CP 04 : Gadis Populer

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Erix memperkenalkan diri dengan singkat, padat dan cepat. Ia juga bergaya keren serta cuek.

"Kamu memiliki bakat kemampuan apa?" tanya Stevi sedikit penasaran.

Semua pandangan mata tertuju kepada Erix yang masih berdiri di depan kelas. Erix sendiri tidak suka menjadi pusat perhatian.

"Super Akja - Swordsman." Erix menjawab bernada datar.

Seluruh penghuni kelas X-A terdiam. Dan berubah heboh ketika mendengar jawaban Erix.

"Wah keren banget!"

"Aku iri!"

"Sial! Erix mengalahkan kepopuleranku!"

"Aku mau dong diajarin berpedang."

Itulah sebagian reaksi murid kelas X-A. Ada merasa iri, benci, terpukau dan memuji. Erix sudah tak tahan lagi, ia pun memilih untuk duduk di bangkunya kembali tanpa meminta izin kepada Bu Ren.

"Sombong sekali!" Salah satu siswa tak suka melihat sikap Erix yang menurutnya tidak punya etika sopan santun.

Bintang cukup terhibur. Ia menjadi penasaran jika bisa berteman dengan Erix. Dilingkup tempat tinggal Bintang jarang sekali melihat orang-orang yang berkepribadian seperti itu. Rata-rata di negara Singapura memiliki rasa pertemanan tinggi.

"Baik, selanjutnya Yoona bisa memperkenalkan diri kepada teman-teman." Bu Ren tersenyum kepada Gadis berparas cantik dan lembut.

"Baik Bu," jawab Gadis itu. Ia berjalan ke depan kelas anggun dan penuh pesona.

Murid keempat mulai memperkenal diri. Ia membungkukkan setengah badan, lalu berdiri tegak kembali.

"Annyeonghaseyo ... Je ireumeun Oh Yoona imnida." ujar Yoona menggunakan bahasa asing.

*Senang bertemu dengan Anda ... Nama saya adalah Oh Yoona.*

"Aku berasal dari dengan negara gingseng alias Korea Selatan. Aku berusia 15 tahun. Aku senang bisa diterima di sekolah ini dengan kemampuan Super Akja - Actress Drama."

Yoona tersenyum tipis. Ia melirik ke arah Bintang yang juga memperhatikan dirinya. Rona merah tipis muncul di kedua pipi, ia langsung menghilangkan rasa malu dengan bakat akting.

"Ah! Aku pernah melihatmu di Drama Korea judulnya ... aduh aku lupa lagi," ujar Pemuda bertubuh atletis bingung.

"The Princess Moon." Bintang menyahut.

"Ah benar itu judulnya!" seru Pemuda itu antusias. "Aktingmu sungguh luar biasa dan Yoona terlihat sangat cantik di drama." pujinya.

"Kamsahamnida." Yoona merasa malu. Artinya 'terima kasih'.

Yoona makin terpukau melihat pesona Bintang karena mengetahui drama Korea yang ia bintangi. "Apakah ini cinta pandangan pertama?" batinnya. Jantung Yoona berdebar-debar kencang hanya melihat sosok Bintang saja.

Bu Ren bertepuk tangan dan diikuti murid-murid kelas X-A. Pemuda bertubuh kekar paling heboh, sepertinya ia fans berat Yoona.

"Semoga kita bisa menjadi teman akrab."

Yoona melirik ke arah Bintang seakan memberikan sebuah kode, tetapi Bintang hanya diam tak merespon. Ia pun melangkahkan kaki menuju tempat duduknya kembali.

*****
~

Kini giliran Pemuda berpenampilan Bad Boy maju ke depan. Bu Ren hanya tersenyum tipis melihat muridnya memiliki inisiatif sendiri tanpa disuruh untuk maju ke depan.

"Halo bro and sister. Namaku Gallant Thomas. Panggil diriku Bro Gall, ok." Gall memperkenalkan diri sambil menguyah permen karet.

Gall berpenampilan agak berantakan dan nyentrik. Warna rambut merah menyala, memakai satu anting serta jaket kulit hitam bertuliskan 'I am Bad Boy!' di belakang punggung.

"Aku berasal dari negara Amerika Serikat dan kemampuanku Super Akja - Gangster."

Kedua bola mata berwarna coklat milik Gall seakan mengawasi setiap gerak gerik penghuni kelas X-A. Aura yang dikeluarkan Gall cukup mengintimidasi dan membuat salah satu murid berkeringat dingin.

"Gue takut anjir lihat Gall," gumam Riza gemetaran di seluruh tubuh.

Riza memiliki trauma dengan anggota gangster di dekat rumahnya. Ia hampir saja babak belur akibat tak memberikan uang kepada mereka.

"Perkenalanku sampai di sini dulu. Jika ada yang ingin bertanya bisa saat jam istirahat nanti."

*****

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro