Aku pernah bilang aku gak mau buat vector karena ribetnya yang tak tertolong. Tapi, yah. Akhirnya aku ikut-ikutan juga karena ngelihat banyak banget vector kece yang dibikin sama temen-temenku (ya, aku emang selabil itu).

Soo, sekitar kurang lebih seminggu lalu aku coba download Infinte Design. Dengan kepercayaan diri yang meletup-letup, akhirnya aku berhasil bikin yang ini:

Waktu itu bagiku ini adalah vector terkece sepanjang sejarah. HAHA. Serius.

Kemudian, karena frustasi banyak yang bilang itu dekil, akhirnya aku uninstall ID.

Cuma butuh sehari, aku kembali download lagi. Dan berkat itu akhirnya, aku bisa menyelesaikan yang satu ini:

Lagi-lagi, aku jatuh cinta sama vector buatanku. Mungkin efek karena modelnya pacarku si Cole kali, ya *dor*

Merasa yang ini lebih baik dari yang pertama, aku kembali bikin vector lagi. Kali ini karena aku ngelihat gambar unyu ini di pinterest:

Jadilah ini:

Aslinya cowok. Pas aku ubah ke vector, gendernya berubah. Tolong maafkan aku siapa pun kamu yang ada di dalam foto itu 😂

Kemudian hari ini aku harus ngerjain beberapa cover yang minggu lalu dipesan di OAku. Karena dia minta vector couple anak sekolahan, aku akhirnya coba bikin dan hasilnya begini:

Shadingnya minim banget ya? Haha.

Masih hari ini, sekitar jam dua siang, aku bolos makan sampai jam tiga karena nyelesein yang sederhana kayak gini doang:

Lalu, entah kenapa hari ini banyak yang nyombongin vector full face buatan mereka. Aku jadi ikutan pengen buat juga, duh. Berbekal gambar cogan yang aku ambil di pinterest,

Aku berhasil menyelesaikan vector full face pertamaku dalam waktu dua setengah jam.

Aku masih stuck banget di shading rambut. Shading telinga dan wajah juga bermasalah. Walau gak mirip model aslinya, sejauh ini aku senang dengan perkembanganku. Walau belum seberapa, tapi aku bangga banget sama semua yang di atas.

Ini minggu yang menyenangkan! (Well, ngga juga sih karena ada ujian, lol).

Astaga. Hari ini kerjaanku pantengin layar ponsel aja masa 😂 Menurutmu, apa aku berkembang dari vector pertama sampai yang terakhir ini?

Salam,

Sha