21. Jiwa vs Hati

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Langkah ringan di tengah keramaian
Senyum merekah seiring bahagia memuncak
Berani memulai, tak ada cela, seperti bintang
Titik terindah di antara penghias semesta

Langkah beku di ujung ruang hampa
Senyum surut seiring trauma bergema
Sepi merajut luka, takut menjadi duka
Ditinggal rasa bahagia, si ilusi belaka

Tidak, jangan terlena pada kebohongan
Hati melarang, menyimak pengalaman
Tidak, jangan terikat pada ketakutan
Kebahagiaan itu tersembunyi, kan?

Lihat kaki yang berdiri dengan sepenuh hati
Kaki yang sama, jatuh ke jurang berkali-kali
Kebahagiaan tak abadi, pun matinya hati
Lewati, lompati, berhenti, dan ulangi lagi

Semarang, 23 Februari 2024


Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro