4 { Murid-murid Elit } 4

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Karaito Ren merenung sendirian di kantin sekolah. Tidak ada yang memperdulikan pemuda ini karena memang tidak ada. Ia sesekali menghela kemudian mendesah, ia sudah melakukan itu beberapa kali.

Bahkan siswi perempuan yang ada di seberang nya sempat melirik, mungkin penasaran.

"Etto. Karaito-kun? "

"Hmm? "

"K-kau baik saja?"

"Aku baik saja.. " sahut Ren singkat. "Apa aku mengenalmu? " tanya Ren lagi.

"Eh? Ya? K-kita berkenalan kemarin.. "

"Maaf aku agak pelupa orang nya.. "

"Begitu? Kalau begitu salam kenal lagi, Karaito-kun. Aku Otowa Kanade, kau bisa memanggilku Kana-? "

"-Ah, Otowa-chan. Aku baru ingat.. "

"..... " siswi itu hanya tersenyum ramah sebelum kembali membaca buku yang ia pinjam dari perpustakaan.

"Kau baca apa? "

"Eh? S-sejarah Beastlast. Bukannya aku pinjam darimu? " tanya Kanade lumayan agak bingung.

"Begitu.. " Ren masih tetap lesu walau telah memulai percakapan kepada orang baru ia kenal(?).

"Haaaah.. " Ren kembali menghela nafasnya.

"Karaito-kun? "

"Hm? "

"Kau ada masalah? "

"Sebenarnya, ya. Aku sedikit pesimis tentang tingkatanku sebagai siswa di akademi ini.. "

"Hmm? Seingatku kau baik-baik saja selama pelajaran.. " berpikir Kanade.

"Bukan itu. Tentang turnamen tahunan.."

"Ah. Soal itu. Aku dengar kau berada di tim yang sama dengan Sawamura-san dan Lyonna-san. Karaito-kun hebat, kedua murid elit mengajakmu bergabung bersama mereka.. "

"Itu masalahnya.. "

"Eh?? "

"Mereka berencana merekrut dua orang lagi, yaitu sama-sama murid elit.. "

"Itu bagus, bukannya? "

"Untuk tim tapi tidak untukku. Hanya aku murid biasa disana, mungkin aku bakal kena bully.. " lesu Ren.

"Hm. Kalau dipikir-pikir benar adanya. Beberapa tahun ini aku dengar rumor para murid elit pada sangat sombong.. "

"Darimana kau tahu itu, Otowa-chan? "

"Dari rumor.. "

".......... "
".......... "

"Haaah.. "

"Jadi kau mau apa, Karaito-kun? "

"Aku juga tidak tahu. Jika bisa aku juga ingin jadi murid elit sama seperti mereka, tapi kurasa itu mustahil---"

"---Kurasa itu bisa. " gumam Kanade.

"Heh? Benarkah itu!?? " Ren langsung saja menyebrang ke depan Kanade sampai muka mereka hampir menabrak.

"Y-ya. Lyonna-san saja kelas 1 sama seperti kita.. " jawab Otowa Kanade malu-malu, ia menutupi wajahnya dengan buku.

"Kalau dipikirkan kau benar. Bagaimana dia bisa jadi elit begitu.? "

"Mau tanya sama kepala sekolah? "

"......? "

.

.

.

Dan rencana pun dijalankan, kedua siswa-siswi ini memasuki ruangan kepala sekolah hanya untuk menanyakan hal tersebut.

"Headmaster, bagaimana caranya kami bisa jadi murid elit sama seperti Lyonna? " tanya Ren blak-blakan, ia bahkan memberikan hormat bak prajurit.

"Eeeeh? T-tapi saya tidak, Headmaster.. " gelagapan Kanade.

"Kalian mau jadi salah satu murid elit? Hmmmm, melihat perkembangan saat ini kurasa akademi ini memerlukan lebih dari yang ada.. "
"Jika kalian mau, aku bisa memberitahukan caranya.. "

"Eh? Semudah itu?? " kebingungan Kanade.
"....... " Ren masih dalam hormatnya.

"Ya. Dan juga tidak. Kalian berdua harus menunjukkan kemampuan jika kalian berhak menjadi yang terbaik. Untuk Ren kurasa tidak usah karena dia dapat menggunakan Weaslast itu tapi aku tetap mau melihat seberapa jauh ia dapat melakukannya..."
"Bagaimana? Apa kau masih kau Kanade-san? Ini kesempatan yang langka untuk bisa menjadi murid elit.. " Headmaster.

"Maaf, Headmaster. Menjadi murid elit itu enak? Saya rasa merepotkan.. "

"Setengah easy plus quest. Kalian akan mendapatkan nilai tambah, bakal diberikan misi yang menyangkut dalam maupun sekolah dan hal-hal lainnya seperti menjaga akademi ini. Tentu itu berdasarkan keahlian masing-masing, misalnya Weaslast milikmu Kanade-san.. "

Kanade memegangi syal kuning yang melingkari lehernya.

"Bila itu kau maka kau akan dimasukkan ke dalam Komite Perkembangan, menuntun siswa-siswi yang tidak terlalu bisa mengendalikan Weaslast mereka.. "

"Anda ada benarnya. Weaslast ini sangat cocok buat itu.. "

"Apa lagi yang ingin kau tanyakan, Kanade-san? "

"... Apa kami dapat bayaran ketika quest? "

"........ " Headmaster mengangguk seraya tersenyum.

"Kalau begitu saya mengajukan diri juga sama seperti Karaito-kun.. "

"Baiklah, kalau kita semua setuju maka aku akan memberitahukan caranya.. "

Ngomong-ngomong Otowa Kanade adalah seorang gadis bersurai hitam yang lumayan panjang dengan daya tarik 'aset'nya yang terlalu besar.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro