Simptember Day 8
Prompt : Parent

Hakaze Kaoru x Sena Amaya (OC)
Ensemble Stars!! © Happy Elements

Words : 273

· ─────── ·♪· ─────── ·

"Kaoru-san!"

Kaoru selalu menyukai bagaimana bibir tipis Amaya mengucapkan namanya. Tidak. Sejatinya, Kaoru menyukai setiap hal kecil yang ada dari sang pujaan. Sebab, Sena Amaya adalah rumah. Tempatnya berteduh dari berbagai elegi yang menerpa. Tempatnya berbagi harsa serta lara yang ada. Pula tempatnya merasakan kehangatan yang sama dengan milik sang ibunda yang telah berbahagia di nirwana.

Kaoru seratus persen yakin, bahwasanya Sena Amaya dikirimkan oleh sang ibunda dari surga sebagai pengganti. Sebab Amaya berhasil memberitahu kepadanya, yang telah lama mendekam di dalam lubang hitam semenjak kepergian sang ibunda, bahwa bukan hanya eksistensi lara yang ada di buana. Ada harsa, kendati hanya sebesar atom saja, harsa masihlah eksis di alam semesta raya. Dan Amaya adalah salah satu buktinya. Dengan kalimat serta dekapan penuh asa yang tak pernah ia rasakan sebelumnya, Amaya berhasil mengusir segala nestapa. Maka dari itu, Kaoru tak pernah menyesal, karena telah bertukar sapa pula nama dengan si pujaan di bawah langit senja yang membentang.

"Kaoru-san tidak apa-apa? Kok melamun terus?"

Indera menangkap suara, menarik si empu kembali ke dunia nyata, memutus rentetan euonia yang ada. Senyum sejuta makna dilukiskan, timbulkan rona merah yang lindap menghiasi kedua pipi si hawa. "Tidak apa-apa, kok. Hanya memikirkan hal kecil sejenak."

"Begitu?"

Kaoru mengangguk. Tangan kini mulai bergerak; bertaut dengan milik si pujaan. Senyum masih disunggingkan, kendati Amaya mulai mengeluarkan kata demi kata tak terima. Di bawah langit senja yang sama ketika keduanya bertukar sapa untuk yang pertama kalinya, Kaoru berjanji, kepada buana, untuk tidak akan pernah melepaskan genggaman tangan mereka barang sebentar saja.

· ─────── ·fin· ─────── ·