28 || ☆Yang Kulakukan Saat Pagi

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Yang Kulakukan Saat Pagi

Kashitarou ver.

Tiupan udara dingin sehabis hujan menelusup melalui jendela yang Kashitarou buka sedikit pagi ini. Masih bisa ia rasakan aroma hujan yang nyaman menyapa indra penciumannya. Menerbangkan gorden transparan dengan background langit mendung hasil sapuan seni sang hujan kemarin malam.

Menoleh ke arah peraduannya di saat penat dan lelah, ada Amatsuki yang masih terlelap di sana. Dengan dengkuran halus dan ekspresi tidur yang teramat polos di mata Kashi, membuat si pemuda rubah kembali mengembangkan senyumnya hari ini. Bergerak perlahan dan merebahkan diri Kashi tak henti memandang paras yang terlihat begitu damai itu.

Surai lembut yang terlihat kusut dan acak-acakan. Kelopak matanya masih menutup karena tarikan magnet dari alam mimpi. Kashitarou tentu tak tega untuk membangunkan Ama dan mengganggunya. Karena ia suka wajah inosen yang terlukis indah di saat si pemuda manis tertidur seperti ini.

Dan.. bibir mungil merah pucat lembut itu. Terlihat menarik untuk sekarang di mata Kashi. Tangan semi kekar miliknya pun terulur menyibak helaian rambut dan menyentuh pipi Ama, sangat lembut dan hati-hati Kashitarou menyatukan bibirnya. Merasakan manis juga candu yang begitu dirinya sukai. Ia berusaha untuk tidak membangunkan tidur si brunette tapi erangan manis yang terdengar samar membuat Kashi segera memutuskan ciuman lembut sepihak itu.

"Humn? Sudah bangun?" Sebuah bisikan hangat nan lembut membangunkan Amatsuki, netra merah redupnya perlahan terbuka. Dilihatnya Kashitarou tersenyum penuh cinta padanya. "Selamat pagi."

Suara dan wajah yang ia sukai kembali menyapanya pagi ini. Amatsuki menoleh, setengah-setengah ia baru mengumpulkan nyawanya karena efek mengantuk kala baru bangun dari tidur yang masih melekat padanya.

Tangan yang lebih besar merangkul halus jemari miliknya. Mengalirkan kehangatan yang dirasakan Amatsuki pada telapak tangannya. Kashitarou..

Pucuk coklat kemerahan itu mengerang sedikit dengan pelan lalu menguap. "Selamat pagi, Kashi..." lantas memeluk lengan Kashi, dengan lembut melepaskan tautan tangan mereka yang terjalin. Melihat itu Kashitarou hanya terkekeh pelan seraya memberikan ciuman di kening Amatsuki.

"Bagaimana kalau kita bangun dari tempat tidur sekarang?" Kashitarou menyarankan, menghasilkan rengekan-rengekan kecil manja sebagai tanggapan. "Ehh.. masih merasa lelah ya? Karena pekerjaan kemarin?" Pemuda rubah itu membelai kepala sosok disampingnya yang segera mengangguk sebagai jawaban. Kashi dengan lembut menepuk-nepuk rambut Ama yang halus namun kusut, lalu kembali terkekeh pelan.

"Tetaplah seperti ini... sebentar lagi..." Ama menenggelamkan wajahnya ke dada bidang Kashi dan menutup matanya, lagi-lagi menerima tawa geli sebagai tanggapan. Kashitarou melingkarkan lengannya erat di pinggang kekasihnya, menarik Amatsuki lebih dekat. "Hmhh.. jangan bangunkan aku terlalu cepat.. aku ingin menghabiskan waktuku berdua saja, hari ini, denganmu..." Terdengar pelan juga sedikit tidak jelas, Ama kembali bergumam sambil menggosok-gosok wajahnya di dada Kashi. Mencari-cari kenyamanan dan kehangatan di sana.

Namun Kashi masih bisa mendengar dan menangkap permintaan bulannya. Ada senyum lembut yang bermain di bibir Kashitarou kala ia kembali memberikan Ama ciuman kecil di pucuk brunette itu. Kashi kemudian menghela nafas dengan puas saat mereka berpelukan, saling menghangatkan satu sama lain.

"Yoshi yoshi.. tidurlah lagi sleeping kawaii."

...

Pagi-pagi enak banget gitu ya diginiin//yha

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro