apa yang ngebuat kamu berani buat ambil program jurnalistik muda di nat geo 5 tahun silam?

sejak usaha papah bangkrut, but bukan karena uang, tapi sejatinya aku takut manusia. pas itu keluarga dari di posisi bawah paling bawah, aku anak pertama baru ngerti dua sisis sifat manusia. wow..amazing banget manusia. abis itu aku mulai kenal deket sama alam, terus liat nat geo buka lowongan jurnalis muda dengan full founded. and yes, aku bisa jauh dari manusia dan menghasilkan uang.

diana, you really...amazing. 

thank you so much, ell

terus gimana setelah kamu kerja di nat geo? apakah sesuai apa yang kamu harapin?

yes! big yes! bahkan lebih dari apa yang aku ekpetasiin. company nya ramah, gak ada diskriminilitas gender. aku dapet apart di deket kantor pusat--new york, walau kerjaan aku keliling dunia, gak menetap, ketemu alam, berbaur, meleiti alam berbulan bulan, creatifitas aku di hargai, semua saranku suaraku di terima oleh mereka. aku banyak belajar juga dari senior disana, its a spesial memory for me. 

i see your smile is so so bright! Hahahah ! you get the moment!

YAAAS!

okay, em sorry. tapi kita semua tau, ada sedikit accident disana pas kamu mulai sakit, job kamu di pindahin ke kantor ya? katanya ada sedikit trouble atau sedikit...suatu disana..about dark side...drugs..sorry for say that.

its okay eliie. i understand. okay, jadi beritanya itu di lebih-lebihan, saya gak pakai drugs, tapi memang teman teman baru saya pemakai semua, saya kena demam malam los angle disana, luckly gak kena drugs karena my ex boyfriend keep me to do not touch that thing. tapi emang aku mabok, nato, kacau lah pokoknya sama hidup sampai sampai aku di drop out dari nat geo. pas itu juga udah pasrah kan sama hidup akibat ini tumor di leher udah parah, aku udah bakal mati tinggal nunggu waktu aja pikir aku pas itu, jadi kaya yaudah aku mau pakai akhir waktuku buat seneng seneng sama dunia malem.

your husband, tahu itu?

mas yogi? tahu...

wow....terus gimana kamu bisa kembali lagi?

suamiku, dia yang bawa balik aku. dia yang bersihin diriku, dia yang pelan pelan buang kotoran hitam di sayapku, dia yang yakinin aku kalau aku bisa kaya dulu, dia yang ada di sebelahku terus dari dulu, sekarang, sampai besok besok.

dia yang buat angsa hitam di diriku berubah menjadi angsa putih lagi. 

mas yogi.