Lazi: Yah, aku pergi ke perpustakaan! Maaf, Kau harus tetap di sini.

Vail: Oh. Semoga selamat sampai tujuan.

Lazi: Oke!

Mana: aku pergi.

Mana: Hei, Lazi. Tempat seperti apa kota sekolah itu?

Lazi: ...? Kau juga tidak ingat itu?

Mana: Emm, iya. Maaf, aku masih belum bisa mengingatnya sama sekali.

Lazi: Begitu. Nah, di negara ini, akademi dan pemerintah adalah organisasi yang sama.

Lazi: Ada banyak kota akademik di negara ini, dan Central Academy City, seperti namanya, adalah pusat negara.

Lazi: Pada awalnya, kita semua diajarkan berbagai hal, kemudian siswa terbaik lulus menjadi guru dan pemimpin.

Lazi: Lalu, orang yang mengatur seluruh akademi disebut presiden, dan presiden pusat, boleh dikatakan, adalah orang terpenting di negara ini.

Mana: Berarti dia orang yang sangat berbakat.

Lazi: Ya, tentu saja, dia berpendidikan tinggi di berbagai bidang, dia belajar sejak dini untuk menjadi seorang pemimpin.

Lazi: Presiden saat ini memiliki dua putra. Putra sulungnya, Lais, adalah pria yang sangat cerdas. Dia dianggap sebagai kandidat untuk menjadi presiden berikutnya ...

Mana: Tapi?

Lazi: Ada desas-desus bahwa dia... sakit.

Mana: Itu... mengkhawatirkan.

Lazi: Ya. Sekarang semua harapan ada pada adik laki-lakinya, Wist, tapi dia terus-menerus dibandingkan dengan Lais-sama.

Lazi: Dia sering kabur ke rumah kaca kami dan mengeluh bahwa dia tidak mau belajar dan itu membosankan.

Mana: Tunggu, nama itu?

Mana: Oh! Wist, pria yang memiliki notebook tanaman?

Lazi: Kamu juga kenal dia?

Mana: Saat Vail dan aku pergi ke rumah kaca, kami menemukan buku catatan dari seseorang bernama Wist. Aku mendengar bahwa dia sering melarikan diri ke rumah kaca.

Lazi: Aku tidak tahu itu.

Mana: Aku kira jika Kau berada dalam posisi sebesar dan sepenting itu, Kau akan merasa tercekik. Itu sebabnya dia berkata, "Aku ingin bebas." ...

Lazi: Tapi antara kamu dan aku, Wist sepertinya menghilang selama beberapa hari.

Mana: Apa? Apakah itu tidak apa apa?!

Lazi: Aku tidak tahu. Aku pernah mendengar bahwa dia sering menyelinap keluar seperti ini, tetapi tidak pernah selama ini.

Lazi: Kami juga khawatir, karena para ulama dan keamanan mencari di seluruh pemukiman, hmm?

Mana: Apa itu? Apa yang terjadi disana?

??? [Dolt]: Sebar, sebar! Ini bukan pertunjukan!

Lazi: Wow, keamanan.

Mana: Orang-orang berbaju hitam itu?

Lazi: Ya.

??? [Zer]: Semuanya, silakan kembali bekerja. Jangan khawatir, ini bukan insiden.

??? [Zer]: Ayo, ayo pergi.

??? [Club]: ...

Mana: Orang itu dibawa pergi. Apakah dia melakukan sesuatu yang salah?

Lazi: Aku tidak tahu.

Mana: Petugas keamanan terlihat sedikit menakutkan.

Lazi: Berhati-hatilah untuk tidak terlibat.

[bersambung]

Ch. 2

??? [Club]: Terima kasih Tuhan. Aku pikir Kau akan membawa aku ke penjara.

??? [Zer]: Maksud Kau, Kau melakukan sesuatu yang akan membuat Kau dipenjara?

??? [Club]: Tidak, tidak, wajah kalian sangat serius sehingga aku pikir aku telah dituduh melakukan kejahatan yang tidak aku lakukan.

??? [Club]: Sudah menjadi praktik umum untuk mengganti biaya untuk mencetak poin.

??? [Dolt]: Kami tidak akan pernah melakukan hal seperti itu.

