Part 12 - Secret?

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Secret itu apa? Rahasia. Rahasia itu apa? Secret. Secret itu APA?! Rahasia. Rahasia itu APA!? SECREt!
Ah sudahlah lupakan😂 Mari baca ceritaku yang GJ ini.

Selamat Membaca😘

Hari ini tidak seperti biasa, Lesley dan Gussion setelah pulang sekolah menuju ke rumah Lesley.
Tepat jam 4.28, Mereka sudah sampai dirumah Lesley. Dengan senang hati Lesley mempersilahkan Gussion masuk. Baru jalan 2 langkah setelah pintu dibuka, Harley langsung menginterogasi kedatangan Gussion.
"Hm.. Mengapa anda datang ke sini? Dengan tujuan apa? Ada yang bisa saya bantu? Kalau tidak ada urusan anda boleh pu..." Harley mengerucutkan bibirnya karena Lesley memotong pembicaraan
"Kepo! Udah ah Bye Harley👋"
"Yah gw ditinggal" memasang muka cemberut "Kak Gusssion jangan macam macam, kalau ketahuan Awas Sajaaa!!" Gussion yang dengar langsung tersenyum kecil melihat kelakuan adik kekasihnya.

"Gus kita bakal ke ruang tengah" kata Lesley pelan
"Loh? Ruang tengah? Kok gw baru tahu? Biasanya dikamar lo?" Tanya Gussion
"Udah ikut aja Napa? Ruang tengah lebih aman... kedap suara. Gw bisa suka hati ngomongnya" jelas Lesley
"Oh Yah?... bagaimana kalau misalnya ku lakuin itu? Kan kedap suara?" Goda Gussion
"Ish... dasar mesum! Enak saja" Muka Lesley memerah
"Kok mukanya merah? Mau Yah?" Tanya Gussion
"GUSSIONNNN!!!!" Teriak Lesley
"Ada apa kak?" Tanya Harley
"Lah kok lo yang nongol sih?" Tanya Lesley
"Habis kakak teriak! Dikirain diapa apain sama kang go-send"
"Enak saja kang Go-send. Lu pikir gw yang nganter barang? Sorry ye gw cuma nganter Kakakmu ke hati akang saja" gombal Gussion
*PLETAK
"Kok elu jitak gw sih? Emang salah akang apa?" Lirih Gussion
"Gak waras" Tarik Gussion "harley gw duluan Yah..."
"Mau kemana kak?" Tanya Harley
"Ada urusan" Jawab Lesley singkat

"Nah ini dia ruang tengahnya" senang Lesley
"Yok masuk" lanjut Gussion
"Itu kata kata gw gosend! Ah sudahlah"
"Kok ada sisi tipi? Kata Aman? Gak bisa itu dong?" Tanya Gussion
"Kok ambigu?" Tanya Lesley "ah sudahlah? Eh? Sejak kapan diruang tengah ada CCTV? Siapa yang naruh?"
"Masa lo gak tau?" Tanya Gussion
"Serius gw gak tau✌️ apa jangan jangan... ada yang mau nguping?" Kaget Lesley "Disini ruang rahasia, jadi gak ada yang naruh CCTV disini
"Gus gini aja lo urus CCTV disana gw yang disitu, masing masing 2, kalau ada ditempat lain udh Bodo amat lah. Yang penting tar lu coret pake spidol item abis tuh patahin CCTVnya pakai tangan lo, kalau gak bisa yang paksa Yah" bisik Lesley yang kemudian dijawab anggukan oleh Gussion
"Ayo kita beraksi!" Kata Gussion
Ya, Lesley mengurus CCTV yang di ujung depan kiri dan kanan, sedangkan Gussion bagian ujung belakang kiri dan kanan. Lesley tidak sebodoh itu, dia punya firasat bahwa CCTV yang ada disana tidak cuma di pojok, tapi pasti di tempat tertentu. Setelah mereka selesai mengurus, Lesley mengajak Gussion ketempatnya. Lalu, menekan sebuah tombol yang ada disana.

Yap ada pintu yang menutup, hanya meninggalkan celah kecil cukup untuk beberapa orang disana 5 orang mungkin? Lalu ada banyak tombol beserta tempat untuk password. Gussion hanya diam, tidak tau harus ngapain. Lesley lalu menekan sebuah tombol, lalu ada satu tempat kecil terbuka dan disitu untuk menekan password. Lesley menekan huruf XWADS. Kemudian muncul lagi satu kotak kecil, yang digunakan untuk sidik jadi. Itu langkah terakhir, untuk membuka pintu yang ada didalam. Gussion yang melihat hanya melongo.
Ternyata pintu yang ada disana tidak terbuka, tapi pintu tersebut bergerak sedikit, ruangan didalam sudah keliatan. Mereka sekarang sudah menginjakkan kaki tepat diruang tengah tersebut. Pintu yang mereka lihat saat ini, sedang berputar. Jadi tempat tombol yang pertama kali Lesley pencet, menghadap ke mereka dan batu menghadap keluar. Kenapa kayak Gitu? Jadi orang yang di luar tidak bisa masuk, dan Hanya bisa dibuka dari dalam.
Harley pun tidak bisa masuk karena tempat itu sudah diambil alih oleh Lesley sejak kecil, yang tau password, dll hanya Lesley dan Tuhan yang tau. Yang lain hanya gak tau menau.

"Disini sudah aman, gak bakal ada CCTV, karena gak ada yang bisa masuk sini kecuali gw, dan yang kedap suara disini bukan tempat tadi. Sebenarnya tempat tadi cukup aman, tapi gara gara, yah mungkin mereka kepo sampe nekad. Padahal gak terlalu penting sih. Cuma Pengen bikin mereka kepo doang" Kata Lesley dengan polosnya
"Terus gw ngapain disini?" Tanya Gussion
"Dengerin cerita gw, oh ya tuh ada kursi duduk dulu. Masa mau ngomong berdiri? Mati berdiri ada." Jawab Lesley dengan watados
"Sabar kan hamba ini ya Tuhan" Gussion sembari mengusap dadanya 3X

Tempat mejanya berwarna coklat, ya seperti meja kayu? Serta kursi disana ada 4, anggap saja tempat santai. Tapi Emang untuk santai sih. Ruangannya tertutup dan tidak ada ventilasi udara. Dan bisa dibilang tempat ini sedikit mirip dengan ruang bawah tanah,
"Oh ya Gus, hari ini lo nginep sini aja Yah?" Tanya Lesley
"Emang ada kamar?" Tanya Gussion balik
"Tentu, lo gak tau kan tempat ini Gede loh? Tar lu turun tangga ada kamar tapi cuma satu☝️, tar lo tau kan harus ngapain? Gw di kasur lu dibawah oke👍😂?" Kata Lesley sambil tertawa
"Payah Lo! Ruang bawah tanah itu?" Tanya Gussion sambil tertawa kecil
"Ya begitulah? Mirip mirip seperti itu?" Jawab Lesley santai

"Hm... oke kita mulai dari mana?" Tanya Lesley
"Dari....? Em...? Gak tau elu yang tau dari mana, soalnya elu gak kasih tau gw apa apa daritadi" jawab Gussion
"Oh iya Yah? Kok gw lupa?" Tanya Lesley yang tidak memukul jidatnya
*Plak! Gussion menepuk jidatnya Lesley 'santai tidak keras
"Sorry tadi ada nyamuk lewat" jawab Gussion dengan watados
"Oh... Eh? Gussionnnn!!!" Yang jawab santai tiba tiba sadar kemudian teriak

"Udh Les tar makin malem, kuy cerita kepo tingkat dewa nih gw" yang padahal kagak kepo kepo amet cuma di hiperbola kan saja
"Ok jadi tuh kemarin Aku lewat lorong......" jelas Lesley panjang Lebar *kalau mau tau cek Part sebelumnya ada *kalau copas Part sebelumnya cuma nambah kata kata biar banyak, jadi jangan deh
"Hah? Jadi sahabat lo sebenarnya gak jahat sama lo? Cuma dia diancam jadi terpaksa? Oh tidak. Bagaimana ini? Ehm trus tadi ada ha...ha apa?" Tanya Gussion
"Ya begitulah. Dan yang tadi lu tanya itu hanabi." Jawab Lesley
"Wah keterlaluan tuh anak ngajak gelut nih ama gw" menampakkan otot ototnya yang padahal tidak sebesar otot Johnson ye kan?
"Udh udh, lo bisa bantu gw caritahu hanabi itu siapa"
"Hm oke, gw punya teman ada yang tukang hacker. Jadi ya gampang lah" jawab dengan santainya
"Lo ada curiga sama Selena?" Tanya Lesley tiba tiba
"Kalau curiga? Tentu ada sih, lo liat aja masa cuma Selena yang gak diteror? Gw aja diteror. Terus gw pura pura gak buka hp sejak saat itu😬" gaya gajenya sudah keluar
"Iya juga sih? Tapi selena kan murid baru? Kemungkinan kecilkan? Masa baru pindah kesini langsung diteror?" Tanya Lesley
"Ada tiga kemungkinan. Satu, Dia utusan Hanabi. Dua, dia murid baru jadi belum diteror. Tiga, dia tau tapi dia pura pura gak tau karena dia baik or kasihan Gitu?" Kata Gussion yang diberi anggukan oleh Lesley
"Bisa jadi sih, terus yang gw bingungnya buat apa coba dia neror gw?" Bingung Lesley
"Gw juga bingung mikirin Alasannya" sambil mengotak Atik komputer milik Lesley

"Les nih gw dapet informasinya" kata Gussion yang membuat Lesley semangat 45 kembali
"Oh jadi hanabi Cewe, untung gk beda dikit sama miyabi. Eh?" Sambil menutup mulut
"Les Les, oh yah dia dari sekolah sebelah, seumuran sih?" Lanjut Gussion
"Hah? Sekolah sebelah campur urusan sekolah ini? Yaampun gak tau diri kali. Dan dia juga sama sama kelas 11 dong?" Tanya Lesley
"Iya kemungkinan begitu dari tanggal lahirnya 4/4/2001" kata Gussion
"Oh"
*kruuk kruuk
"Hehehe lapar" nagih Lesley
"Berarti keluar dong?" Tanya Gussion
"Gak usah disini ada kulkas sama dapur, jadi tinggal masak aja. Ada persediaan kok didalam" jawab Lesley
"Wookeh👍" sembari mengacungkan jempol

Hm.. Gimana? Gimana? Panjang?
Lumayan lah yah?
Thanks😍

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro