Part 10 - Musuh #PoVLesley

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Sorry lambat update

Selamat Membaca😘

Hari ini adalah hari dimana aku harus mengikuti pelajaran sekolah dengan serius karena besok aku harus mengikuti ujian akhir sekolah. Yang dimana aku sudah mau tamat kelas 3.

Bunyi terdengar oleh telingaku yang menandakan aku harus masuk ke kelas dan mengikuti kegiatan belajar mengajar untuk terakhir kalinya. Semangat dan Menyenangkan.. karena ini adalah hari terakhir belajar disekolah.

Tapi anehnya,... akhir akhir ini aku sering mendapatkan pesan misterius itu. Nth siapa yang mengirimkannya dan aku pun tidak tau apa maksudnya? Sungguh aneh bukan?

Untung saja Gussion selalu menghibur ku. Aku bersyukur mempunyai kekasih yang sangat baik padaku.
Apakah sebentar lagi kami harus berpisah?
Berpisah untuk sementara waktu?
Untuk Melanjutkan cita cita kami?
Sedih? Jelas. Dan aku harus pergi ke luar negeri untuk melanjutkan kuliahku.
Menyedihkan... tapi demi cita citaku, aku rela dan setelah itu aku akan kembali padanya.

Semua teman temanku menjauhi ku, Ntah apa sebabnya..
Jadi, 1 bulan yang lalu...

Aku memasuki ruang kelasku dan disana mereka semua sedang mengejekku, membully ku, termasuk mengerjaiku. Sahabat yang ku anggap baik juga menindasku. Ku tidak tau apa maksud mereka. Mereka tidak pernah berbicara sepatah katapun padaku. Sedih.. tentunya. Hanya Gussion yang membela ku, yang lain kemana? Sahabat tercinta ku kemana? Kenapa semuanya hilang dari ku? Apa salahku?

"Hei ada anak sampah yang masuk kedalam kelas ini" teriak salah seorang murid dikelas itu
Kemudian hal yang tidak ku nyangka adalah sahabatku tiba tiba melanjutkan mengomel ku.
"Oh ya mulai sekarang lo bukan sahabat kita lagi" kata Layla dengan santai
"Kenapa?" Tanya gw lirih
"Lo gak pantes jadi sahabat gw lo tau?" Kata Miya yang menyenggol kan lengannya ke lenganku dengan keras

HP ku berbunyi, "oh ternyata SMS" kataku pelan
Ku kemudian membaca pesan tersebut dan membelalakkan mataku. 'Oh shit! Beraninya mengancam ku? Maunya apa sih?'

Tepatnya Dikelas hanya tidak aku, Gussion, dan Selena. Sebelum Gussion bergerak menghampiriku. Selena duluan menghampiriku dan mengajak ku berbincang.
"Les apakah kau baik baik saja?" Tanyanya dengan penuh rasa penasaran
"Tentu" Lesley tersenyum kecil, 'ternyata masih ada yang peduli sama gw'
"Ah, kau tidak pandai berbohong"
"Hm.. baiklah, aku diteror dan disuruh untuk menjauhi teman temanku, belum saja ku mengikuti perintah si teror untuk menjauhi mereka, mereka sudah membenci diriku dan menghilang dari kehidupanku." Jawab Lesley dengan senyum kecut
"Aku tau bagaimana rasanya menjadi dirimu, oh ya bolehkan kita berteman?" Tanyanya
"Tentu, dan terima kasih Sudah mau menjadi temanku." Senyum Lesley

Akhirnya aku menemukan teman yang baik dan sekarang telah menjadi sahabatku, walau cuma satu orang.
"Punya sahabat satu yang setia, dibandingkan mempunyai sahabat banyak tapi meninggalkan disaat kesusahan." Prinsip Lesley saat ini

Hehehe maafkan yang lamban update✌️
Thanks😍

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro