Arc 13 : OMEGA Melawan Balik

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

W Past POV W






Seorang gadis muda terpana ditempatnya berdiri, manik kosongnya menatap gadis yang di ajak bicara oleh pemuda berambut hitam.

Semua kerja kerasnya... Tidak diperhatikan.

"Aku menantikannya.." bisik pemuda itu, membuat kebencian dalam hati si gadis keluar.

Dia berjanji akan memperlihatkan 'kebenaran' yang tertutupi. Kebenaran yang hanya dia saja yang tahu.

"King..."






W Normal POV W






Trak..!?

ShiroKuro dikagetkan dengan jari telunjuk kirinya yang tiba-tiba terputar kemudian 'patah'. ShiroKuro memusatkan kontaknya ke telapak kiri, membuat jari-jari yang lainnya berhenti 'berputar'.

"Mengejutkan.." kagumnya menatap dirinya sendiri.

"Eh, ini belum seberapa..!" Liliana mengangkat pistol ditangan kirinya.

Absolute Speak : Target Bullet

Di dada kiri ShiroKuro muncul titik kecil berwarna merah, disaat bersamaan Liliana menembak. ShiroKuro mengangkat pedangnya dan menghalau peluru yang sudah terarah itu.

"Dia menggunakan 'Absolute Speak' tanpa kendala, Liliana benar-benar bertambah kuat. Satu langkah saja aku bisa mati.."

"Salah Satu Tombak Kemenangan OMEGA memang hebat.." puji ShiroKuro masih dapat tersenyum.

"Kita lihat berapa lama lagi senyuman itu dapat bertahan..."

"Aku selalu tersenyum lo~~?"

"Ya... Selalu seperti itu."

Alis ShiroKuro bereaksi, aura tak kasat mata perlahan keluar dari bawah tanah menyelimuti Liliana.

"Dengan Ucapan Absolut, aku perintahkan kepada diriku sendiri untuk 'membuka' batasan diriku..!"

Pyaaar..!

Udara pecah disekitar Liliana, dibelakang punggungnya ada huruf A merah yang bagian kakinya menyebar membentuk tanda, kedua lengannya dililit oleh tato ular berputar, manik Liliana menyala merah dengan api hitam ditengahnya.

Awakening Form : The Judge

ShiroKuro melindungi wajahnya dari hantaman angin kuat, yang dapat menggeser mobil itu.

"Apa aku harus bertarung dalam kondisi seperti ini?"

Ctak?!

"!?"

Code Drive : Line Bullets

Siingg..!

Laser merah gelap terbang membidik ShiroKuro saat Liliana mengangkat pistolnya. ShiroKuro langsung berpindah tempat dari jalur laser, tapi hal mengejutkan terjadi. Laser itu tiba-tiba berbelok dan ShiroKuro tertembak tepat di kaki.

"Sial..." ShiroKuro berhenti lari, ia memilih menerima dan menangkis semua tembakan Liliana yang random itu. Laser merahnya senantiasa berpindah tempat untuk menyulitkan lawannya.

Falcor Halilintar : Jeritan Kilat

Bzzzz...

Halilintar biru menyambar dari pedang ShiroKuro, menerjang semua peluru yang ditembakkan kepadanya. Sambaran halilintar itu berhenti didepan pisau Liliana yang ia tusukan sendiri langsung ke halilintar.

Liliana menyabet kasar ke samping, seketika halilintar berbelok arah dan menghancurkan mobil yang ada dibelakang kanannya.

Halilintar ShiroKuro menjalar ke kaki, mengeluarkan sendiri peluru yang tertanam disana. "Dua item saja sudah menyusahkan, aku harap tidak ada yang lain.." gerutunya.

"Kebetulan, King. Ada sesuatu yang ingin aku perlihatkan kepadaku.." seringai Liliana.

"......."

"Dengarkan. Bagi kalian yang masih sanggup berdiri, maka BERDIRILAH. Akan aku pinjamkan kekuatanku kepada kalian. Demi Absolute Speak..!"

Pergerakan terlihat di tempat mereka berdiri, tidak butuh waktu lama sudah berdiri 10 pria dan wanita bersetelan hitam dibelakang Liliana.

"Tidak mungkin--"

Code Drive : Howling Code Name

Kesepuluh anak buah Liliana, badan mereka bersinar dan muncullah Kode Nama dimasing-masing tempat.

"Dia juga bisa melakukan itu.!?"

Jangan pernah remehkan Delapan Tombak Kemenangan OMEGA!

ShiroKuro kembali teringat akan pesan Eraser kepadanya. Tanpa sadar dia tersenyum tipis. "Aku jadi penasaran bagaimana Komandan Utama dapat selamat setelah melawan 'mereka' semua sekaligus.."

"Baiklah, semuanya. Tugas kalian hanya satu. Serang!

""Haaaaaa"" kesepuluh anak buah Liliana berlarian ke tempat ShiroKuro, bahkan ada yang terbang serta menghilang.

ShiroKuro menyelimuti pedangnya dengan halilintar biru. "Semoga aku beruntung.."

Awakening Form : Falcor Lightning






W Another POV W






Kelompok Ichiro keluar dari bawah, tangan-tangan biru raksasa masih mengamuk ditempat mereka. Hiro dan Yuuto langsung berlari ke arah menara, dimana Salsa dan Rey bertarung.

"Jangan gegabah kalian.." ingatkan Ichiro, tapi mereka sudah pergi.

Sekarang hanya ada Ichiro dan barisan mafia yang berjumlah melewati angka 100 itu.

"Gremory.."

[Gremory] - Gremory no Ao :
Sanzeman no Ikariyari

Dari belakang Ichiro mencuat benda biru lalu melayang ke depan, terbagi menjadi ribuan tombak biru yang menusuk dinding setelan hitam.

Kelompok mafia itu tercerai berai seperti air yang tumpah di lantai, mereka didesak oleh benda hitam yang memaksa mereka keluar dari panggung. Bayangan hitam melompat tinggi ke atas langit, tebasan cahaya emas memotong tombak biru menjadi setengah. Bayangan itu lalu mendarat di depan Ichiro, menghantam Ichiro dengan laser emas.

Ichiro bangkit dari tersangkutnya(terjatuh), menatap serius sang lawan dan benda yang dia bawa.

"Spesialis Permata.."






W Salsa vs Rey POV W






Cruak..!

Lengan kanan Rey terpotong rapi setelah pedang merahnya tiba-tiba meledak dan mengeluarkan tebasan yang tajam. Rey menusukkan katana peraknya ke lantai, menghasilkan suara memekik, Rey bergerak mundur 2x lebih cepat ke belakang.

Salsa mendesah pasrah. "Awalnya aku ingin menggunakan pedang itu untuk 'membunuh' Komandan Eraser.." desahnya.

"Bodohnya aku membawa perangkap. Aku tidak tahu jika Kode Nama-nya juga dapat melakukan ini.." batin Rey datar.

Rey menyentuhkan mata pedangnya ke luka potong, darah seketika berhenti seperti waktu yang dimatikan, disusul cahaya biru yang memunculkan tangan batu bergaris biru ditangan kanan.

"Selalu memiliki cadangan. Moto yang banyak gunanya.."

"Terimakasih. Jadi bisa kita lanjut..?" Rey memunculkan pedang clymore yang dikelilingi aura sedingin es di tangan kanan.

"Ayo kita selesaikan dalam satu tebasan mematikan..."

Salsa menerjang ke depan, menebas cepat ke bawah, clymore yang menangkis tebasan terseret ke bawah. Salsa dengan cepat menendang paha Rey, Salsa melayang di depan Rey sambil berputar. Tebasan merah yang diputar mementalkan clymore dari tangan Rey yang menahannya.

Pedang Darah : Aliran Merah

Salsa menyusup ke depan dada, pedang darahnya mengeluarkan bekas jalur merah. Salsa menghantamkan jalur itu, ledakan gelombang darah menghempaskan Rey ke belakang.

Rey kembali memunculkan pedang baru tapi pedang itu terlepas dari genggaman setelah Salsa kembali berhasil memotong tangan kanan Rey lagi. Rey hanya bisa diam saat Salsa memukul wajahnya tanpa ada perlindungan itu.

Pedang Darah

Darah merah menyembur keluar dari ujung mata pedang Salsa, sekarang ada background merah darah yang menutupi Salsa.

"Apa saja. Keluarkan apa saja.."

Rey membuang katana yang ada ditangan kanannya, digantikan oleh suatu benda.

Tebasan Darah

Slash!

Tebasan merah vertikal ke atas membelah Rey menjadi dua bagian. Tempat Rey seketika dihujani oleh darah yang sangat banyak.

Setelah semuanya selesai, Hiro datang menyerang Salsa dari belakang. Salsa hanya menunduk ringan menghindari hantaman keras yang akan datang. Hiro berdiri ditempat Rey sebelumya berada, melihat cermin yang terjatuh di lantai.

"Serahkan sisanya kepadaku, komandan. Dan cepatlah 'kembali'.."

Hiro mengangkat jubah berduri putih miliknya ditangan kanan, dibelakangnya ada aura hitam yang melayangkan sniper hitam miliknya. Bulu-bulu gagak mulai berjatuhan dari udara hampa, syal merah turun dari langit saat beberapa gagak berkumpul.

[ Ultimate Form : King of Raven ]

"Nona Salsa, lawanmu sekarang adalah aku..."































































Preview Next Arc

A : Malam semuanya, maaf ya karena gak update selama beberapa minggu ini. Lagi buat cerita lain soalnya xD

A : Bagaimana puasa kalian?

A : Knp ane update malam ini, bukannya besok? Itu karena ane mau merevisi SPW1 besok xD

A : Ane akan buat kejutan lebih banyak lagi, ditambah event besar sebentar lagi dibuat, bersamaan dgn peresmian Buku Pertama SPSDR. Buku Resmi SPSD

A : So nantikan saja. Oh ya hampir lupa. Selamat berbuka puasa... Nantinya xD

LilianaCorpus, ShiroKuro92, _sausy, FeraFernanda18 & HiroNaruse

codetwenty

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro