25 || 🌙ALKISAH

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

ALKISAH di suatu pagi yang cerah terang benderang bersih kesat layaknya wajan di iklan sabun pencuci piring pasaran emak-emak. Kala sinar matahari yang hangat mulai menelusup di sela-sela jendela kamar apartemen seorang pemuda, Itou Kashitarou yang kerap dijuluki "Rubah" ini sudah terplonga-plongo di tempat tidurnya.

Seharusnya ia disambut oleh lengkingan suara alarm ponselnya dan senyum serta suara indah sosok di sisinya. Namun sepertinya Kami-sama berpihak lain, kali ini paginya harus disambut dengan cara yang sedikit berbeda.

Bagaimana tidak, dihadapannya sekarang ada dua orang dengan fisik yang sama persis tengah berdebat hebat. Dan hal yang paling membuat Si Rubah ini bingung adalah dua orang tersebut merupakan orang yang sangat dikenalnya, Amatsuki. Yang tidak lain adalah kekasihnya.

"LU SIAPA BAZENK PLAGIAT MUKA GUE."

"HEH, APANYA YANG PLAGIAT, KAU SENDIRI YANG SIAPA?! MENJIPLAK MUKA ORANG SEMBARANGAN."

"GUE AMATSUKI!"

"AKU AMATSUKI!"

Yang satu toxic. Yang satu nyoba ngumpat dengan bahasa indonesia yang benar dan santuy. Doppleganger kah??

*JDAAAAKKKK*

*JDUUUUKKKK*

*BUAGHHHHHH*

"Hidoi.. ittai yo~"

Ujung-ujung adu bogem juga weh.

"Etto..." setelah puas dengan kebingungan yang melandanya akhirnya Kashitarou bersuara. Wajahnya seketika memucat ketika kedua sosok yang tengah perang bantal itu menoleh ke arahnya.

Hening. Jangkrik nyuri kesempatan buat ngambil alih backsound bentar.

"ITOU-KUN ITU PACARKU!!"

"NGGAK. KASHI-KUN ITU PACAR GUE!!"

Ya lord, berasa nonton FTV ngeliat Kashi diharemin uhuyy.

"Ka-kalian berdua to-tolong tenang.."

Kashitarou menelan ludahnya sendiri. Bukannya jadi tenang perdebatan mereka malah semakin parah, sampai-sampai keringat dingin di pelipisnya mengalir. Mendengar Kashi yang mencoba melerai keduanya kembali menoleh ke arah Kashi dan mempertanyakan pertanyaan retoris maut bagi pemuda bertopeng kitsune itu

"Itou-kun, kamu pilih Ama-chan yang mana??"

"Benar.. kamu pilih Amatsuki yang mana? Kashi-kun?"

"Ehhhh?!?!"

Mampos kao bang.

Keringat dingin kembali mengalir di pelipis Kashi. Kedua Amatsuki itu sekarang menatapnya dengan serius menantikan jawaban. Mereka menyuruh Kashi untuk memilih. Bahkan jujur untuk tidak memilih sama sekali pun juga boleh.

Kalau membahas soal kejujuran perasaannya, sebenarnya Kashi mencintai Amatsuki apapun keadaannya. Jika ia memilih salah satu dari mereka, pasti yang tidak dipilih akan merasa sangat sedih. Tentu saja Kashi tidak ingin mengecewakan keduanya sekalipun. Klo aja bisa kage bunshin no jutsu dah kelar ini perkara daritadi//y

Kashi pun berpikir beberapa lama, kedua Amatsuki itu terdiam masih setia menunggu jawaban si topeng kitsune. Setelah yakin dan menemukan jawabannya, Kashi akhirnya kembali bersuara.

"A-aku.."

"Hmm?" respon kedua Amatsuki.

"Humn.. yahh.. ini sulit jadi---"

"Katakan saja!!"

Manik hazel Kashi menatap dua pucuk brunette kembar di hadapannya yang menatapnya penuh harap, ia menghela napas panjang. "Aku tidak bisa memilih kalian berdua."

Whut.

"EEHH??!!"

Kedua Amatsuki itu serentak ber-eh ria dengan cemprengnya, terkejut mendengar keputusan Kashi ini.

"... Nande Itou-kun? Kenapa tidak bisa?"

"Jangan-jangan kau selama ini membenci Amatsuki.."

Dua pucuk brunette itu menampakkan ekspresi sedih dan terluka, menunduk. Atmosfir di sekeliling mereka seketika terasa suram. Gara-gara ditolak pacar sendiri.

"Ehhh.. bukan.. bukan begitu.." Kashi yang melihat raut sedih keduanya segera meraih dan menyentuh pipi mereka masing-masing. Tersenyum manis dan menatap keduanya lembut.

"Aku mencintai kalian berdua. Karena itulah aku jadinya tidak bisa memilih salah satu dari kalian berdua. Mau bagaimana pun kondisi Amatsuki saat ini, walaupun Amatsuki terbagi-bagi menjadi dua, tiga, bahkan miliaran.. aku tetap selalu mencintainya..."

"Ehh..."

Semburat rona merah menjalari pipi kedua Amatsuki itu. Bagai ada panah cupid kasat mata yang mereka rasakan, kala mendengar penuturan Kashi. Bukan memerah karena marah, tetapi malu dan baper dengan kata-kata yang dilontarkan pemuda topeng kitsune itu.

Kambenk. Ini maruk namanya lu Kashit.

Manik merah itu menoleh dan saling menatap satu sama lain, senyum keduanya mengembang seolah-olah mereka baru saja bertelepati. Mereka kembali menatap Kashi dengan senyum manis seolah-olah telah membuat keputusan.

"Yare~yare~ jadi selama ini satu Amatsuki aja nggak cukup ya buat Kashi-kun. Kau juga berpikir begitu kan, diriku?"

Tersenyum manis. "Iya diriku.. Ternyata Itou-kun rakus ya.."

"Ehh.. Bu-bukan gitu.." Kashi membantah kaku.

"Tidak apa-apa, Kashi-kun. Justru itu menunjukkan seberapa besar cintamu pada kami."

Tangan keduanya terulur, mendorong Kashi ke tempat tidur hingga terbaring dan memeluknya erat.

"Nee~ diriku."

"Nani?"

"Rasanya akan sulit bagi Kashi-kun untuk memanggil salah satu dari kita, nama kita kan sama. Dan tidak enak rasanya jika kita 'melayani' Kashi-kun di posisi yang sama."

"Aku juga sependapat denganmu, diriku."

Kashi merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi. "Melayani? Ma-maksudnya apa??"

"Bagaimana kalau kita namain diri kita sendiri. Aku jadi Ama-kun, dan aku jadi posisi 'diatas' Kashi-kun."

"Aku setuju.. Kalau aku ingin tetap dipanggil Ama-chan, posisi ku 'di bawah' Itou-kun."

"Jaa.. Sudah sepakat ya.." tawa berderai diantara dua pucuk brunette kembar. Mendongak ke arah Kashi, kedua Amatsuki itu mengecup bibir Kashi bergantian. Membuat orang yang bersangkutan shock terdiam seribu bahasa.

"Jaa.. Yoroshiku nee~ Kashi-kun~"

"Jaa.. Yoroshiku nee~ Itou-kun~"

"EHHH??"

Itu merupakan awal mula dari ALKISAH cinta Itou Kashitarou dengan Ama-kun dan Ama-chan.

...




Comatte----

THREESOME?!?!?!

Original story temen rp Vio_Naophii
Dengan sedikit revisi sana-sini//y
Hae kambenk :3//digampar

Cerita ini tercipta untuk menyindir author (ngerasa) yang ngeharem di circle rp padahal lagi gantungin anak orang//y

Temen syaland:"3

Have a naisu day!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro