Lir Ilir (Salawat Badar)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Judul : Lir Ilir
Pencipta : Sunan Kalijaga
Daerah : Provinsi Jawa Tengah
Golongan : Lagu Daerah / Lagu Wajib Daerah

Lir ilir lir ilir tandure wong sumilir
Tak ijo royo royo
Tak sengguh panganten anyar
Cah angon cah angon penekna blimbing kuwi
Lunyu lunyu penekna kanggo mbasuh dodotira
Dodotira dodotira kumintir bedah ing pinggir
Dondomana jrumatana kanggo seba mengko sore
Mumpung padang rembulane
Mumpung jembar kalangane
Sun suraka surak hiyo

Sholaatullaah salaamullaah
alaa Thooha rosuulillaah
Sholaatullaah salaamullaah
alaa Yaasin habiibillaah

Tawassalna bi Bismillaah
wabil Haaadi Rosulillaah
wakulli mujaahidin lillaah
bi ahlil badri yaa Allaah

Ilaahi sallimi ummah
minal aafaati wannigmah
wa min hammin wa min ghummah
bi ahlil badri yaa Allaah

Ilaahi-ghfir wa akrimna binaili mathoolibin minna
wadafi masaa-ati 'anna
bi-ahlil badri yaa Allaah



*Arti Lagu:*

Bangunlah, bangunlah
Tanaman sudah bersemi
Demikian menghijau bagaikan pengantinbaru
Anak gembala, anak gembala panjatlah pohon belimbing itu
Biar licin dan susah tetaplah kau panjat untuk membasuh pakaianmu

Pakaianmu, pakaianmu terkoyak-koyak dibagian samping
jahitlah, benahilah untuk menghadap nanti sore
Mumpung bulan bersinar terang
mumpung banyak waktu luang
Ayo bersoraklah dengan sorakan iya

Makna :

Lagu ini diawali dengan kata Lirilir yang artinya bangunlah atau bisa diartikan sebagai sadarlah.

Kita diajak bangun dari keterpurukan, bangun dari sifat malas dan mempertebal keimanan yang telah ditanamkan oleh ALLAH SWT dalam diri kita, karena itu diumpamakan dengan kata “Tandure wus sumilir” atau tanaman yang mulai bersemi dan pohon-pohon yang mulai menghijau.

Versi :
✓ Sawunggaling
✓ Habib Syech Assegaf

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro