1 { Wealaster } 1

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Hutan tropis yang dulunya menjadi tempat tinggal hewan kini berubah jadi medan tempur antar kedua ras, yaitu manusia dan monster dari dunia lain bernama Beastlast. Monster yang badannya diselimuti elemen alam api, air, angin dan lain-lain.

Shot... Attack!

Dan manusia yang dengan berani menghadapi mereka disebut Wealaster.

Awalnya para manusia menggunakan senjata biasa untuk berhadapan tapi semua itu berubah saat sekelompok orang dari Pusat Pemerintahan Dunia menciptakan senjata canggih yang kini diberi nama Wealast. Itu adalah core atau komponen inti yang berasal dari tubuh Beastlast, yang merupakan inti kekuatan elemen tersebut. Para ahli merubahnya jadi senjata untuk menghadapi semua Beastlast.

Dunia yang dikenal telah berubah dan dunia ini mesti dipertahankan. Banyak para Wealaster yang gugur di medan tempur karena berhadapan dengan marabahaya. Dan kini saatnya generasi muda melanjutkan semangat perjuangan mereka.

Dan hari ini adalah pertama kalinya pemuda ini menapaki bagian menengah sebelum masuk ke medan perang sesungguhnya. Karaito Ren, seorang pemuda yang berhasil masuk ke sekolah ternama di Jepang setelah satu Wealast berhasil dia kuasai.

"Ini adalah dimana aku memulainya. Aku pasti..! " Ren melangkahkan kakinya melewati gerbang sekolah.

Eiyuu no Act, akademi sekolah berbasis jurusan berupa medan tempur. Sekolah yang berpusat ke pelatihan fisik dan teknik dalam menghadapi Beastlast yang sering keluar dari portal misterius yang ada di sepunjuru dunia, dan satu senjata menjadikan mereka sebagai 'Weatlaster'.

Bzz..? Dhuar...!

"!? "

Ren dikejutkan dengan suara ledakan tepat dibelakangnya. Ia sontak saja keluar melewati gerbang.

"Apa ada serangan Beastlast?? "

Disaat bersamaan gerbang sekolah ditutup oleh keamanan laser dari depan dan kubah pelindung tembus pandang dari atas. Itu menandakan jam sekolah telah dimulai.

Dan Ren baru saja terlambat?

Ren yang tidak menyadari itu berlari ke arah asap dimana ada satu Beastlast berbentuk singa yang dapat mengeluarkan semburan api lewat mulut dan juga memiliki jubah api disekujur badannya.

"Leofir..!? "

Satu semburan mengarah ke Ren namun dapat dihindari berkat refleks hebatnya. Saat Ren ingin menghindar lagi, ia tidak bisa. Ada warga sipil dibelakangnya.

Peraturan khusus bagi Wealaster, bagi pemula maupun profesional mesti memiliki surat izin, untuk penduduk biasa juga harus punya dengan keterangan latar belakang masing-masing. Tetapi berbeda untuk seorang mahasiswa seperti Ren. Di sekolah tertentu mereka akan mendapatkan hak untuk menghadapi Beastlast dengan alasan 'pertahanan diri', tapi berhubung Ren belum menjadi siswa disana.

Maka dia tidak memilikinya. Dan Ren sangat tahu itu.

Wealaster adalah kita yang menanggung takdir untuk kebebasan. Kita memiliki peraturan ketat bagi mereka yang dapat menguasai, dan terkadang ada waktunya untuk menghiraukan peraturan tersebut.

"Aku mengerti, sensei.! "

"Rooooooar... BURN!? "

Leofir menembakkan bola api yang sangat besar, bukannya semburan. Ren dan warga sipil yang ada dibelakangnya terlahap oleh api.

".........! "















[ Dimenoom - Water Style : Wateround ]

SPLASH!!?

Cipratan air memadamkan kobaran api Leofir dari dalam, sosok Ren bersama sebuah katana bergaris biru berdiri ditengah warna hitam bekas api.

"Lawanku memiliki elemen api, api lemah terhadap air. Kappa, aku pinjam kekuatanmu.. "

Dimenoom adalah monster fantasi berupa bola kristal yang memiliki banyak kristal-kristal kecil di sekitarnya. Dulu satu Wealaster mengalahkan Beastlast itu dengan mengorbankan nyawanya, Dimenoom bukanlah monster biasa, ia dapat memakan Beastlast yang lain dan menggunakan kekuatan elemen mereka sebagai kekuatannya sendiri. Dimenoom adalah monster fantasi multi elemen.

Dan sekarang Ren sedang menggunakan elemen air dari Beastlast yang dulu dijuluki Kappa.

"Tidak perlu khawatir..! Aku yang akan mengalahkan Beastlast itu! " kata Ren kepada warga sipil.

Leofir mencoba menerkam Ren tapi ombak air tiba-tiba tercipta dan menghantam mundur.

"Persetan dengan surat izin! Jika ada seseorang yang dapat aku selamatkan maka akan aku tebas peraturan itu dan menyelamatkan mereka.! "

"Hahaaaa! " Ren berlari menyerang cepat Leofir yang kesulitan mengikuti pergerakan cepat Ren yang dibantu oleh elemen angin milik Beastlast bernama Yataga yang pernah ditelan Dimenoom.

Kaki, ekor dan badan telah menjadi korban Dimenoom bagian-bagian itu mulai tak nampak lagi karena 'terlahap' oleh Dimenoom.  Disatu sudut Ren memutuskan untuk mengakhiri pertarungannya.

[ Dimenoom - Water Style : Water Slash ]

Slash!!

Tebasan pedang yang lurus itu membelah Leofir jadi dua menjadikannya ledakan api di dalam gelembung sihir. Itu adalah ciri-ciri saat satu Beastlast telah dikalahkan.

Ren menyarungkan Dimenoom tepat disamping pinggangnya, dan menatap ke arah sekolah--lebih tepat ke atas akademi tersebut.

"Ini awal yang tidak buruk dan juga tidak baik untukku.. " desah Ren berjalan pasrah ke gerbang sekolah dimana seorang guru berdiri disana.

Ren siap untuk di marahi.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro