Lamhot dipanggil ke rumah Rose karena hubungan mereka sudah lama tapi tak kunjung ada kejelasan dari Langit soal hubungan mereka, Wanita mana yang ingin hubungan mereka digantung? Tentu saja tidak ada, semua ingin hubungan jelas dan melenggang dengan mudah ke pelaminan tapi nyatanya tidak.

Hubungan Rose dan Langit  berjalan normal hanya saja terlalu lurus jadi tidak ada yang mengungkit tentang pernikahan dan hal yang seharusnya mereka lakukan, cinta yang seharusnya indah kini tak lagi terasa  manis.

"Gimana hubungan Kamu sama Langit?" Tanya Ibu pada Rose yang sibuk dengan ponselnya.

"Hah, gimana Bu?" Rose panik karena Langit tak kunjung mengajaknya menikah

"Ada rencana menikah kan kalian? Mau sampe kapan pacaran teros? Gak capek punya hubungan gantung? Ibu sih capek gak tau kalo kamu." Ibu ngomel sendiri karena capek  melihat' anaknya yang tak jelas menjalani hubungan.

"Hemm, mbak sih maunya ada tapi gak tau deh Langit gimana soalnya sampe sekarang dia belum ngobrolin apapun tentang pernikahan." Jawab Rose jujur.

Ibu hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah konyol Rose dalam menjalani hubungan, dirinya mau Rose memiliki kejelasan karena umurnya yang sudah cukup dewasa

"Mau sampe kapan sih pacaran? Lima tahun belum cukup? Gak kredit rumah sekalian? Capek tau gak sih liat hubungan kalian gak jelas gitu. Anak SD aja ada cita-cita mau nikah lah ini umur udah cukup tapi adem ayem aja piye toh Leh? Langit besok suruh ke sini, Ibu mau ngomong." Ibu meninggalkan kamar Rose.

Rose kebingungan karena harus menuruti permintaan Ibunya tapi dirinya juga tak mungkin bilang pada Langit karena dirinya sibuk jadi cukup sulit.

"Kak, kalau gak sibuk besok Kakak disuruh ke rumah sama Ibu." Rose takut Langit gak bisa