Reading Request

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Pernah gak sih, di dinding kalian tiba-tiba ada yang nulis 'Baca ceritaku ya! Tinggalin Vomment!'

Oke. Aku sering ngalamin dan aku pernah ngelakuin. Well, aku ngga nulis di wall sih tapi lewat PM biasanya. Tenang aja, itu dulu.

Sekarang, aku sadar kesalahan aku. Itu tindakan yang benar-benar aku sesali sampai sekarang.

Aku paham banget rasanya pas baru nulis. Ngerasa nervous juga anxious karena jumlah read yang sedikit. Aku dulu begitu, makanya aku coba untuk mengirim pesan ke user wattpad lain untuk coba baca ceritaku. Meskipun begitu, aku ngga pernah maksa. Biasanya reading request yang aku kirim berbunyi: 'Berkenan baca ceritaku? Kalau seandainya memang ngga suka, ngga usah divomment kok'.

Untunglah, ternyata sebagian besar yang coba baca ceritaku akhirnya justru jadi pembaca setia. Yah, walaupun memang orang yang kukirimi reading request itu ngga banyak.

And guess what, guys? Bahkan setelah mengirim reading request, grafik pembacaku ngga naik secara drastis! Pertambahan jumlah pembaca ternyata ngga terlalu terlihat.

Dari sini aku berpikir, untuk apa aku kirim-kirim reading request, toh ternyata ngga begitu berefek. Justru aku mungkin udah bikin kesal orang yang kukirimi pesan.

Jadi, akhirnya aku memutuskan, daripada aku ngabisin waktu ngirim reading request yang ngga begitu membantu, mending aku fokus nulis untuk next chapter ceritaku.

Makanya, untuk penulis baru yang kaya aku. Tanpa reading request pun kalau cerita kalian memang layak dibaca, tentu pembaca bakal datang dengan sendirinya. Bayangin, kalian ngirim reading request ke 1000 orang, belum tentu mereka semua bakal baca dan yang baca juga belum tentu karena tulus suka cerita kalian. Bisa aja mereka nganggep itu cuma 'kewajiban'. Seandainya waktu untuk nulis 1000 pesan itu kalian pakai untuk menulis, mungkin kalian udah dapet tambahan satu chapter lagi.

Memang ngga ada yang larang sih, beberapa tips di Wattpad malah menyarankan untuk mengirim reading request selama sopan. Ya, aku sih personally ngga mau lagi ngirim reading request. 

Kalau yang kalian kirimi reading request itu punya cerita cobalah untuk baca juga dan kasih feedback yang tulus ke cerita dia, bukan yang fake kaya: 'Hey, aku suka cerita kamu, baca ceritaku! Vomment!'

Seriously? kalau kalian ngga baca, please jangan pura-pura suka cuma untuk minta cerita kalian dibaca! Apalagi minta divomment!

Aku ngga bakal ngelarang orang untuk ngelakuin reading request tapi tolong saat orang itu memberi feedback, kalian terima dengan lapang dada. Reading request ngga ngejamin cerita kalian bakal populer, tapi kalau kalian yakin itu membantu, go ahead.

Jangan mengharapkan cerita kalian langsung dapat 1000 votes selama satu bulan apalagi seminggu pertama kalau kalian masih benar-benar baru. Tapi percaya deh suatu saat kalian bakal dapat 1000 votes itu selama kalian ngga berhenti nulis!

__edited__

Biar nggak ada salah paham, aku NGGAK MELARANG kalian promosi di dinding user lain. Bukan itu maksud tulisan ini.

Tetapi, coba sebelum kalian request, baca dulu BIO orang itu.

Kalau dia bilang, "menerima reading request", "silakan promosi cerita kalian", dsb, itu kesempatan kalian promosi.

Tapi begitu juga kalau orang itu bilang, "TIDAK MENERIMA READING REQUEST." Ya ... jangan promosikan. Karena kalian bisa mengganggu si empunya lapak.

Aku pribadi, seandainya ada yang promosi di wall, paling langsung kuhapus.

Kalau dia baca bio-ku aja males, kenapa aku harus mampir ke tempat dia?

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro