You are the reason - Calum Scott

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Dipersembahkan oleh Queen RistiNuratiah

I'd climb every mountain
And swim every oceanJust to be with you
And fix what I've broken

Apapun akan kulakukan jika memang itu bisa mengembalikannya. Mendaki Mahameru? Hah. Itu terlalu mudah. Atau menyelam dilaut lepas? Kenapa tidak jika ia bisa kembali padaku. Peduli apa dengan omongan orang. Meski mereka menganggapku gila dan menyebutku bucin. Aku tak peduli. Aku hanya ingin dia kembali padaku. Hanya itu.

"Ad, please. Ini bukan fashion lo. Bukan cuma elo, gue juga sedih dan terpukul. Tapi bukan gini caranya." Itulah nasihat Maria padaku saat tahu kalau aku akan mendaki Mahameru. Nasihat yang tak pernah kugubris. Jika Tya bisa mendaki gunung, kenapa aku tidak? Akan kubuktikan padanya kalau aku bisa melakukan apapun untuknya.

Oh, cause I need you to see
Aku ingin Tya melihat semua pengorbananku, semua hal yang kulakukan untuknya. Termasuk pendakian ke Mahameru. Meski ia tak melihatku langsung, tapi dari kejauhan ia tahu apa yang kulakukan untuknya. Untuk menebus semuak kesalahan yang pernah kuperbuat. Aku hanya ingin ia kembali. Walau itu mustahil.

If I could turn back the clock
"Adiran, stop it! are you crazy?" Maria menghentikan langkahku menuju taksi yang menunggu didepan gerbang. "Mau elo mendaki gunung Everest sekalipun, Everestya nggak akan pernah balik sama kita. Kalau emang elo sayang sama dia, kenapa kemarin elo nggak ikut pendakian terakhirnya?"

"Andai gue bisa puter balik waktu. Gue pasti lakuin itu Mar. Gue nggak akan pernah ngizinin Tya buat mendaki gunung sendirian. So... Please izinin gue mendaki gunung buat nebus kesalahan gue ke Tya."

That you are the reason
Kesalahan yang tak pernah termaafkan oleh diriku sendiri. Kesalahan yang telah membuat Tya pergi dari hidupku selamanya. Dan sekarang disinilah aku, 3.676 meter diatas permukaan laut di puncak Mahameru.

Everestya, alasanku ada disini adalah dirimu. Gadis yang telah mengambil separuh hidupku. Terimakasih telah menghiasi hari-hariku dengan  lengkungan indah dari bibirmu. Maaf, aku tak bisa memenuhi keinginan terakhirmu untuk medaki Mahameru bersama. Happy birthday Everestya, hanya do'a yang bisa kupanjatkan. Semoga tenang engkau disana.

Tamat

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro