[Sena Izumi x reader]
.
.
.
.
.
.
.

(Name) baru saja bangun dari tidur lelapnya.

Dia berniat untuk mencuci muka dan menggosok gigi terlebih dahulu tapi aroma wangi yang datang dari masakan suami nya sangat menggoda untuk di santap.

(Name) berniat mencuil lauknya tapi belum juga menyentuhnya sang suami langsung memarahinya.

"Bagus, belum cuci muka sama gosok gigi udah mau makan aja,"

"Hehehe," (name) terkekeh dan langsung meluncur menuju toilet, sikat gigi dan cuci muka.

Setelah selesai (name) langsung duduk di depan meja makan, terlihat banyak makanan yang menggiurkan untuk di makan.

(Name) mengambil salah satu ebi furai yang di masak suaminya.

"Hmm~enak sekali~"

"Hoi, itu ebi furai punya ku,"

"Punya mu adalah punya ku juga~"

"Ck, chou uzai."

Sena Izumi, ya, itu lah suami (name) sekarang duduk berhadapan sambil menyantap sarapan buatannya.

Sungguh beruntung (name) memiliki suami seperti Izumi.

"Hari ini aku akan pulang agak telat," kata Izumi.

"Aku ingin nitip cheese cake ya,"

"Baiklah-baiklah."

Mereka makan dengan tenang, dengan porsi milik (name) lebih banyak dari punya Izumi.

Ya, Izumi memakluminya, karna istrinya sedang berbadan dua, dan istrinya jadi lebih suka makan.

Dan tidak lupa ngidam yang aneh-aneh.

Merepotkan tapi Izumi senang, sebentar lagi dia akan jadi ayah.

Izumi telah selesai sarapan, begitu juga dengan (name).

Izumi langsung bersiap menuju kantornya, dan (name) selaku istri yang baik mengantarkannya sampai depan pintu.

"Izu-chan~" panggil (name) dengan manja, Izumi tau saat (name) memanggilnya seperti ini dia ingin apa dan ini terjadi hampir setiap hari.

"Kau akan membuat ku telat tau."

Izumi mengecup kedua pipi (name) kanan dan kiri, lalu mengecup jidat nya dan yang terakhir dia mengecup bibir (name).

"Kalau begitu aku pergi dulu." sebelum benar-benar pergi Izumi terlebih dahulu mengelus perut (name) yang sudah agak membesar dan mencium perutnya.