tergantikan dengan rasa kasih dan cinta terhadap sesama manusia, khususnya pada teman-teman queer kita! Heheheh!

Baiklah, sekarang bagaimana kalau kita awali pertemuan ini dengan mengenal apa itu istilah 'queer' yang daritadi kusebutkan. Mungkin beberapa dari kalian masih belum mengenal istilah tersebut.

Jadi, apa sih sebenarnya queer itu? Sebagai queer, apakah itu sebuah proses di mana kamu masih bingung tentang orientasimu atau udah tahu jati dirimu?

Kalau di Amerika, kata queer sering kali digunakan sebagai padanan "not-straight/bukan-lurus"

Queer adalah orientasi seksual dan identitas gender yang tidak secara ekslusif bukan heteroseksual atau cisgender.

Pada intinya, semua orang dari payung LGBTQ+ bisa disebut sebagai queer karena mereka sama-sama non-straight/non-cishet (non-cisgender heteroseksual)

Mau mereka gay, lesbian, transgender, panseksual, aseksual, genderfluid, dan sebagainya, bisa dikategorikan atau disebut sebagai queer.

Queer itu sebutan universal untuk anggota LGBTQ+ secara umum, jadi daripada menyinggung orang lain dengan pertanyaan 'pasti kamu gay/lesbian/biseksual/trans, ya?' lebih baik sebut saja mereka sebagai queer, terkesan lebih netral dan tidak mengkotak-kotakkan seseorang.

Begitulah intinya. Hehehe.

Tapi arti dari queer tersendiri sebetulnya yaitu aneh atau tidak biasa ("unusual, strange, odd"), namun pada akhir abad 19, maknanya berkembang menjadi cemoohan buat laki-laki yang dipandang berperilaku feminin. Namun sejak tahun 1990-an di AS, kelompok LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) merebut kembali kata ini, dan menjadikannya sebagai istilah inklusif/ramah bagi mereka yang bukan "straight".

Aku juga menggunakan kata queer untuk merujuk pada makna yang sama. Di Twitter, banyak yang memakai istilah itu agar tidak seketika mengundang caci-maki dari kalangan homofobik. Mereka tampaknya belum familier dengan istilah ini.

Jadi begitulah singkatnya tentang apa itu queer. Sejauh ini, apakah sudah mulai paham? Jika ada yang masih ingin ditanyakan, boleh banget, loh! Hehehe

Jika kalian paham, itu bagus! Karena nanti, akan ada pembahasan-pembahasan yang lebih serius dan berat mengenai berbagai hal tentang dunia LGBTQ+!

Tenang, banyak juga kok yang masih belum paham soal ini, termasuk juga diriku, jadi mari kita belajar bareng-bareng di sini, ya!

Seperti sesuatu yang sering kita dengar, tak kenal maka tak sayang, begitu juga dengan ini, banyak banget yang langsung membenci dan berprasangka buruk pada LGBTQ+ karena mereka masih belum mengenal secara dalam soal kita!

Memahami tentang LGBTQ+ bukan berarti otomatis kita jadi queer, ya! Ada istilah ally/sekutu LGBTQ+ yaitu orang-orang 'lurus'/cishet yang mendukung kesetaraan dan hak-hak asasi LGBTQ+ sebagai sesama manusia, dan jumlah mereka lebih dominan dari orang-orang queer!

Kalian pasti pernah lihat, kan? Parade pelangi di luar negeri lewat internet? Nah, yang menghadiri dan berpartisipasi dalam acara itu tidak sepenuhnya kaum queer, loh! Malah kebanyakan, para sekutu yang ikut berparade bersama! Indah banget, ya?

Semoga kita sebagai manusia bisa ikut mendukung hak-hak sesama manusia demi terciptanya dunia yang lebih baik di masa depan!

Sampai ketemu di bab-bab seru berikutnya, ya!

XOXO