??? [Zer]: Kami adalah organisasi keamanan yang bekerja langsung di bawah akademi. Tidak perlu mendapatkan poin.

??? [Club]: Ya, aku tahu, aku tahu.

??? [Club]: Jadi, bisakah Kau memberi tahu aku mengapa Kau membawa aku ke sini?

Club: Oh, tunggu, pertama-tama, aku ingin Kau memberi tahu aku nama Kau. Aku Club penyair.

Zer: Aku Zer. Dan ini adalah ...

Dolt: Dolt. Club-san, kami memanggilmu ke sini hari ini karena ada sesuatu yang ingin kami bicarakan denganmu.

Club: Mengapa Kau tidak berbicara dengan aku di alun-alun?

Dolt: Karena aku tidak ingin orang mendengar kami.

Club: Jika seserius itu, aku rasa aku tidak bisa banyak membantu.

Club: Lagi pula, aku hanyalah seorang penyair.

Zer: Menjadi penyair bukanlah pekerjaan yang ditugaskan oleh akademi, bukan?

Zer: Apakah Kau memiliki bukti kependudukan?

Club: ... Fuu...

Zer: Aku belum pernah mendengar ada yang tampil di sana sebelumnya, itu aneh..

Zer: Aku memeriksa riwayat janji temu bard, tapi aku tidak bisa menemukan orang yang mirip denganmu.

Dolt: Jadi, aku mengikuti gerakan Kau. Aku perhatikan bahwa Kau sengaja menghindari tempat-tempat yang membutuhkan bukti tempat tinggal.

Club: Mata keamanan sangat tajam...

Zer: Tapi aku di sini bukan untuk menginterogasi Kau tentang itu hari ini.

Club: Jadi..?

Zer: Kau tahu Wist-sama, bukan? Dia adalah putra dari presiden Academy City ini. Dia terlihat berbicara dengan Kau di masa lalu.

Club: Dia memiliki posisi yang tinggi? Aku tidak tahu itu.

Zer: Jadi kamu kenal dia?

Club: Aku tahu pria Wist ini.

Club: Tapi kami hanya berbasa-basi dan aku tidak tahu seperti apa posisinya atau apa yang dia lakukan.

Zer: Apa yang kamu bicarakan?

Club: Dia akan muncul dari waktu ke waktu, mendengarkan lagu-lagu aku, dan kemudian kami bertukar salam singkat.

Club: Dan kemudian ada banyak keluhan.

Zer: Mengeluh....

Club: "Aku ingin pergi ke suatu tempat yang jauh, tempat ini menyesakkan..."

Zer: ...

Zer: Kapan terakhir kali Kau melihatnya?

Club: Hmmm, kita belum bertemu selama beberapa hari. Mungkin 5 hari yang lalu.

Dolt: Apakah Kau melihat sesuatu yang tidak biasa?

Club: Tidak jauh berbeda dari biasanya. "Aku tidak ingin kembali ke menara, aku tidak ingin melakukan apapun, aku ingin menghilang.", katanya.

Zer: Aku mengerti...

Club: Apa yang terjadi padanya?

Dol: Itu...

Club: Dia hilang dan Kau mencarinya, sesuatu seperti itu?

Bodoh: ...?! Bagaimana Kau tahu bahwa?

Club: Sebuah desas-desus mengatakan bahwa putra Presiden tampaknya hilang.

Dol: ck...

Club: Hanya itu yang ingin Kau tanyakan? aku akan mengambil cuti sekarang..

Dolt: Tidak.

Club: Kenapa tidak?

Dolt: Kami tidak bisa membiarkan orang yang tidak tahu latar belakangnya pulang.

Club: Meskipun Kau mengatakan Kau tidak akan menanyai aku tentang hal itu hari ini...

Dolt: Ya, hari ini.

Club: Ha, apakah aku akan masuk penjara?

Zer: Tidak, Kau dapat memiliki ruangan ini. Aku akan meminta makanan dibawa masuk.

Zer: Tentu saja, para penjaga akan mengawasimu, jadi jangan mencoba melarikan diri.

Club: Aku mengerti. Aku akan patuh.

Zer: Terima kasih atas keputusan bijak Kau.

[bersambung]