23. Bintang, Apa Aku Sudah Bercahaya Sepertimu di Kegelapan?

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Di bawah langit malam tempat tinggal sebuah bintang
Aku merentangkan tangan, bertanya pada sang terang
Apakah kamu suka cahayamu berpendar di langit yang gelap?
Di mana kamu bersembunyi saat matahari bergerak?

Mataku menuju pada satu titik terang yang tak berpindah
Seolah-olah waktunya berhenti dan dirinya berdiri tenang
Walaupun awan seperti ombak laut, bergerak menelan cahaya kecilnya
Dia tak berguncang hingga awan sepenuhnya menghilang
Sungguh panorama kehidupan indah jika semua masalah selembut awan
Ataukah awan sebenarnya kasar dan kencang tetapi tak mengalahkan bintang?

Mataku mendapatkan semua rekaman perjalanan bintang
Tapi otakku tak dapat memahaminya; mengapa ia dapat menahannya?
Setiap malam ia berada di sana, meski tinggi rendah posisinya berbeda
Sekali singgah, takkan banyak berubah, atau mungkin tidak perlu berubah?

Kegelapan langit takkan menelan cahaya bintang selama awan hanya menyapa

Karena langit adalah rumah bintang, satu-satunya tempat ia bersinar

Semarang, 25 Februari 2024


Matcha, matcha🍵
Aku benar-benar penasaran
Apakah manusia bisa seperti bintang?













Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro