stepbrother| 0.27

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Author pov

" Huaaa kenyangnya "

Hyera menaikkan kedua belah tangannya , sempat lagi dia mengusap perutnya yang sudah buncit tu .

Taehyung tertawa kecil , lalu helmet di capai , helmet itu disarungkan ke kepala Hyera .

" Nah , jom balik . nanti Jungkook marah pulak. "

" Eh biarlah dia , lagi pun dah lama Hyera tak bergembira macam hari ni hehe "

" Hyera lupa ke ? Jungkook kan tak sihat hari ni ? "

Terlopong Hyera secara tiba-tiba , Kenapa lah boleh lupa . Menyesal dia seen chat Jungkook tadi .

••

Tombol pintu dipulas perlahan , matanya tidak lekang mencari susuk tubuh Jungkook.

Baru saja Hyera ingin mengambil langkah untuk ke bilik , Satu suara mengejutkannya sekali gus mematikan langkah untuk dia ke bilik .

" Baru nak balik ? "

Wajah pucat Jungkook , di pandang . Hyera tersengih seperti kerang busuk , sambil mengusap lehernya. Jungkook berpeluk tubuh.

Hyera mendekati Jungkook , dahi Jungkook dia pegang . panas .

" Kau tak sihat lagi ni. kenapa turun ? asal tak rehat je kat bilik ? mana eomma ? "

" Soalan kau ni , kalah soalan kbat spm "

Boleh pula buat lawak, orang risaukan dia.

" Yang kau balik lewat sangat dah kenapa ? dah lupa aku ke ? "

" Aku balik lambat je-- "

Badan Hyera terus dipeluk Jungkook , kehangatan tubuh Jungkook menyelesakan Hyera.

Hal itu membuatkan Hyera terkaku. Tangan kanannya memukul belakang badan Jungkook dengan perlahan .

" Aku rindu kau... "

Pelukkan itu diketatkan lagi, badan Jungkook segera ditolak. Tangan Jungkook ditarik .

Sampai saja ke bilik , Hyera membaringkan Jungkook.

" K-kau , haih. Demam kau belum kebah lagi ni... Kejap aku ambilkan ubat, Kau ada nak makan apa-apa tak ? kalau nak aku boleh beli-- "

" Jarang "

" Jarang apa ? "

Kening Hyera bertaut , menunggu jawapan dari Jungkook.

" Jarang kau ambil berat pasal aku "

Kini tangan Jungkook pula jadi mangsa cubitan Hyera, Jungkook mencebik manja.

" Aku masih berhati perut lagi, Kalau boleh nak je aku tak balik "

" Ceh kau balik pun sebab Tae ingatkan kau, kalau tidak sampai ke sekarang pun belum balik "

" H-how ? "

" Taehyung bagitau aku "

Jungkook tertawa kecil , Hyera menghentak kaki geram. Bibir bawah digigit kuat.

Kantoi pula.

••

Jungkook's

Panadol aku telan, Kain lembap Hyera letak di dahiku.

" Tidurlah, aku masih ada kudrat nak jaga diri aku lagi ni. Lagipun kau kan tak sihat "

Hyera mengeleng, tangan aku dia pegang dengan erat. Aku memandangnya pelik. Salah makan ubat ke dia ni ? biasanya aku je yang flirt kat dia.

" Panas "

" Huh ? "

" Tangan kau "

Dia merenung wajahku lama, senyuman manis terukir dibibirnya.

" Kau sedih tak kalau aku pergi nan-- "

" Kau merepek apa ni Hyera? "

" Aku takkan merepek kalau benda tu akan betul-betul berlaku "

" Stop Hyera. kau takkan pergi mana - mana "

" Jungkook, aku takut. Aku takut kalau aku betul-betul tinggalkan kau. aku tak nak semua ni. "

" Hye-- "

" Aku takut mati, aku belum bersedia lagi Jungkook. "

" Kau takkan mati, kau kuat Hyera. Jadi berhentilah. Aku taknak kau sebut lagi pasal perkara ni "

Tegasku, Hyera mengeleng air matanya beralir dengan deras. Aku segera menariknya ke dakapan aku. Tubuhnya yang kurus aku peluk dengan erat.

Hyera mengigil , semakin lama kondisi badannya semakin lemah.

Aku betul-betul takut akan kehilangan Hyera. Hyera memusingkan tubuhnya menghadap aku.

Melihat air matanya yang mengalir , aku segera lap. Aku tak nak Hyera bazirkan air mata untuk perkara yang takkan terjadi.

" Kau takkan pergi mana - mana . Trust me . kau kuat. aku tahu kau boleh tempuhi semua ni "

" Aku tahu Hyera. Jadi janganlah berputus asa macam ni. Aku tak suka "

Aku memandang kedua belah matanya dalam. Dia hanya mendiamkan diri. Dia membalas pelukan aku.

Dia menyembamkan wajahnya dibadanku, yang sudah basah dengan air matanya.

••

Hyera's

Aku mengalihkan pandangan aku dari Jungkook, malu.

Seharian ni boleh dikatakan aku memang elakkkan diri dari bertembung dengan Jungkook. Hal semalam membuatkan aku tak tentu arah.

Boleh pula aku tidur dengan dia seharian ? sekatil tambahan lagi kami berdua tidur berpelukan.

Mujur saja dia tak buat apa - apa benda yang kotor kat aku.

" Kau jauhkan diri dari aku ek ? "

Terhinjut bahuku sedikit apabila dia menegurku dibelakang. Aku hanya buat tak - tahu . lalu aku meneruskan aktiviti aku yang tergendala .

" Hey, apa yang aku buat sampai kau macam ni huh ? "

Terus aku menoleh melihat Jungkook yang sudah bingung itu sambil mendongkat dagu.

" Kau tak sedar lagi ? "

" Tak sedar yang kita tidur sama-sama semalam k-- "

Belum sempat Jungkook menghabiskan ayatnya , aku terdahulu menumbuk perutnya.

" Nanti Appa dengan Eomma dengarlah ! "

" Apa salahnya ? "

Wajah innocent di paparkan. Dasar anak juon tak berakhlak.

" Kau ni ... dahlah aku malas nak berdebat dengan kau nanti sampai esok pun belum habis "

Hyera mengeleng melihat celoteh Jungkook , geram rasa macam nak pijak - pijak je dibuatnya.

Lalu Hyera segera meneruskan aktivitinya kembali. Jungkook pula memerhatikan Hyera sampai ke malam.

Itulah rutin Jungkook seharian. Dasar peganggur tak reti - reti nak berkerja.

••

754 words ♥️
AKU NAK COMPLETEKAN CEPAT FF NI OIII
NAK BUAT FF LAIN PULAK
AISHHH

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro