Part 14 - Ketemu

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Come back lagi dari saya Author semata

Selamat Membaca😘

"Les jangan maen petak umpet kek gini dong. Lo tau gak sih gw itu khawatir banget sama lo, kenapa pake acara hilang sih?"
- Gussion

Gussion tengah berjalan menuju sebuah tempat. Ya, saat ini Gussion sedang berjalan ke suatu tempat. Dimana tempat tersebut menyediakan barang yang lumayan bagus untuk perabotan.

Gussion membeli linggis dan apapun itu yang berguna nantinya saat bertemu Lesley.

Lesley yang tengah duduk di kursi hanya bisa diam dan mulai membuka mata. Kali ini Lesley benar benar melihat sekitarnya dengan saksama dan teliti. Ia melihat mayat dengan darah yang berserakan. Seketika Lesley berdigik ngeri dan kesal, apalagi yang dilihatnya itu mayat teman sekelasnya yang waktu itu hilang.

Tiba tiba muncul sebilah pisau di lehernya. Uh! Mengagetkan sekali. Benar-benar bikin merinding.

Pelan pelan Lesley melihat orang yang ada di depannya. Satu hal yang terlintas dipikirannya, 'kabur dan siapa orang itu.'
Entah datang dari mana, Lesley menjadi lebih kuat dan memiliki tenaga, ya... bisa dibilang begitulah.

Lesley berhasil melepaskan tangannya dari tali yang mengikat di tangannya. Saat itu juga orang itu ingin membunuh Lesley. Pisaunya saat ini hanya berjarak 1 cm dengan lehernya itu.
Dengan sigap, Lesley menahan tangannya dan memutar tangan orang itu ke belakang yang kemudian melepaskan pisau dari dengan mudahnya.

Lesley mengambil tali dan langsung mengikat tangan orang itu. Setelah itu, Lesley duduk terkulai lemas di lantai. Bagaimana tidak? Bila dia habis berjuang keras, yang tadinya hampir membuat dirinya kehilangan nyawa.

Belum 5 menit, pintu gudang dibuka. Padahal dirinya baru ingin memegang knop pintu itu.

Siapa lagi yang datang selain Gussion dan Selena?

"HANABI!?!" Teriak Selena kaget
'Oh jadi Cewe itu hanabi?' Kata Lesley dalam hati

'Plak. Satu tamparan keras sampai di pipinya
"Lo tega Les, ku pikir Hanabi yang culik lo, ternyata gw salah sangka. Lo yang culik Hanabi." Kata Gussion dengan muka marah

Lesley hanya bisa memegang pipinya yang sudah merah akibat pukulan Gussion. Dengan mata yang terbelalak tidak percaya, matanya mulai berkaca kaca berangsur kecewa. Sedikit demi sedikit, air matanya mulai keluar. Ya Lesley mulai menangis.

"Makasih Gus, lo lebih percaya sama orang baru itu dibanding gw. Apa yang lo liat sekarang tidak sesuai dengan faktanya. Dan INGET! Mulai sekarang kita bukan apa apa lagi. Dan kau tau mulai saat ini juga gw tidak mau punya teman seperti kalian. Dasar Pengecut!" Kesal Lesley yang meninggalkan mereka semua, padahal hanya 3.

Gussion hanya terdiam melihat perlakuan Lesley terhadapnya. Mungkin memang dia salah sangka. Apa aku terbawa emosi? Ah sudahlah, nanti baru ku selesaikan.

"Lo gak papa Han?" Tanya Gussion disertai anggukan Selena
"Gw gak papa, makasih sudah nolong gw" kata Hanabi yang sembari langsung memeluk lengan Gussion
"Kapan lo pindah sini?" Tanya Selena
"Besok" jawab Hanabi singkat kemudian menangis. Kali ini Hanabi memeluk tubuh Gussion, "Gus gw takut kalau nanti Lesley lakuin yang lebih parah lagi."
"Udah santai aja, oh ya kok bisa dia culik lo?" Tanya Selena yang masih tidak percaya dengan kelakuan Lesley
"Entahlah, ku pun tidak tau" Geleng Hanabi
"Gw balik dulu yah mau jemput ortu gw di bandara. Then, Pas balek Lesley biar gw urus dan gw beri pelajaran MTK" kata Gussion sambil menunjukkan senyum liciknya yang membuat kedua orang disana berdigik ngeri

Sampai disini dulu, ditunggu lagi Part selanjutnya
Maaf pendek
Jangan kepo ya😂 hihihi
Thanks😍

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro