1

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Di musim salju yang dingin bertepatan hari libur plus tidak ada kegiatan sekolah ataupun latihan, Kuroo dengan selimut tebalnya pun akhirnya tidak terpisahkan karena biasanya di musim dingin seperti ini pasti ada saja kerjaan yang harus ia kerjakan. Tapi untuk kali ini saja, Kuroo benar-benar merasa bersyukur karena ia bisa tidur dengan tenang di musim dinginnya kali ini sebelum suara pintu kamarnya terbuka dengan tidak elitnya sehingga menimbulkan bunyi yang cukup keras membuat kepala Kuroo menyembul di balik selimut untuk melihat siapa si pelaku yang mengganggu tidur tenangnya.

Baru saja ia menyembulkan kepalanya dari balik selimut, ia langsung di serang dengan seseorang yang berlari ke arahnya dengan cepat dan membuka selimutnya dengan paksa membuat Kuroo maupun si pelaku sama-sama berteriak kaget.

"Whaaa!!!/Kyaaa!!!"

Bugh

Selimut kembali di tarik oleh Kuroo cukup kuat yang membuat si pelaku ikut tertarik karena ia yang masih memegang selimut tersebut, alhasil si pelaku kini tengah menindih Kuroo yang tampak kesulitan bernapas.

"G-gomen," kata orang itu yang tidak lain adalah kekasih Kuroo yang bernama (Surename) (Name).

(Name) bangkit dari atas tubuh Kuroo lalu duduk membelakangi Kuroo dengan wajah memerah menahan malu.

"K-kenapa kau berteriak seperti itu, Tetsu-kun?" tanya (Name) gugup.

"Itu kan karena kau yang tiba-tiba menarik selimutku, (Name)-chan. Lalu kenapa kau juga berteriak seperti itu?" tanya Kuroo balik

"I-itu karena... Kau hanya mengenakan celana pendek dan selimut saja ...." (Name) menjawab dengan suara pelan membuat seulas senyuman jahil terbit di wajah Kuroo yang tampak.

"Oya oya oya, apa kau baru saja memikirkan hal yang kotor (Name)-chan~" goda Kuroo yang membuat wajah (Name) semakin memerah hingga ke telinga.

"T-tentu saja tidak. Hanya saja aku heran padamu yang tidur hanya mengenakan celana pendek dan juga kaos tipis seperti itu. Apa kau tidak kedinginan?" tanya (Name).

Kuroo yang mendengarnya langsung memasang wajah memelas. "Tentu saja kedinginan, tapi jika kau ada di sini ...." Kuroo menarik tangan (Name) kuat sehingga gadis itu jatuh di pelukan Kuroo dengan Kuroo yang kini dengan cepat menyelimuti (Name) sambil memeluk (Name) erat.

"... Aku jadi tidak kedinginan lagi~"

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro