bag-2

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Selamat Pagi!!" Kata seorang teman kerja Ruru.

"Ya" jawab Ruru singkat karena mood nya yang hancur pagi ini.

Nana hanya bisa diam tanpa berbicara apapun karena mood Ruru yang hancur olehnya.

"Selamat pagi Nana"

"Juga" jawab Nana dengan nada datar,agar tidak terlihat lemas.

Tetapi orang yang mengucapkan selamat pagi itu tidak menoleh, dan hanya menyapa saja,jadi dia tak melihat reaksi Nana saat itu.

Saat jam istirahat...

"Makasih dan balik lagi ya" kata Nana dengan wajah tersenyum bagai tak ada masalah.

"Nana Maaf" kata Ruru dengan muka bersalah sambil membungkukan badan nya di hadapan satu hotel.

"Huft-sudahlah aku juga minta maaf karena sudah memulai semua pertengkaran ini" kata Nana juga ikut meminta maaf karena merasa tidak enak,dan bersalah terhadap Ruru.

"Mau makan siang bersama?" Tanya Ruru canggung.

"Iya" jawab Nana dengan suara yang kembali seperti biasa.

Ditempat makan...

"Silahkan pesan apa saja yang kau mau" kata Ruru.

"Seperti biasa saja" jawab Nana.

"Sumimasen"

Setelah selesai makan siang...

"Setelah shift siang ini aku akan pulang,kau mau pulang duluan atau menunggu?" Tanya Ruru.

"Aku akan menunggu saja,lagi pula pulang sendiri itu membosankan" jawab Nana.

"Ok"

'dasar Ruru, sampai kapan kau akan begini terus, aku juga akan lelah dan berhenti mengejar mu tau, aku juga memiliki batasan, terlebih lagi akan "kemampuan" milik mu itu, aku tak tau harus bagaimana sekarang, kau selalu saja membuatku bingung dan panik tanpa alasan, terkadang aku ingin membuang saja perasaan ini jauh-jauh'

Segala yang dia rasakan dari dalam hati Nana sekarang sedang ia coba ocehkan kepada diri nya sendiri, entah apa yang akan ia lakukan setelah ini ia pun masih belum yakin terutama akan perasaan nya kepada Ruru.

"Nana"

"Eh,jam berapa ini?" Tanya Nana bingung.

"Huft,ini jam 4 sore,ayo pulang" kata Ruru.

"Ah,iya" kata Nana.

'kasihan dia sampai terlelap seperti ini,muka nya lucu'

"Hihi"

"Ng? Ruru kau kenapa? Tertawa sendiri"

"Eh!ah! Tak apa,hanya mengingat suatu kejadian yang lucu" kata Ruru.

"Oh ya sudah" jawab Nana.

'ku pikir karena ia melihat ku saat sedang tidur tadi,bikin malu saja!' Nana pun mengoceh lagi.

...

"Aku pulang"

"Iya! Mau mandi atau makan dulu?" Tanya adik Ruru.

"Tidur" jawab Ruru dengan muka yang sangat kesal.

Ruru naik ke lantai dua, dan mulai berjalan masuk ke kamar nya.

'kenapa harus Nana kenapa!? Argh!'

To be continue~






























-SPOILER-

Btw gais eps berikut nya bakal ada alasan kenapa si Ruru kesel.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro