Dear Kak Vi, vyfitani

Dari sekian banyak tutor kece di theWWG namamu yang pertama kali melintas untuk dibuatkan surat recehan ini. Maaf ya kalau kurang berkenan.

Alasan memilih Kak Vi cukup sederhana, sesederhana perasaan ini (mulai ngeri sendiri karena sama-sama perempuan). Aku ikutan WP karena mau lanjut baca Morning Breeze. Eh, di tengah jalan ceritanya stop karena mau diterbitkan. Sedih jadinya. Uang jajan terbatas dan sampe detik ini belum baca lagi lanjutannya (siapa tau mau kasih novel gratis...). Terus entah kenapa pengen ikutin jejaknya Kak Vi ikutan posting tulisan di WP, walaupun secara skill mah angan itu hanya sebatas mimpi.

Lalu ketemu lagi sebagai tutor di suatu malam di kelas WWG. Senangnya rasa hati bisa belajar dari Kak Vi. Siapa tau bisa nular ilmunya ke aku. Plis nular dong!

Udah ah, inti tulisan ini cuma satu. Silakan lanjut baca baris setelah ini.

Izinkan aku mengucapkan:
Happy Valentine
tanpa cokelat, tanpa bunga.

Mudah-mudahan nggak cuma hari ini yang berlimpah kasih sayang, tapi setiap hari di sepanjang perjalanan hidup Kak Vi. Amin.

Cheers,

Astrid