Pertama tahu "Roma" adalah sejak taman kanak-kanak, ketika salah seorang guru berucap soal, "Banyak jalan menuju Roma." Dulu, kupikir itu nama penyanyi dangdut terkenal atau biskuit kelapa yang sering muncul di televisi. Namun, ternyata bukan. Roma, lebih dari itu.

Roma, sebuah kota yang dijadikan sebagai ibukota negara Italia dengan luas wilayah sekitar 1.285 m2, yang merupakan kota terpadat keempat di Uni Eropa. Kota ini terletak di bagian barat-tengah Semenanjung Italia, dalam Lazio, di sepanjang pesisir sungai Tiber. Bertahun-tahun sebelumnya, Roma berturut-turut merupakan ibukota Kerajaan Romawi, Republik Romawi, Kekaisaran Romawi, serta disebut juga sebagai Caput Mundi (ibukota dunia), serta Roma Aeterna atau kota abadi. 

Menurut statistik terakhir ISTAT, 9,5% populasi bukan merupakan asli Italia. Setengah populasi adalah imigran dari Eropa lain seperti Rumania, Ukraina, Polandia, dan Albania dengan jumlah sekitar 4,7% lalu 4,8% merupakan orang-orang non-Eropa seperti Filiphina, Bangladesh, dan Tionghoa. 

Wilayah Roma, didominasi penduduk penganut Katolik Roma, serta seperti yang kita tahu menjadi pusat agama dan ziarah selama berabad-abad, sebagai basis agama Romawi Kuno dengan pontifex maximusnya serta kedudukan Vatikan dan sri paus. Sebelum kedatangan orang-orang kristen, agama Romawi merupakan agama utama di kota ini pada era klasik dengan para dewa yang disakralkan seperti Yupiter, Mars, Romulus, dan Remus, serta dewi-dewi seperti Vesta dan Minerva.

Roma telah menjadi salah satu situs ziarah Kristen sejak abad pertengahan. Umat kristiani dari seluruh dunia mengunjungi Kota Vatikan di dalam Kota Roma, sebagai tempat kedudukan kepausan karena Paus dianggap sebagai figur paling berpengaruh sewaktu Abad Pertengahan. Ziarah ke Roma mencakup kegiatan berkunjung ke situs-situs seperti tangga Pulatus, katakomba, gereja nasional San Luigi dei Francesi dan Santa Maria dell'Anima, maupun gereja tarekat religius lainnya.

Seluruh dunia mengakui bahwa arsitektur Roma merupakan arsitektur yang sangat bernilai. Arsitektur Roma berkembang selama berabad-abad dengan gaya Romawi Imperial dan Klasik, sampai arsitektur fasis modern. Koloseum, sebagai simbol Kota Roma merupakan contoh arsitektur Romawi Kuno. Arsitektur abad pertengahan berupa basilika-basilika berasal dari paleokristen seperti San Paolo Fuori Ie Mura, juga seni fresko dan mosaik dalam basilika Santa Maria in Trastevere. Piazza del Campidoglio adalah salah satu contoh arsitektur renaisans, sedangkan yang menggambarkan seni Barok adalah Fontana di Trevi. Lalu pada masa neoklasik, simbol yang paling dikenal adalah Monumen Vittotio Emanuele II.  Situs fasis terbesar di Roma adalah Distrik EUR yang dirancang Marcello Piacentini pada 1938.

Banyak hal di Italia, khususnya Roma, memiliki ikon yang membuatnya dikenal seperti:

1. Banyak kebun dan taman, biasanya di vila-vila.

2. Air mancur dan akuaduk, dengan gaya yang berbeda, Roma merupakan kota yang dikenal memiliki air mancur yang banyak.

3. Patung. Biasanya patung-patung kuno digunakan sebagai mimbar pidato untuk diskusi-diskusi mengenai sosial politik atau menyampaikan suatu pendapat. Patung yang terkenal merupakan patung berbicara Roma seperti Pasquino dan Marforio.

4. Obelisk dan Kolom. Ada banyak obelisk baik itu dari Mesir Kuno, Romawi Kuno, serta obelisk yang modern.

5. Jembatan. Banyak jembatan terkenal kota Roma yang melintasi sungai Tiber, jembatan yang sama sekali tidak berubah sejak zaman klasik adalah Ponte dei Quattro Capi yang menghubungkan Isola Tiberina dengan tepi kirinya.

6. Katakomba atau tempat pemakaman bawah tanah.

Perekonomian Kota Roma dikarakterisasi dengan ketiadaan industri berat. Pada umumnya lebih banyak dalam bidang jasa, perusahaan teknologi, aktivitas penelitian, konstruksi dan komersial, serta pengembangan pariwisata. Universitas, televisi, radio, perfilman merupakan bagian penting juga dalam perekonomiannya. Pada tahun 2014, Roma menempati peringkat ke-32 dalam indeks Kota Global menjadi kota berperingkat tertinggi di Italia. Namun, dalam hal rata-rata pendapatan pekerja, kota ini mendapat peringkat 9 di Italia.

Selain perekonomaian, Roma juga merupakan kota dengan pendidikan tinggi berskala nasional dan internasional. Universitas La Sapienza merupakan universitas pertamanya dan menjadi salah satu universitas terbesar di dunia. Selain akademi, universitas, perguruan tinggi, Roma juga memiliki sekolah kepausan. Perpustakaan-perpustakaan besar juga terdapat di Roma seperti Biblioteca Angelica yang dibuka pada 1604.

Adapun budaya-budaya yang ada di Kota Roma seperti sebagai berikut:

1. Hiburan dan pertunjukan seni: teater dan musik

2. Pariwisata: museum, akuaduk, bangunan bersejarah, gereja, dll.

3. Mode: valentino, bulgari, chanel, armani, dll.

4. Masakan: spaghetti, carciofi alla Romana

5. Sinema

6. Bahasa: latin, etruska (bahasa kuno), napolitan

7. Olahraga: Stadion Olimpiade Roma

Masih banyak hal-hal yang menarik dari Kota Roma. Tidak mengherankan kalau kota ini dijadikan destinasi wisata keliling dunia.

referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Roma